Halaman

Minggu, 22 Desember 2019

Inter Milan Vs Genoa 4-0, Debut Manis Esposito

Minggu, 22 Desember 2019 04:59 WIB


Sebastiano Esposito mengukir gol pada debutnya di Liga Italia bersama Inter Milan. Ia ikut mengantar timnya menang 4-0 atas Genoa pada pertandingan Ahad dinihari WIB.

Pada usia 17 tahun, Esposito menjadi pemain termuda Inter yang tampil sebagai pemain inti di Liga Italia pada abad ke-21. Conte terpaksa memainkan Esposito karena sang pelatih mengalami masalah dalam ketersediaan pemain dalam skuatnya.

Tambahan tiga poin membawa Inter terus menempel pemuncak klasemen Juventus, di mana kedua tim sama-sama mengoleksi 42 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Sedangkan Genoa meneruskan catatan kekalahan mereka dengan menelan kekalahan kedua secara beruntun dan terpuruk pada peringkat ke-19 dengan 11 poin. Esposito memiliki peluang pertamanya saat ia memaksa kiper Ionut Radu melakukan penyelamatan. Sang kiper Genoa kemudian mencegah sundulan Roberto Gagliardini masuk ke dalam gawangnya.

Radu, yang berstatus pemain pinjaman Inter di Genoa, akhirnya kemasukan gol pertama pada menit ke-31. Romelu Lukaku sukses mengonversi peluang dari umpan silang Antonio Candreva di sisi kanan untuk menjadi gol.

Sang kiper kembali kemasukan semenit kemudian. Radu mampu menahan tembakan Gagliardini, namun ia tidak kuasa mencegah bola melewati garis gawang setelah membentur Cristian Romero.

Kiper Inter Samir Handanovic baru melakukan penyelamatan pertama saat ia mencegah tembakan Antonio Sanabria, namun Inter mendapat hadiah penalti ketika Kevin Agudelo melanggar Gagliardini di kotak terlarang. Esposito yang ditunjuk menjadi eksekutor dengan dingin sukses menunaikan tugasnya.

Lukaku menambah keunggulan pada menit ke-71 setelah menerima operan Antonio Candreva, bergerak memotong dari kanan, dan melesakkan sepakan ke sudut atas gawang Genoa.


Susunan pemain:

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni, Antonio Candreva (Valentino Lazaro 75'), Matias Vecino, Borja Valero, Roberto Gagliardini (Stefano Sensi 72'), Cristiano Biraghi (Federico Dimarco 78') Sebastiano Esposito, Romelu Lukaku

Genoa (3-5-2): Ionut Radu, Cristian Romero, Davide Biraschi, Domenico Criscito, Paolo Ghiglione, Francesco Cassata, Filip Jagiello (Nicolo Rovella 62'), Ivan Radovanovic, Kevin Agudelo, Andrea Pinamonti (Andrea Favilli 72'), Antonio Sanabria (Denilho Clenise 75').


Sumber :
https://bola.tempo.co/read/1286501/hasil-liga-italia-inter-milan-vs-genoa-4-0-debut-manis-esposito/full&view=ok

Senin, 16 Desember 2019

Tahan Fiorentina, Inter Milan Kudeta Juventus

Senin, 16 Desember 2019 | 04:52 WIB


Inter Milan bertandang ke markas Fiorentina dalam lanjutan pertandingan Serie A 2019/20 giornata 16, di Artemio Franchi, Senin 16 Desember 2019 dini hari WIB. Di laga tersebut, kedua tim harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 1-1.

Selepas kick off, Inter Milan langsung tampil agresif. Sedangkan tuan rumah coba bermain taktis dalam menghadapi agresivitas yang ditunjukkan Inter Milan.

Laga baru berjalan 8 menit, Inter Milan sudah bisa menceploskan bola ke gawang Fiorentina. Adalah Borja Valero yang sukses membobol gawang mantan klubnya itu setelah tendangan terukurnya tak bisa dihalau Bartlomiej Dragowski.

Menit 13, Inter nyaris menggandakan keunggulan. Akan tetapi, sepakan akrobatik Lautaro Martinez menyambut umpan Romelu Lukaku masih bisa ditangkap oleh kiper Fiorentina.

Dua menit kemudian, Fiorentina sanggup mengancam gawang Inter Milan. Namun, tembakan Milan Badelj masih mampu digagalkan oleh Samir Handanovic.

Pada menit 40, Inter sebenarnya mampu mencetak gol lewat kaki Lautaro Martinez setelah menerima umpan Romelu Lukaku. Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena Lukaku sudah berdiri dalam posisi offside sebelum memberikan umpan.

Tiga menit berselang, La Beneamata mendapatkan peluang emas melalui pergerakan Romelu Lukaku. Sayangnya, tandukan Lukaku belum berhasil melewati garis gawang Fiorentina karena sanggup dimentahkan Bartlomiej Dragowski.

Dalam waktu yang tersisa di babak pertama, jual beli serangan sempat terjadi. Namun hingga peluit panjang tanda turun minum dibunyikan wasit, Inter mampu mempertahankan keunggulan 1-0 atas Fiorentina.

Usai rehat, Fiorentina coba meningkatkan intensitas serangan. Sedangkan Inter Milan tetap tampil seperti paruh pertama.

Pada menit 51, La Viola nyaris menyamakan skor. Akan tetapi, tembakan Edgar Pulgar masih menyamping tipis dari gawang Inter Milan.

Inter kembali mengancam di menit 63. Sayangnya, tendangan Lautaro Martinez menyambut umpan Cristiano Biraghi masih melambung di atas mistar gawang Fiorentina.

Dua menit kemudian, giliran Fiorentina yang mendapatkan kesempatan. Namun, sepakan menyusur tanah yang dilepaskan Gaetano Castrovilli masih sanggup ditepis oleh Samir Handanovic.

Menit 73, Inter hampir menggandakan keunggulan. Akan tetapi, tandukan Romelu Lukaku masih bisa diantisipasi dengan sigap oleh Bartlomiej Dragowski.

Pada masa injury time babak kedua, petaka menimpa Inter setelah Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan. Dusan Vlahovic dengan brilian sanggup mengecoh Samir Handanovic melalui kaki kirinya.

Di sisa waktu yang ada, Inter melakukan serangan sporadis ke area pertahanan Juventus. Namun hingga laga usai, kedua tim harus puas berbagi poin.

Atas hasil ini, Inter Milan naik ke puncak klasemen sementara dengan raihan 39 poin, dilansir Sky Sports. Inter unggul selisih gol atas Juventus yang berada peringkat kedua dengan koleksi poin yang sama. Sedangkan Fiorentina tak beranjak dari posisi 13 dengan mengumpilkan 17 poin. Selisih gol dipakai karena head to head belum berlaku sebelum Juventus dan Inter bertemu dua kali.

Susunan pemain

Fiorentina: Bartlomiej Dragowski (GK); Mikola Milenkovic, German Pezzella, Martin Caceres, Pol Lirola, Erick Pulgar, Milan Badelj (Marco Benassi 66'), Gaetano Castrovilli (Valentin Eysseric 83'), Dalbert, Kevin-Prince Boateng, Federico Chiesa (Dusan Vlahovic 59').

Inter Milan: Samir Handanovic (GK); Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni (Diego Godin 88'), Danilo D'Ambrosio, Matias Vecino, Borja Valero (Lucien Agoume 84'), Marcelo Brozovic, Cristiano Biraghi, Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Matteo Politano 84').


Sumber :
https://www.vivanews.com/bola/liga-italia/24777-tahan-fiorentina-inter-milan-kudeta-juventus?medium=autonext

Sabtu, 07 Desember 2019

Hasil Akhir Inter Milan vs AS Roma, Romelu Lukaku Tumpul Nerazzuri Batal Berpesta

Sabtu, 7 Desember 2019 09:07


Tim Inter milan gagal merebut angka penuh saat menjamu AS Roma dalam lanjutan Liga Italia. Anak asuh Antonio Conte tersebut hanya mampu bermain imbang saat bermain di kandang sendiri Stadion Giuseppe Meazza

Inter Milan gagal memanfaatkan laga kandang mereka ketika menjamu AS Roma di Stadion Giuseppe Meazza dalam lanjutan pertandingan Liga Italia 2019-2020. Inter Milan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan AS Roma pada pertandingan pekan ke-15 Liga Italia, Jumat (6/12/2019) atau Sabtu dini hari WIB.

Mengandalkan duet Lautaro Martinez-Romelu Lukaku, Inter Milan tidak mampu berbuat banyak dan mencetak gol satupun ke gawang AS Roma yang dikawal oleh Antonio Mirante.

Hasil imbang ini membuat posisi Inter Milan di puncak klasemen sementara Liga Italia rawan tergusur oleh Juventus yang baru akan bermain pada hari berikutnya melawan Lazio di Stadion Olimpico.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan menjamu AS Roma dalam lanjutan pertandingan pekan ke-15 Liga Italia 2019-2020 di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat (6/12/2019) atau Sabtu dini hari WIB. Inter Milan dan AS Roma sama-sama memainkan tempo sedang pada menit-menit awal pertandingan.

Tuan rumah mendapat peluang pertama untuk unggul pada menit ke-6 melalui tembakan kaki kiri Romelu Lukaku dari dalam kotak penalti yang memanfaatkan backpass gagal Jordan Veretout. Sepakan kaki kiri melengkung Romelu Lukaku masih bisa diantisipasi Antonio Mirante dengan penyelamatan satu tangan. Tembakan Lukaku pun hanya menghasilkan sepak pojok.

AS Roma justru tampil menekan melalui sisi kanan pertahanan Inter Milan melalui serangan dari sayap baik dari Diego Perotti maupun Henrikh Mkhitaryan.

Tim tamu gantian memiliki peluang untuk unggul setelah pada menit ke-18 Nicolo Zaniolo melepaskan tembakan setengah voli ke arah gawang Inter Milan lewat kaki kirinya di luar kotak penalti.

Tendangan kaki kiri Nicolo Zaniolo yang masih lemah mudah diantisipasi oleh Samir Handanovic. Inter Milan justru terus ditekan oleh AS Roma dan cenderung bermain bertahan ketika pertandingan memasuki menit ke-20.

Tuan rumah baru bisa keluar dari tekanan tim tamu ketika pertandingan berjalan 30 menit. Inter Milan dan AS Roma terlibat jual beli serangan lewat skema serangan balik cepat tetapi pertahanan tangguh kedua tim belum mampu membuat salah satu tim unggul.

Hingga babak pertama berakhir, kedudukan untuk kedua tim masih sama kuat tanpa gol. Pertandingan babak kedua baru dimulai dua menit, Inter Milan langsung mendapat peluang emas untuk unggul lebih dulu melalui tendangan kaki kanan bagian luar Matias Vecino dari dalam kotak penalti.

Umpan lambung Borja Valero langsung disambut dengan satu kontrol Matias Vecino sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke arah gawang Roma. Kesigapan Antonio Mirante dalam menepis datangnya bola membuat gawang tim lawan masih belum kebobolan.

Babak kedua coba dikuasai oleh Inter Milan dengan tampil menekan sejak menit awal. Pertandingan memasuki menit ke-60, baik Inter Milan dan AS Roma masih mencoba saling mencari celah untuk mencetak gol.

Duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez masih tertahan dengan barisan belakang AS Roma sehingga minim menghasilkan peluang. Begitu juga dengan Nicolo Zaniolo yang belum mampu memberikan tekanan berarti bagi pertahanan Inter karena minimnya suplai bola dari rekan-rekannya.

Inter Milan nyaris unggul 1-0 atas AS Roma pada menit ke-68 jika saja tembakan Lautaro Martinez dari jarak dekat tidak diblok oleh kaki leonardo Spinazzola dari dalam kotak penalti. Kedua tim masih berusaha untuk mencari peluang dalam mencetak gol tetapi masih tertahan oleh rapatnya barisan pemain belakang baik milik Inter maupun Roma.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan, Inter Milan gencar melakukan serangan ke kotak penalti AS Roma. Usaha mereka kerap terhalang oleh kedisiplinan pemain belakang tim lawan. Hingga pertandingan babak kedua berakhir, Inter Milan harus puas bermain imbang tanpa gol melawan AS Roma.

Berikut susunan pemain Inter Milan dan AS Roma:

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 2-Diego Godin, 6-Stefan De Vrij, 37-Milan Skriniar; 87-Antonio Candreva (19-Valentino Lazaro 45+2'), 8-Matias Vecino, 20-Borja Valero (18-Kwadwo Asamoah 72'), 77-Marcelo Brozovic, 34-Cristiano Biraghi (33-Danilo D'Ambrosio 88'); 10-Lautaro Martinez, 9-Romelu Lukaku

Pelatih: Antonio Conte

AS Roma (4-2-3-1): 83-Antonio Mirante; 18-Davide Santon (37-Leonardo Spinazzola 16'), 23-Gianluca Mancini, 6-Chris Smalling, 11-Aleksandar Kolarov; 42-Amadou Diawara, 21-Jordan Veretout; 77-Henrikh Mkhitaryan(24-Alessandro Florenzi 89'), 7-Lorenzo Pellegrini, 8-Diego Perotti (9-Edin Dzeko 67'); 22-Nicolo Zaniolo

Pelatih: Paulo Fonseca


Sumber :
https://kaltim.tribunnews.com/2019/12/07/hasil-akhir-inter-milan-vs-as-roma-romelu-lukaku-tumpul-nerazzuri-batal-berpesta?page=all.

Senin, 02 Desember 2019

Inter Milan Menang, Lautaro Martinez Cetak 2 Gol

Video Gol dan Highlight Pertandingan Inter vs SPAL
Senin, 2 Desember 2019 09:11


Inter Milan terus menunjukkan performa impresifnya dengan memetik kemenangan dan mengambil alih puncak klasemen Serie A di pekan ke 14, Minggu (1/12/2019). Tim besutan Antonio Conte sukses memetik kemenangn 2-1 atas tamunya SPAL dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (1/12/2019).

Dua gol kemenangan klub berjulukan Nerrazurri itu diborong striker asal Argentina yang tengah on fire, Launtaro Martinez.  SPAL sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-50 lewat gol Mattia Valoti, tetapi akhirnya Inter bisa mengamankan kemenangan.

Lautaro Martinez seperti tidak bisa berhenti mencetak gol dengan selalu menjebol gawang lawan dalam tiga penampilan terakhir di semua ajang.

Sebelum 2 gol ke gawang SPAL, Martinez juga mencetak satu gol saat Inter Milan mengalahkan Torino 3-0 (23/11/2019) dan dua gol ketika Tim Biru-Hitam memukul Slavia Prague 3-1 di Liga Champions (27/11/2019).

Martinez telah mencetak 13 gol hanya dalam 19 penampilan di semua kompetisi musim ini. Terjadi peningkatan signifikan karena pada kompetisi lalu, yang merupakan debutnya di Eropa, Martinez hanya mencetak 9 gol dalam 35 penampilan.

Kemenangan 2-1 atas SPAL membuat Inter Milan kini memuncaki klasemen Liga Italia. Dengan koleksi 37 poin, I Nerazzurri unggul 1 poin bersih atas juara bertahan Juventus, yang pekan ini secara mengejutkan ditahan Sassuolo 2-2.

Inter Milan juga mengukir rekor baru klub. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Inter Milan berhasil menang 12 kali dalam 14 pertandingan pertama sebuah musim Serie A.

"Berada di puncak klasemen setelah 14 pekan membuat tim ini bangga, karena kami tahu perjalanan yang kami lalui untuk mencapainya," ujar pelatih Inter Milan, Antonio Conte, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

Jalannya pertandingan

Pasukan Antonio Conte sudah tancap gas sejak menit awal pertandingan, yang ditandai dengan peluang yang dibuat Romelu Lukaku. Sayangnya sepakannya masih bisa ditangkap kiper SPAL, Etrit Berisha.

Tidak butuh lama, Inter Milan akhirnya memimpin skor berkat sepakan presisi Lautaro Martinez pada menit 16. Dalam keadaan memimpin, Inter tidak mengendorkan serangan dan terus menekan mengejar gol kedua.

Namun gol kedua baru muncul pada menit 41' kembali lewat sundulan Martinez, memanfaatkan umpan Antonio Candreva.

Pada babak kedua, SPAL membalas lewat gol Mattia Valoti pada menit 50'. SPAL semakin ngotot mengejar gol, tetapi yang ada permainan keras yang mereka peragakan. Total ada kartu empat kartu kuning yang keluar dari kantung wasit Massimiliano Irrati.

Kemenangan 2-1 menjadi kian berharga bagi Inter karena sebelumnya Juventus menelan hasil imbang 2-2 atas Sassuolo. Anak asuh Maurizio Sarri harus puas dikudeta Inter dari pemuncak klasemen sementara Serie A.

Susunan Pemain:

Inter Milan (3-5-2) : 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D'Ambrosio, 6-Stefan De Vrij, 37-Milan Skriniar; 87-Antonio Candreva, 5-Roberto Gagliardini, 77-Marcelo Brozovic, 8-Matias Vecino, 19-Valentino Lazaro; 9-Romelu Lukaku, 10-Lautaro Martinez

Pelatih Antonio Conte

SPAL (3-5-2) : 99-Etrit Berisha; 3-Igor, 23-Francesco Vicari, 40-Nenad Tomovic; 21-Gabriel Strefezza, 11-Alessandro Murgia, 6-Mirko Valdifiori, 8-Mattia Valoti, 13-Arkadiusz Reca; 37-Andrea Petagna, 19-Jasmin Kurtic

Pelatih Leonardo Semplici.


Sumber :
https://batam.tribunnews.com/2019/12/02/video-gol-dan-highlight-pertandingan-inter-vs-spal-inter-milan-menang-lautaro-martinez-cetak-2-gol?page=all.