Halaman

Senin, 09 Desember 2013

Musim Keenam (tahun 2000 - 2001)

MUSIM KEENAM
Tahun 2000-2001

Inter Milan musim tahun 2000-2001

Pada awal musim ini sang pelatih Marcello Lippi dipecat dikarenakan kalah oleh Helsingborg, klub dari Swedia saat kualifikasi di Liga Champions. Menurut Zanetti, Marcello Lippi memberikan segalanya yang dia butuhkan untuk membuat sebuah tim hebat, sayangnya, itu tidak bekerja dengan baik.

Sebelum dipecat, Marcello Lippi memboyong Robbie Keane dari Coventry City dengan nilai transfer 17.000.000 £(Pound) /19.500.000 €(Euro). Lippi mengatakan "Inter perlu melakukan kebijakan peremajaan tim, dengan memboyong para pemain muda, dan Keane adalah pemain mudah terbaik yang pernah saya lihat".

Penggantinya adalah Marco Tardelli, yang sebelumnya menangani Timnas Italia U-21.
  
Seperti musim sebelumnya, pada musim ini Inter Milan banyak mendatangkan amunisi pemain baru untuk memperkuat skuad dan untuk memenuhi ambisi Massimo Morrati. Diantaranya adalah Marco Ballota, Cristian Brocchi, Vrastilav Gresko, Stephane Dalmat, Francisco Farinos dan Hakan Sukur.
 
Pada musim ini, Inter Milan belum meraih titel dan menduduki peringkat kelima klasemen di Serie A. Top skor di akhir musim adalah Vieri dengan 18 goal, disusul oleh Recoba dengan 9 goal dan Hakan Sukur dengan 5 goal.

Pelatih terburuk menurut Zanetti adalah Marco Tardelli. Menurutnya, itu adalah tahun yang sulit bersama dia. Kami kalah 0-6 di derby Milan dan sesuatu pecah pada hari itu. saya tidak tahu jika dia benar-benar pelatih terburuk, tapi saya suka dia.





Susunan pemain Inter Milan 2000 - 2001


No.
Posisi
Nama Pemain
Kebangsaan
1
Sebastien Frey
Perancis
12
Marco Ballotta
Italia

Alex Cordaz
Italia
2
Ivan Cordoba
Colombia
3
Fabio Macellari
Italia
4
Javier Zanetti
Argentina
5
Perancis
6
Italia
13
Kroasia
16
Italia
17
Perancis
21
Matteo Ferrari
Italia
24
Vrastilav Gresko
Slovakia
30
Bruno Cirillo
Italia
8
Yugoslavia
10
Belanda
14
Italia
15
Brazil
18
Stephane Dalmat
Perancis
21
Nicola Beati
Italia
23
Cristian Brocchi
Italia
25
Vampeta
Brazil
31
Francisco Farinos
Spanyol
7
Robbie Keane
Irlandia Utara
9
Brazil
11
Italia
18
Chili
20
Uruguay
32
Italia
54
Hakan Şükür
Turki

Sabtu, 16 November 2013

Musim Keempat (Tahun 1998-1999)

MUSIM KEEMPAT
Tahun 1998-1999

Inter Milan musim tahun 1998-1999
                Musim 1998-1999 dibuka dengan Luigi Simoni sebagai pelatih Inter, tapi rentetan hasil buruk menyebabkan Gigi Simoni ditendang dari Giuseppe Meazza pada bulan November, hanya beberapa saat setelah ia menerima penghargaan manajer Serie A terbaik tahun 1998.

Mircea Lucescu

Moratti lalu menunjuk pelatih asal Rumania, Mircea Lucescu yang pekan lalu membawa Shakhtar Donetsk mengalahkan Chelsea di Champions League. Lucescu juga hanya bertahan beberapa bulan dan hengkang setelah Moratti menggantinya dengan Luciano Castellini.


Luciano Castellini

Castellini juga hanya bertahan sebentar karena Moratti memanggil kembali Roy Hodgson untuk menukangi Inter. Situasi ini adalah kebalikan dari 2 musim sebelumnya saat Hodgson dipecat dari Inter dan digantikan oleh Castellini. Hodgson tak lebih dari sekedar caretaker karena tugasnya hanya menjaga Inter agar jangan sampai tanpa pelatih sampai musim usai. Total dalam 1 musim Inter memiliki 4 pelatih yang berbeda.
               
No.
Posisi
Nama Pemain
Kebangsaan
1
Gianluca Pagliuca
Italia
Andrea Mazzantini (to Perugia)
Italia
Sebastien Frey
Perancis
2
DF
Giuseppe Bergomi (captain)
Italia
3
DF
Francesco Colonnese
Italia
4
DF
Javier Zanetti
Argentina
5
DF
Fabio Galante
Italia
7
DF
Salvatore Fresi
Italia
DF
Taribo West
Nigeria
DF
Dario Šimić
Kroasia
DF
Mikaël Silvestre
Perancis
DF
Mauro Milanese (on loan from Parma)
Italia
6
MF
Youri Djorkaeff
Perancis
8
MF
Aron Winter
Belanda
MF
Diego Simeone
Argentina
MF
Benoît Cauet
Perancis
MF
Francesco Moriero
Italia
MF
Paulo Sousa
Portugal
MF
Gilberto
Brazil
MF
Andrea Pirlo
Italia
MF
Zé Elias
Brazil
9
FW
Ronaldo
Brazil
FW
Roberto Baggio
Italia
FW
Nicola Ventola
Italia
FW
Iván Zamorano
Chili
FW
Álvaro Recoba (on loan to Venezia)
Uruguay

Pada akhir musim Inter hanya finis di peringkat 8 dan masuk Piala Intertoto. Di Champions League mereka tersingkir di perempatfinal dari Manchester United akibat 2 gol Dwight Yorke di leg pertama tanpa balas.

Faktor kegagalan Inter Milan adalah karena cedera yang melanda pemain bintangnya. Ronaldo hanya bermain 19 kali dari 34 pertandingan liga pada musim itu, meskipun menurut catatan, ia adalah topskor Inter di liga musim itu dengan 14 gol.
Zamorano sebenarnya tak bermain buruk. Ia menyumbang 9 gol Inter di Serie A dan Roberto Baggio mencetak 5 gol plus 10 assist. Tapi pada akhirnya ketiadaan Ronaldo mengakibatkan Inter kehilangan ketajaman.


Ronaldo

Zamorano sebenarnya tak bermain buruk. Ia menyumbang 9 gol Inter di Serie A dan Roberto Baggio mencetak 5 gol plus 10 assist. Tapi pada akhirnya ketiadaan Ronaldo mengakibatkan Inter kehilangan ketajaman.


Ivan Zamorano

Musim ini ditandai juga dengan nomor punggung unik oleh Ivan Zamorano, pesepak bola asal Cile. Kala ditransfer ke Inter, Zamorano yang sebelumnya mengenakan nomor 9 harus memberikannya kepada striker Brasil, Ronaldo. Zamorano pun terpaksa memakai nomor 1+8 sebagai pengganti nomor 9.


Roberto Baggio

Sedangkan nomor punggung 10 yang sebelumnya dikenakan oleh Ronaldo, dipakai oleh Roberto Baggio yang ditransfer dari klub Bologna. Pemain gondrong kuncir kuda yang satu ini pasti tidak akan dilupakan publik Italia ketika tendangannya melenceng di final Piala Dunia 1994 melawan Brasil. Meskipun di Piala Dunia 1994 Roberto Baggio tampil cukup luar biasa dan ia menjadi pemain terbaik ketiga Piala Dunia 1994.
Selain Roberto Baggio sebagai pemain baru di Inter Milan pada musim 1998 – 1999, terdapat 5 muka baru pemain yang menjadi rekrutan Inter Milan pada musim itu, yaitu Sebastien Frey, Dario Simic, Mikael Silvestre, Andrea Pirlo dan Nicola Ventola.