Goalkeepers
1 Samir Handanović
18 Juan Pablo Carrizo
46 Tommaso Berni HG
Defenders
5 Juan Jesus
12 Alex Telles (on loan from Galatasaray)
21 Davide Santon HG
24 Jeison Murillo
25 Miranda
33 Danilo D'Ambrosio HG
55 Yuto Nagatomo
Midfielders
7 Geoffrey Kondogbia
17 Gary Medel
22 Adem Ljajić HG (on loan from Roma)
77 Marcelo Brozović (on loan from Dinamo Zagreb)
83 Felipe Melo
Forwards
8 Rodrigo Palacio
9 Mauro Icardi HG (Captain)
10 Stevan Jovetić HG (on loan from Manchester City)
11 Jonathan Biabiany HG
23 Éder (on loan from Sampdoria)
44 Ivan Perišić
Kamis, 03 Desember 2015
Pemain Inter Milan musim 2015 - 2016
Kamis, 03 September 2015
Kantor Inter Milan di Indonesia
Inter Milan Bakal Buka Kantor di Indonesia
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menyatakan bahwa timnya sedang merencanakan pembangunan kantor di Indonesia. Demi merealisasikannya, Thohir sudah melakukan penjajakan dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Sejak mengakusisi Inter Milan pada 2013, Thohir menaruh perhatian terhadap perkembangan penggemar di tanah air. Sebagai contoh, dia turut hadir pada Gathering Nasional Inter Club Indonesia, Jumat (28/8/2015) hingga Minggu (30/8/2015).
Untuk ke depannya, suporter bisa merasa lebih "dekat" dengan klub idolanya.
"Karena yang punya orang Indonesia, kami memutuskan agar kantor pusat Asia Pasifik Inter Milan berada di Indonesia," ucap Thohir saat acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara Indosat dan Inter Milan di Kantor Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Sebagai langkah awal, Thohir coba mengonsultasikannya kepada Presiden Joko Widodo. Keduanya sempat bersua pada pembukaan Piala Presiden, Minggu.
"Saya sudah bicara dengan Jokowi. Kami sebagai warga negara Indonesia harus percaya dengan negara sendiri," lanjut Thohir.
Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123377-inter.milan.bakal.buka.kantor.di.indonesia
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menyatakan bahwa timnya sedang merencanakan pembangunan kantor di Indonesia. Demi merealisasikannya, Thohir sudah melakukan penjajakan dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.
Sejak mengakusisi Inter Milan pada 2013, Thohir menaruh perhatian terhadap perkembangan penggemar di tanah air. Sebagai contoh, dia turut hadir pada Gathering Nasional Inter Club Indonesia, Jumat (28/8/2015) hingga Minggu (30/8/2015).
Untuk ke depannya, suporter bisa merasa lebih "dekat" dengan klub idolanya.
"Karena yang punya orang Indonesia, kami memutuskan agar kantor pusat Asia Pasifik Inter Milan berada di Indonesia," ucap Thohir saat acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara Indosat dan Inter Milan di Kantor Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Sebagai langkah awal, Thohir coba mengonsultasikannya kepada Presiden Joko Widodo. Keduanya sempat bersua pada pembukaan Piala Presiden, Minggu.
"Saya sudah bicara dengan Jokowi. Kami sebagai warga negara Indonesia harus percaya dengan negara sendiri," lanjut Thohir.
Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123377-inter.milan.bakal.buka.kantor.di.indonesia
Rapor Transfer Inter Musim 2015 - 2016
Rapor Transfer Inter, Memenuhi Keinginan Mancini
Ivan Perisic, bergabung ke Internazionale menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2015.Gagal beraksi di kompetisi antarklub Eropa 2015/16 karena hanya menempati urutan kedelapan klasemen akhir Serie A 2014/15 membuat Internazionale sibuk berbelanja di jendela transfer musim panas 2015.
Upaya peningkatkan kualitas terjadi di semua posisi, kecuali kiper.
Inter mendatangkan 11 pemain di tim utama sampai bursa transfer musim panas ini berakhir. Jumlah tersebut diluar pemberian kontrak permanen kepada bek Davide Santon.
Belanja Inter mencapai klimaks pada 24 jam sebelum tenggat transfer. Pada Senin (31/8), Si Biru-Hitam merekrut empat pemain!
Sayap Ivan Perisic (Wolfsburg), gelandang Felipe Melo (Galatasaray), bek kiri Alex Telles (Galatasaray), dan sayap Adem Ljajic (Roma) resmi berstatus pemain Inter pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2015.
Perisic dan Melo diboyong dengan kontrak permanen, sementara dua nama lain yang disebut terakhir cuma berstatus pinjaman selama semusim penuh.
Secara keseluruhan, pelatih Roberto Mancini terlihat mengetahui benar apa yang ia butuhkan. Raihan dua kemenangan liga tak lepas dari aksi cemerlang para rekrutan musim ini.
Striker anyar pinjaman dari Man. City, Stevan Jovetic, mencetak semua gol Inter sampai pekan kedua Serie A 2015/16 (3 gol).
Di jantung pertahanan, Mancini mencadangkan para bek tengah lama, termasuk kapten Andrea Ranocchia, dan menduetkan bek tengah baru: Joao Miranda dan Jeison Murillo. Keduanya bermain penuh pada gimgim awal musim ini.
Gelandang baru Geoffrey Kondogbia juga sukses memakukan tempatnya di skuat utama dalam waktu singkat. Pemain yang direkrut dari Monaco itu juga selalu tampil di Serie A musim ini.
Fakta-fakta tersebut memperlihatkan Mancini tidak salah membeli pemain.
Kehadiran tambahan pemain di tenggat waktu seperti Perisic, Melo, dan Ljajic bisa meningkatkan kualitas Inter yang sudah ada mengingat ketiganya sudah cukup berpengalaman di panggung Eropa.
Sementara itu Telles, yang dipuji Presiden Erick Thohir sebagai bek muda menjanjikan, dapat menjadi pilihan utama di bek kiri.
Namun, ada kecemasan bahwa Mancini bakal menyia-nyiakan para pemain anyar mengingat total gim Inter musim ini tidak banyak karena absen tampil di panggung Eropa musim ini.
Penumpukan pemain terjadi di lini serang. Pada posisi striker, masih ada Mauro Icardi, raja gol Inter musim lalu. Striker asal Argentina itu baru bermain 15 menit di liga musim ini.
Dalam skema 4-3-1-2, Mancini menduetkan Jovetic dengan Rodrigo Palacio di lini depan. Jika Icardi telah fit penuh, siapa yang akan meraih kepercayaan Mancini?
Persaingan juga akan terjadi di sektor sayap gara-gara keberadaan Perisic, Ljajic, dan Jonathan Biabiany.
Lantas, bagaimana Mancini menyikapi penumpukan pemain di lini serang? Akankah ada perubahan formasi demi mengakomodasi para pemain barunya?
Bijak atau Gegabah?
Bukan hanya pembelian, penjualan Inter di musim panas ini juga memicu perbincangan publik.
Inter melepas Mateo Kovacic ke Real Madrid, penjualan termahal mereka di jendela transfer saat ini. Lalu, pada tenggat transfer, Inter menjual Hernanes ke rival abadi mereka, Juventus.
Kedua pemain tersebut cukup penting bagi Inter di 2014/15. Kovacic terlibat dalam delapan gol Inter (5 gol dan 3 assist) dalam 35 pertandingan Serie A musim lalu.
Sementara Hernanes membuat lima gol dan empat assist dalam 26 laga Inter di liga 2014/15. Apakah menjual Kovacic dan Hernanes adalah tindakan gegabah dari Inter? Terlalu cepat untuk menjawab.
Namun, dari sisi ekonomi, Inter melakukan aktivitas transfer yang bijak dengan mendapatkan tambahan dana besar gara-gara menjual dua pemain tersebut guna mendatangkan pemain-pemain baru di musim panas ini.
Dana besar didapatkan Inter dari hasil penjualan Kovacic. Pemain asal Kroasia itu merupakan penjualan termahal Inter musim ini, yakni 35 juta euro (553,9 miliar rupiah).
Penjualan Kovacic saja sudah menutupi dana pembelian Perisic (16 juta euro), Miranda (13), Melo (3), dan meminjam Jovetic satu musim.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123615-rapor.transfer.inter.memenuhi.keinginan.mancini
Ivan Perisic, bergabung ke Internazionale menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2015.Gagal beraksi di kompetisi antarklub Eropa 2015/16 karena hanya menempati urutan kedelapan klasemen akhir Serie A 2014/15 membuat Internazionale sibuk berbelanja di jendela transfer musim panas 2015.
Upaya peningkatkan kualitas terjadi di semua posisi, kecuali kiper.
Inter mendatangkan 11 pemain di tim utama sampai bursa transfer musim panas ini berakhir. Jumlah tersebut diluar pemberian kontrak permanen kepada bek Davide Santon.
Belanja Inter mencapai klimaks pada 24 jam sebelum tenggat transfer. Pada Senin (31/8), Si Biru-Hitam merekrut empat pemain!
Sayap Ivan Perisic (Wolfsburg), gelandang Felipe Melo (Galatasaray), bek kiri Alex Telles (Galatasaray), dan sayap Adem Ljajic (Roma) resmi berstatus pemain Inter pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2015.
Perisic dan Melo diboyong dengan kontrak permanen, sementara dua nama lain yang disebut terakhir cuma berstatus pinjaman selama semusim penuh.
Secara keseluruhan, pelatih Roberto Mancini terlihat mengetahui benar apa yang ia butuhkan. Raihan dua kemenangan liga tak lepas dari aksi cemerlang para rekrutan musim ini.
Striker anyar pinjaman dari Man. City, Stevan Jovetic, mencetak semua gol Inter sampai pekan kedua Serie A 2015/16 (3 gol).
Di jantung pertahanan, Mancini mencadangkan para bek tengah lama, termasuk kapten Andrea Ranocchia, dan menduetkan bek tengah baru: Joao Miranda dan Jeison Murillo. Keduanya bermain penuh pada gimgim awal musim ini.
Gelandang baru Geoffrey Kondogbia juga sukses memakukan tempatnya di skuat utama dalam waktu singkat. Pemain yang direkrut dari Monaco itu juga selalu tampil di Serie A musim ini.
Fakta-fakta tersebut memperlihatkan Mancini tidak salah membeli pemain.
Kehadiran tambahan pemain di tenggat waktu seperti Perisic, Melo, dan Ljajic bisa meningkatkan kualitas Inter yang sudah ada mengingat ketiganya sudah cukup berpengalaman di panggung Eropa.
Sementara itu Telles, yang dipuji Presiden Erick Thohir sebagai bek muda menjanjikan, dapat menjadi pilihan utama di bek kiri.
Namun, ada kecemasan bahwa Mancini bakal menyia-nyiakan para pemain anyar mengingat total gim Inter musim ini tidak banyak karena absen tampil di panggung Eropa musim ini.
Penumpukan pemain terjadi di lini serang. Pada posisi striker, masih ada Mauro Icardi, raja gol Inter musim lalu. Striker asal Argentina itu baru bermain 15 menit di liga musim ini.
Dalam skema 4-3-1-2, Mancini menduetkan Jovetic dengan Rodrigo Palacio di lini depan. Jika Icardi telah fit penuh, siapa yang akan meraih kepercayaan Mancini?
Persaingan juga akan terjadi di sektor sayap gara-gara keberadaan Perisic, Ljajic, dan Jonathan Biabiany.
Lantas, bagaimana Mancini menyikapi penumpukan pemain di lini serang? Akankah ada perubahan formasi demi mengakomodasi para pemain barunya?
Bijak atau Gegabah?
Bukan hanya pembelian, penjualan Inter di musim panas ini juga memicu perbincangan publik.
Inter melepas Mateo Kovacic ke Real Madrid, penjualan termahal mereka di jendela transfer saat ini. Lalu, pada tenggat transfer, Inter menjual Hernanes ke rival abadi mereka, Juventus.
Kedua pemain tersebut cukup penting bagi Inter di 2014/15. Kovacic terlibat dalam delapan gol Inter (5 gol dan 3 assist) dalam 35 pertandingan Serie A musim lalu.
Sementara Hernanes membuat lima gol dan empat assist dalam 26 laga Inter di liga 2014/15. Apakah menjual Kovacic dan Hernanes adalah tindakan gegabah dari Inter? Terlalu cepat untuk menjawab.
Namun, dari sisi ekonomi, Inter melakukan aktivitas transfer yang bijak dengan mendapatkan tambahan dana besar gara-gara menjual dua pemain tersebut guna mendatangkan pemain-pemain baru di musim panas ini.
Dana besar didapatkan Inter dari hasil penjualan Kovacic. Pemain asal Kroasia itu merupakan penjualan termahal Inter musim ini, yakni 35 juta euro (553,9 miliar rupiah).
Penjualan Kovacic saja sudah menutupi dana pembelian Perisic (16 juta euro), Miranda (13), Melo (3), dan meminjam Jovetic satu musim.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123615-rapor.transfer.inter.memenuhi.keinginan.mancini
Zanetti Sebagai Wakil Presiden
Zanetti Nikmati Perannya Sebagai Wakil Presiden
Mantan kapten Inter Milan, Javier Zanetti mengaku senang dengan peran barunya di klub pernah dibelanya sebagai pemain selama 19 tahun. Zanetti kini mengemban tugas sebagai wakil presiden klub.
“Saya senang dengan peran baru ini, karena dengan peran ini memungkinkan saya untuk tinggal di Inter lebih lama selepas bermain. Inilah yang saya inginkan,” ucap Zanettiseperti dilansir dari Football Italia.
“Saya mendapat pengalaman, dan saya selalu belajar sehingga bisa lebih banyak membantu tim. Kami dan juga tim berharap Inter mendapatkan musim yang hebat,” kata mantan pemain yang juga pernah membela Banfield di Argetina.
Selain itu, Zanetti juga berharap Inter Milan akan menjadi pesaing hebat bagi pengincar gelar scudetto Serie A, seperti Juventus dan AS Roma.
"Serie A baru saja mulai, dan kami berharap bisa kembali menjadi pesaing untuk memperebutkan scudetto Serie A," lanjut Zanetti.
Sebelumnya Zanetti membela Inter Milan sepanjang karirinya di Eropa. Semenjak pensiun, pria kelahiran Buenos Aires, Argentina ini mengembantugas sebagai duta Inter Milan. Kini, Zanetti telah resmi menjadi wakil presiden di klub yang saat ini dipimpin oleh pengusahan asal Indonesia, Erick Thohir.
Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123816-zanetti.nikmati.perannya.sebagai.wakil.presiden
Mantan kapten Inter Milan, Javier Zanetti mengaku senang dengan peran barunya di klub pernah dibelanya sebagai pemain selama 19 tahun. Zanetti kini mengemban tugas sebagai wakil presiden klub.
“Saya senang dengan peran baru ini, karena dengan peran ini memungkinkan saya untuk tinggal di Inter lebih lama selepas bermain. Inilah yang saya inginkan,” ucap Zanettiseperti dilansir dari Football Italia.
“Saya mendapat pengalaman, dan saya selalu belajar sehingga bisa lebih banyak membantu tim. Kami dan juga tim berharap Inter mendapatkan musim yang hebat,” kata mantan pemain yang juga pernah membela Banfield di Argetina.
Selain itu, Zanetti juga berharap Inter Milan akan menjadi pesaing hebat bagi pengincar gelar scudetto Serie A, seperti Juventus dan AS Roma.
"Serie A baru saja mulai, dan kami berharap bisa kembali menjadi pesaing untuk memperebutkan scudetto Serie A," lanjut Zanetti.
Sebelumnya Zanetti membela Inter Milan sepanjang karirinya di Eropa. Semenjak pensiun, pria kelahiran Buenos Aires, Argentina ini mengembantugas sebagai duta Inter Milan. Kini, Zanetti telah resmi menjadi wakil presiden di klub yang saat ini dipimpin oleh pengusahan asal Indonesia, Erick Thohir.
Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123816-zanetti.nikmati.perannya.sebagai.wakil.presiden
Minggu, 30 Agustus 2015
No Punggung 1
Youri Djorkaeff dan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo memegang jersey FC Internazionale dengan nomor punggung 1 dan berpose bersama legenda Inter Milan, Youri Djorkaeff, didampingi Ibu Negara Iriana di sela pembukaan Piala Presiden 2015 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (30/8).
Djorkaeff datang ke Indonesia untuk menghadiri gathering nasional Inter Club Indonesia (ICI) di Bali, yang diikuti oleh sekitar 1050 peserta dari seluruh Indonesia.
Presiden Jokowi Dapat Kostum Inter Nomor Punggung 1
Salah seorang pemain legendaris Inter pun berkesempatan untuk berpose bersama dengan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi.
Di sela-sela pembukaan Piala Presiden 2015, salah satu legenda FC Internazionale atau Inter Milan, Youri Djorkaeff, berpose dengan Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mendapatkan jersey Inter dengan nomor punggung istimewa: 1.
Presiden Jokowi memang secara resmi membuka turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu 30 Agustus 2015. Sedangkan Djorkaeff diundang dalam acara gathering nasional Inter Club Indonesia (IC) di Bali pada waktu hampir bersamaan. Selain itu Presiden Klub Inter Milan Erick Thohir juga tampak dalam acara gathering nasional.
Sekadar diketahui Erick Thohir juga merupakan bagian dari Mahaka Sports and Entertainment, sebagai promotor Piala Presiden. Selama pembukaan turnamen, Erick Thohir juga senantiasa mendampingi Presiden Jokowi. Bahkan beberapa waktu lalu Erick Thohir menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara untuk menyampaikan undangan langsung kepada orang nomor satu di republik ini.
Sumber :
http://topskor.co.id/football/news/3/liga-italia/2015/08/30/8836/presiden-jokowi-dapat-kostum-inter-nomor-punggung-1#sthash.eDhwwZto.dpuf
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/freekick/15/08/30/ntwe6o283-jersey-inter-milan-nomor-punggung-1-untuk-presiden-jokowi
Presiden Joko Widodo memegang jersey FC Internazionale dengan nomor punggung 1 dan berpose bersama legenda Inter Milan, Youri Djorkaeff, didampingi Ibu Negara Iriana di sela pembukaan Piala Presiden 2015 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (30/8).
Djorkaeff datang ke Indonesia untuk menghadiri gathering nasional Inter Club Indonesia (ICI) di Bali, yang diikuti oleh sekitar 1050 peserta dari seluruh Indonesia.
Presiden Jokowi Dapat Kostum Inter Nomor Punggung 1
Di sela-sela pembukaan Piala Presiden 2015, salah satu legenda FC Internazionale atau Inter Milan, Youri Djorkaeff, berpose dengan Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mendapatkan jersey Inter dengan nomor punggung istimewa: 1.
Presiden Jokowi memang secara resmi membuka turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu 30 Agustus 2015. Sedangkan Djorkaeff diundang dalam acara gathering nasional Inter Club Indonesia (IC) di Bali pada waktu hampir bersamaan. Selain itu Presiden Klub Inter Milan Erick Thohir juga tampak dalam acara gathering nasional.
Sekadar diketahui Erick Thohir juga merupakan bagian dari Mahaka Sports and Entertainment, sebagai promotor Piala Presiden. Selama pembukaan turnamen, Erick Thohir juga senantiasa mendampingi Presiden Jokowi. Bahkan beberapa waktu lalu Erick Thohir menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara untuk menyampaikan undangan langsung kepada orang nomor satu di republik ini.
Sumber :
http://topskor.co.id/football/news/3/liga-italia/2015/08/30/8836/presiden-jokowi-dapat-kostum-inter-nomor-punggung-1#sthash.eDhwwZto.dpuf
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/freekick/15/08/30/ntwe6o283-jersey-inter-milan-nomor-punggung-1-untuk-presiden-jokowi
PAIJO Striker Inter
Erick Thohir: Tim Lain Punya MSN dan BBC, Inter Punya PAIJO
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, tampaknya begitu yakin dengan kekuatan lini depan timnya saat ini. Erick kini berharap banyak dari trio PAIJO yang dimiliki Nerazzurri.
Trio PAIJO yang dimaksud Erick adalah (Rodrigo) PAlacio, (Mauro) Icardi, dan (Stevan) JOvetic. Palacio dan Icardi adalah wajah lama di skuat Inter, sedangkan Jovetic baru didatangkan dari Manchester City pada musim panas ini.
"Biarkan tim lain punya MSN atau BBC. Kami punya PAIJO," seru Erick seperti dikutip Football Italia.
MSN adalah singkatan yang biasa dipakai untuk menyebut trio penyerang Barcelona: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Sementara itu, BBC merujuk pada tiga andalan Real Madrid di lini depan: Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo.
Aroma Indonesia di Lini Depan Inter Milan
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, memberikan sebutan "Paijo" untuk trio lini depan timnya yang terdiri dari Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, dan Stevan Jovetic.
Inter menghasilkan 30 gol dari duet Icardi dan Palacio pada Serie A 2014-2015. Sektor depan Inter dinilai semakin tajam seiring kehadiran Stevan Jovetic, yang dipinjam dari Manchester City.
"Tim lain memiliki MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) atau BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo). Inter punya PAIJO," kata Thohir.
Seperti diketahui, "Paijo" merupakan nama yang sering digunakan oleh orang Jawa. Istilah ini juga mengacu pada anak yang masih lugu atau "bau kencur".
Terlepas dari julukan, Jovetic menunjukkan manajemen tak salah pilih. Dia mencetak tiga gol dari dua pertandingan. Berkat Jovetic pula, I Nerazzurri meraih dua kemenangan dan bertengger di posisi ketiga klasemen sementara.
"Jika mampu melanjutkan performa positif, mereka punya kesempatan untuk lolos ke Liga Champions musim depan," lanjut Thohir.
Sumber :
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/08/30/235142/3005119/71/erick-thohir-tim-lain-punya-msn-dan-bbc-inter-punya-paijo
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123326-aroma.indonesia.di.lini.depan.inter.milan
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, tampaknya begitu yakin dengan kekuatan lini depan timnya saat ini. Erick kini berharap banyak dari trio PAIJO yang dimiliki Nerazzurri.
Trio PAIJO yang dimaksud Erick adalah (Rodrigo) PAlacio, (Mauro) Icardi, dan (Stevan) JOvetic. Palacio dan Icardi adalah wajah lama di skuat Inter, sedangkan Jovetic baru didatangkan dari Manchester City pada musim panas ini.
"Biarkan tim lain punya MSN atau BBC. Kami punya PAIJO," seru Erick seperti dikutip Football Italia.
MSN adalah singkatan yang biasa dipakai untuk menyebut trio penyerang Barcelona: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Sementara itu, BBC merujuk pada tiga andalan Real Madrid di lini depan: Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo.
Aroma Indonesia di Lini Depan Inter Milan
Presiden Inter Milan, Erick Thohir, memberikan sebutan "Paijo" untuk trio lini depan timnya yang terdiri dari Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, dan Stevan Jovetic.
Inter menghasilkan 30 gol dari duet Icardi dan Palacio pada Serie A 2014-2015. Sektor depan Inter dinilai semakin tajam seiring kehadiran Stevan Jovetic, yang dipinjam dari Manchester City.
"Tim lain memiliki MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) atau BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo). Inter punya PAIJO," kata Thohir.
Seperti diketahui, "Paijo" merupakan nama yang sering digunakan oleh orang Jawa. Istilah ini juga mengacu pada anak yang masih lugu atau "bau kencur".
Terlepas dari julukan, Jovetic menunjukkan manajemen tak salah pilih. Dia mencetak tiga gol dari dua pertandingan. Berkat Jovetic pula, I Nerazzurri meraih dua kemenangan dan bertengger di posisi ketiga klasemen sementara.
"Jika mampu melanjutkan performa positif, mereka punya kesempatan untuk lolos ke Liga Champions musim depan," lanjut Thohir.
Sumber :
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/08/30/235142/3005119/71/erick-thohir-tim-lain-punya-msn-dan-bbc-inter-punya-paijo
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123326-aroma.indonesia.di.lini.depan.inter.milan
Senin, 10 Agustus 2015
Zanetti Pemain Terbaik Inter Milan
Ultah ke-107, Zanetti Termasuk 7 Pemain Terbaik Inter Milan
Di tengah tingkah lakunya yang aneh dengan tidak membolehkan siapa pun memegang rambutnya kecuali anaknya, Javier Zanetti dipandang sebagai salah satu pemain Inter terhebat sepanjang masa. Sampai usia 39 tahun, dia mengoleksi 819 penampilan di semua kompetisi.
Selama 19 tahun berkarier di La Beneamata, dia total meraih 16 trofi: Piala UEFA 1998, lima scudetto, empat Coppa Italia titles, empat Supercoppa Italiana, Liga Champions 2010, dan Piala Dunia Antarklub.
Zanetti merupakan pemain dengan etos kerja luar biasa. Mantan pelatih Inter, Andrea Stramaccioni menyebut tempat latihan Inter harus dikunci agar bisa membuat Zanetti berhenti berlatih.
Sumber :
http://bola.liputan6.com/read/2187764/ultah-ke-107-berikut-daftar-7-pemain-terbaik-inter-milan?p=7
Di tengah tingkah lakunya yang aneh dengan tidak membolehkan siapa pun memegang rambutnya kecuali anaknya, Javier Zanetti dipandang sebagai salah satu pemain Inter terhebat sepanjang masa. Sampai usia 39 tahun, dia mengoleksi 819 penampilan di semua kompetisi.
Selama 19 tahun berkarier di La Beneamata, dia total meraih 16 trofi: Piala UEFA 1998, lima scudetto, empat Coppa Italia titles, empat Supercoppa Italiana, Liga Champions 2010, dan Piala Dunia Antarklub.
Zanetti merupakan pemain dengan etos kerja luar biasa. Mantan pelatih Inter, Andrea Stramaccioni menyebut tempat latihan Inter harus dikunci agar bisa membuat Zanetti berhenti berlatih.
Sumber :
http://bola.liputan6.com/read/2187764/ultah-ke-107-berikut-daftar-7-pemain-terbaik-inter-milan?p=7
Label:
Inter Milan,
Javier Zanetti,
Pemain Inter Milan
Jumat, 10 Juli 2015
Goal Zanetti di Usia 37 Tahun
Pemain yang Masih Tajam di Usia Senja
Zanetti terkenal sebagai pemain yang sangat jarang mencetak gol, tentu saja karena posisinya sebagai bek lebih banyak berkonsentrasi di garis pertahanan. Sepanjang karier, Zanetti cuma mencetak 26 gol. Dia lebih sering mengobrak-abrik pertahanan lawan atau memberi umpan kepada pemain lain.
Namun Zanetti sempat mencetak gol di usia tua. Tepatnya saat Inter Milan melawan Tottenham Hotspur 20 Oktober 2010. Saat itu Zanetti berusia 37 tahun 72 hari.
Sumber :
http://bola.liputan6.com/read/2112884/5-pemain-yang-masih-tajam-di-usia-senja?p=4
Zanetti terkenal sebagai pemain yang sangat jarang mencetak gol, tentu saja karena posisinya sebagai bek lebih banyak berkonsentrasi di garis pertahanan. Sepanjang karier, Zanetti cuma mencetak 26 gol. Dia lebih sering mengobrak-abrik pertahanan lawan atau memberi umpan kepada pemain lain.
Namun Zanetti sempat mencetak gol di usia tua. Tepatnya saat Inter Milan melawan Tottenham Hotspur 20 Oktober 2010. Saat itu Zanetti berusia 37 tahun 72 hari.
Sumber :
http://bola.liputan6.com/read/2112884/5-pemain-yang-masih-tajam-di-usia-senja?p=4
Label:
Inter Milan,
Javier Zanetti,
Pemain Inter Milan
Jumat, 12 Juni 2015
Zanetti Diangkat Wapres, Seragam Nomor 4 Dipensiunkan
Presiden Inter Milan Erick Thohir mengangkat Javier Zanetti menjadi wakil presiden selama dua tahun. Thohir juga memilih memensiunkan seragam nomor empat yang telah dikenakan Zanetti sejak 1995.
Zanetti telah memutuskan pensiun pada akhir musim lalu, setelah membela Inter selama 15 tahun. Dalam periode tersebut, Zanetti mengecap 16 gelar bergengsi, yakni Serie-A, Coppa Italia, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
"Zanetti akan menjadi wakil presiden selama dua tahun. Dewan juga memutuskan memensiunkan seragam dia, bernomor empat," kata Thohir di situs resmi Inter.
Dalam kesempatan itu, Thohir kembali menyatakan keinginannya untuk mempertahankan pelatih Walter Mazzarri.
"Manajemen sedang berdiskusi dengan Mazzarri untuk memperpanjang kontraknya selama setahun. Mudahan-mudahan kami segera mencapai kesepakatan. Jadi, kami bisa selama dua tahun bersama dia," tutur Thohir.
"Menurut saya, selalu bersama dia merupakan hal tepat karena tahun lalu adalah tahun transisi. Tahun ini dan tahun depan, tantangannya adalah membangun tim bersama dia. Saya perlu stabilitas dalam tim. Ada baiknya bertumbuh bersama Mazzarri, dan pada saatnya kami perlu menemukan pemain yang cocok," sambungnya.
Sumber :
http://bola.kompas.com
Minggu, 10 Mei 2015
Zanetti Legenda Sepak Bola Dunia
Pemain veteran Javier Zanetti melakoni pertandingan terakhirnya di San Siro pada Sabtu (10/5/2014) ketika Inter Milan menjamu Lazio. Ini menjadi laga perpisahan karena dia telah memastikan gantung sepatu pada akhir musim.
Zanetti selama 19 tahun berbaju Nerazzurri dan kini berusia 40 tahun dengan sebutan Pupi itu merupakan legenda bagi semua pesepak bola. Laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza merupakan 856 penampilan di berbagai kompetisi. Selama 19 tahun kariernya membela Inter, berbagai trofi sudah dia menangi, termasuk lima trofi Liga Italia dan satu Liga Champions.
Pemain seperti Javier tidak hanya menjadi simbol atau lambang yang mewakili sebuah klub selama bertahun-tahun, tetapi juga seorang juara sejati yang akan tetap tercatat dalam sejarah olahraga ini atas perilaku mereka, profesionalisme dan tentu saja keterikatan mereka terhadap jersey.
Javier Zanetti menyatakan akan selamanya mencintai Inter Milan.
"Terima kasih semuanya. Kalian tak tahu betapa emosionalnya momen ini. Mengatakan bahwa kalian semua fantastis tidaklah cukup. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu dekat denganku dalam keadaan apa pun," ujar Zanetti.
"Satu-satunya keinginanku adalah menjaga dan menghormati kostum Inter di negara mana pun di dunia ini. Aku belajar untuk mencintai (kostum) ini dari kalian semua. Aku meminta kalian untuk mencintai klub ini, seperti aku akan mencintai klub ini selamanya. Amala (cintailah klub ini)."
"Aku ingin berterima kasih kepada istriku, Paula, dan keluarga yang luar biasa yang kami bina bersama. Ayahku, yang saat ini berada di depan telebisi dan tidak ingin datang ke sini."
"Aku berterima kasih kepada ibuku di surga, yang tentunya sebahagia diriku saat ini. Aku berterima kasih kepada keluarga Moratti, yang selama bertahun-tahun telah menunjukkan kepercayaan kepadaku."
"Aku berterima kasih kepada Presiden Inter Erick Thohir yang mengizinkanku terus menjadi bagian keluarga Inter yang luar biasa ini, yang selalu menjadi impianku."
"Aku berterima kasih kepada rekan-rekan tim, mereka yang datang musim ini dan mereka yang datang sebelum itu, yang menunjukkan kepadaku rasa hormat dan perhatian yang besar."
"Aku gembira atas karier luar biasa bersama klub ini, yang betul-betul aku cintai. Sekarang, aku harus melakukan hal lain. Aku tak tahu apakah aku akan melakukannya dengan baik, tetapi aku bisa mengatakan bahwa aku akan menjadi Inter seperti aku membelanya di lapangan."
"Terima kasih karena mencintaiku. Aku sungguh-sungguh mencintai kalian semua," tuturnya.
Selanjutnya Zanetti akan menjabat salah satu direktur di Inter. Dia pun berharap bisa memberikan yang terbaik, sama seperti saat berada di lapangan membela tim dengan kostum Biru-Hitam kebanggaan Inter.
Sumber :
http://bola.kompas.com
http://bola.viva.co.id
http://sport.detik.com
Jumat, 10 April 2015
The Last Game
Air Mata Zanetti Iringi Kemenangan Inter atas Lazio
Kemenangan Inter Milan 4-1 atas Lazio pada pertandingan lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu (11/5/2014) dini hari WIB.
itu juga merupakan kado manis bagi perpisahan Javier Zanetti.
Maklum, pemain berusia 40 tahun tersebut sudah menyatakan bakal pensiun pada akhir musim seusai menghabiskan karier bersama Inter sejak Juli 1995.
Selama 19 musim berada di Giuseppe Meazza, Zanetti mengecap 16 gelar bergengsi, yakni Serie-A, Coppa Italia, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Pada pertandingan ini, pelatih Inter, Walter Mazzarri, tidak memainkan Zanetti sejak menit pertama. Untuk barisan belakang, Mazzarri memilih memainkan Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Rolando, dan Jonathan.
Selepas turun minum, publik Giuseppe Meazza melakukan standing ovation ketika Zanetti masuk ke lapangan menggantikan Jonathan pada menit ke-52.
Pada injury time, terdapat sebuah kejadian di mana salah seorang fans masuk ke lapangan untuk menghampiri dan memeluk Zanetti. Mendapat perlakuan seperti itu, Zanetti pun terlihat sempat meneteskan air matanya. Pertandingan itu pun akhirnya ditutup dengan kemenangan Inter 4-1.
Usai pertandingan, pemain Inter dan Lazio memeluk Zanetti. Presiden Kehormatan Inter Massimo Moratti dan Presiden Inter Erick Thohir juga memeluk Zanetti. Zanetti kemudian masuk kamar ganti, masih dengan mata berkaca-kaca.
Inter memang masih punya satu pertandingan, tetapi laga melawan Lazio itu adalah laga kandang terakhir musim ini, yang berarti juga laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza.
Sumber :
http://bola.kompas.com
Jumat, 03 April 2015
Pemain Inter Milan musim 2014 - 2015
Goalkeepers
1 Samir Handanović
18 Juan Pablo Carrizo
46 Tommaso Berni
Defenders
2 Jonathan
5 Juan Jesus
6 Marco Andreolli
14 Hugo Campagnaro
15 Nemanja Vidić
21 Davide Santon
22 Dodô
23 Andrea Ranocchia
26 Felipe
33 Danilo D'Ambrosio
54 Isaac Donkor
55 Yuto Nagatomo
93 Federico Dimarco
Midfielders
10 Mateo Kovačić
13 Fredy Guarín
17 Zdravko Kuzmanović
18 Gary Medel
20 Joel Obi
27 Assane Demoya Gnoukouri
29 Gaston Camara
77 Marcelo Brozović
88 Hernanes
Forwards
8 Rodrigo Palacio
9 Mauro Icardi
11 Lukas Podolski
28 George Pușcaș
91 Xherdan Shaqiri
97 Federico Bonazzoli
Players transferred out during the season
7 Dani Osvaldo
19 Rubén Botta[30]
44 Rene Krhin[31]
90 Yann M'Vila
1 Samir Handanović
18 Juan Pablo Carrizo
46 Tommaso Berni
Defenders
2 Jonathan
5 Juan Jesus
6 Marco Andreolli
14 Hugo Campagnaro
15 Nemanja Vidić
21 Davide Santon
22 Dodô
23 Andrea Ranocchia
26 Felipe
33 Danilo D'Ambrosio
54 Isaac Donkor
55 Yuto Nagatomo
93 Federico Dimarco
Midfielders
10 Mateo Kovačić
13 Fredy Guarín
17 Zdravko Kuzmanović
18 Gary Medel
20 Joel Obi
27 Assane Demoya Gnoukouri
29 Gaston Camara
77 Marcelo Brozović
88 Hernanes
Forwards
8 Rodrigo Palacio
9 Mauro Icardi
11 Lukas Podolski
28 George Pușcaș
91 Xherdan Shaqiri
97 Federico Bonazzoli
Players transferred out during the season
7 Dani Osvaldo
19 Rubén Botta[30]
44 Rene Krhin[31]
90 Yann M'Vila
Selasa, 10 Maret 2015
Rahasia Sukses Zanetti
Moratti Ungkap Rahasia Sukses Zanetti
Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo Moratti, menilai kapten Javier Zanetti masih bisa bermain lebih lama. Menurutnya, rahasia Zanetti bisa bermain konsisten di level tinggi hingga usia 40 tahun adalah kerja keras dan kerendahan hati.
"Apakah ia seperti anak bagi saya? Kami memiliki relasi istimewa, karena ia adalah salah satu pemain pertama yang bergabung dengan Inter selama saya memimpin klub ini pada 1995. Rahasianya adalah kerja keras dan kerendahan hati, yang membawanya kepada sukses. Menurut saya, ia layak mendapatkan masa depan seperti Giacinto Facchetti, karena ia memiliki karakter untuk mencapai itu," ujar Moratti.
Hal tersebut disampaikan Moratti setelah pertandingan Serie-A antara Inter dan Lazio, di Giuseppe Meazza, Sabtu (10/5/2014), yang berakhir 4-1 untuk Inter. Itu adalah laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza, yang telah menjadi rumahnya sejak 1995. Zanetti telah memutuskan pensiun akhir musim ini.
Pada laga itu, Zanetti bermain sebagai pengganti Jonathan pada menit ke-52 dan mendapatkan sambutan luar biasa dari suporter, rekan tim, ofisial tim, ofisial pertandingan, dan bahkan pemain-pemain Lazio.
Sumber :
http://bola.kompas.com
Rabu, 18 Februari 2015
SuperZanetti
Pada umumnya pemain sepakbola yang mampu bertahan bermain hingga usia diatas 35 tahun adalah penjaga gawang. Hanya sedikit pemain gaek non kiper yang mampu mempertahankan fisik dan kualitas bermain.
Hal ini menjadi perkecualian bagi Javier Zanneti. Memang ada legenda hidup lain yang seperti ini, yaitu Costacurta. Namun pemain belakang AC Milan ini lebih banyak menghabiskan masa tuanya sebagai pemain cadangan.
Jika Cristiano Ronaldo dianggap manusia luar biasa dan Lionel Messi dianggap sebagai alien, maka Javier Zanetti adalah Superman. Bayangkan saja, di usia yang sudah 39 tahun, Zanetti masih dapat bermain seperti berusia 20 tahunan. Berlari mengelilingi lapangan tanpa kenal lelah.
Sebagai ikon sekaligus legenda hidup Inter Milan, Zanetti telah bermain sebanyak 814 kali, hampir 18 tahun membela Inter Milan dan angka ini masih akan bertambah.
Rahasia dari pemain berjuluk El Tractor ini adalah latihan secara konstan dan faktor semangat yang membara sehingga tetap memiliki daya tahan fisik yang luar biasa. Zanetti selalu tiba pertama kali saat latihan dan pulang paling belakangan, kemudian dia berhenti untuk melakukan latihan preventif. Zanetti memperlakukan tiap laga seolah-olah itu adalah laga pertama dab terakhirnya untuk Inter Milan.
Senin, 12 Januari 2015
Zanetti 4 Ever
Sebagai seorang Interisti pasti akan sangat sedih saat Zanetti menyatakan akan gantung sepatu. Loyalitasnya tidak perlu diragukan lagi. Kepemimpinannya di lapangan sangat berkharisma.
Berikut adalah e-book dari Sang Kapten mulai dari musim perdananya di Inter Milan hingga kesuksesannya dalam meraih Treble Winner dan sampai penghujung musim dia pensiun.
Silahkan klik e-book Zanetti 4 Ever. Gratis.
https://docs.google.com/file/d/0B6Z7FSWSCSu6ZFR2QnhfM2N6Yms/edit
Berikut adalah e-book dari Sang Kapten mulai dari musim perdananya di Inter Milan hingga kesuksesannya dalam meraih Treble Winner dan sampai penghujung musim dia pensiun.
Silahkan klik e-book Zanetti 4 Ever. Gratis.
https://docs.google.com/file/d/0B6Z7FSWSCSu6ZFR2QnhfM2N6Yms/edit
Jumat, 09 Januari 2015
Musim Terakhir (tahun 2013 - 2014)
MUSIM TERAKHIR
Tahun 2013-2014
Inter Milan musim tahun 2013-2014
Inter Milan melakukan "ketuk palu"
terkait kursi pelatih musim depan. Andrea Stramaccioni didepak dan Walter
Mazzarri ditunjuk sebagai suksesor. Pada Kamis (23/5/2013), Direktur Teknik
Marco Branca telah menginformasikan Stramaccioni terkait pencopotan dari
jabatan pelatih. Sehari berselang, I Neazzurrri lantas mengumumkan pergantian
pelatih melalui situs resmi klub.
Walter Mazzarri
"FC Internazionale ingin mengumumkan
penunjukan Walter Mazzarri sebagai pelatih kepala yang baru. Mazzarri terikat
kontrak dua tahun," bunyi pernyataan Inter.
"FC Internazionale juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada Andrea Stramaccioni atas komitmen dan
profesionalisme pada periode yang sulit ini," sambung pernyataan tersebut.
Putusan tersebut tentu tak lepas dari
prestasi buruk Inter musim ini. Betapa tidak, di bawah asuhan Stramaccioni,
Inter hanya mengakhiri musim di posisi sembilan klasemen Serie-A.
Eks pelatih Napoli, Walter Mazzarri merapat
ke Inter Milan dengan kontrak berdurasi dua tahun oleh Inter dengan nilai
kontrak 3,5 juta euro.Penunjukan Mazzarri tak lepas dari prestasinya
mengantarkan Napoli finish di peringkat kedua Liga Italia Serie-A dan berhak ke
Liga Champions musim depan. Inter berharap Mazzarri bisa mengembalikan kejayaan
Inter di pentas Eropa.
Jose Mourinho mengapresiasi putusan eks
klubnya, Inter Milan. I Nerazzurri diyakini telah mengambil langkah tepat
dengan menunjuk Walter Mazzarri sebagai pelatih.
"Saya mengenal Mazzarri dengan baik. Dia
mampu memberikan apa yang dibutuhkan
Inter, jalur yang jelas dan sebuah gagasan
untuk memulai dari awal," ungkap Mourinho kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya tak bisa menilai kualitas Inter
saat ini. Satu hal yang dapat saya katakan, ada semacam kepastian," tambah
Mourinho.
Seperti musim-musim sebelumnya, bursa
transfer pemain Inter Milan juga diwarnai banyaknya pemain yang keluar dan
pemain baru yang masuk, diantaranya antara lain sebagai berikut.
Hugo Campagnaro
Inter Milan kembali resmi mendatangkan pemain
asal Argentina, Hugo Campagnaro. Campagnaro bergabung bersama Nerazzuri setelah
sebelumnya bermain untuk Napolli. Pada tanggal 6 Juli 2013, Campagnaro
ditransfer ke Internazionale pada kontrak berdurasi 2 tahun.
Campagnaro hijrah ke Giuseppe Meazza setelah
kontraknya bersama Napoli sudah berakhir. Dan pemain belakang teresbut menjadi
pemain ketiga yang direkrut Inter Milan dengan status bebas transfer di tahun
ini. Sebelumnya La Beneamata juga mendapatkan pemain dengan status free lainnya
yaitu Marco Andreolli dan Juan Pablo Carrizo.
Bergabungnya pelatih Walter Mazzari ke Inter
Milan ditengarai menjadi alasan Campagnaro untuk merapat ke Meazza. Selain itu,
bek yang sudah memperkuat Napoli sejak 2009 itu juga mengaku senang bergabung
bersama Inter, mengingat di Inter terdapat beberapa pemain senior Argentina
seperti Javier Zanetti, Walter Samuel, Diego Milito, dan Esteban Cambiasso.
Dengan bergabungnya Hugo Campagnaro bersama
Inter Milan, bisa dipastikan kekuatan lini belakang inter akan semakin kuat.
Dan Le Beneamata pun bisa menatap kompetisi musim depan dengan meyakinkan.
Pasalnya, musim lalu lini belakang inter menjadi sorotan karena hampir selalu
kebobolan di setiap pertandingan.
Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengaku
cukup terkesan dengan performa rekrutan terbaru Inter Milan itu. Menurut
Moratti, perkembangan yang ditunjukkan Hugo Campagnaro melebihi ekspektasinya.
Dengan usia yang sudah melebihi 30 tahun,
Campagnaro memang semula akan digunakan sebagai salah satu pelapis di lini
belakang Inter Milan. Namun kenyataannya, bek asal Argentina itu justru tampil
reguler dalam formasi tiga pemain belakang.
"Saya tahu Campagnaro pemain bagus, tapi
dia terlihat lebih baik dari yang saya kira. Saya tak pernah terkejut dengan
setiap pemain yang kami datangkan sampai melihat dia," ucap Moratti.
Rolando
Rolando dipastikan tetap berkarier di Serie A
Italia musim depan setelah Internazionale merampungkan proses peminjamannya
dari FC Porto. Ini berarti bek internasional Portugal itu bakal kembali bekerja
sama dengan pelatih Walter Mazzarri, yang juga menanganinya di Napoli musim
lalu.
Walter Mazzarri pernah melatih Rolando saat
dipinjam Napoli pada pertengahan musim lalu. Dia dijadwalkan tiba di Milan,
Jumat (9/7/2013), untuk melakukan tes medis.
"Itu (transfer Rolando ke Inter) akan
berstatus pinjaman. Saya pikir, nilai buy-out dia mencapai empat hingga lima
juta euro," beber Tirri kepada FC Inter News .
"Dia pemain yang bagus saat anda
mempertimbangkan para pemain yang tersedia dalam bursa transfer musim panas
ini," sambungnya. Selain kesepakatan peminjaman, Inter juga mempunyai opsi
pembelian permanen sang bek di akhir musim 2013/14.
Kovacic
Kovacic direkrut Inter dari Dinamo Zagreb
dengan harga 11 juta euro pada Januari lalu. Masih berusia 19 tahun, Kuzmanovic
yakin pemain asal Kroasia tersebut memiliki masa depan yang cerah dan akan
bersinar bersama Nerazzurri.
Mantan pelatih Internazionale Giovanni
Trapattoni turut memberikan penilaian kepada pemain muda Mateo Kovacic.
Menurutnya kemampuan Kovacic merupakan perpaduan antara Kaka dan Clarence
Seedorf.
Kovacic mampu berperan sebagai deep-lying
playmaker dibawah Andrea Stramaccioni. Kehadiran allenatore Walter Mazzarri di
Inter mengembalikan posisinya sebagai gelandang serang di musim ini.
"Ia tidak mengatur serangan seperti
Pirlo. Karakter bermain dan tekniknya seperti perpaduan antara Kaka dan
Clarence Seedorf," ujarnya kepada Radio 105.
"Kovacic sering menggiring bola, punya
teknik tinggi dan akselerasi yang bagus. Dia pemain berkelas dan kemampuannya
harus dikeluarkan maksimal."
Pelatih Internazionale, Walter Mazzarri,
nampaknya sudah memiliki gambaran memiliki kerangka skuadnya musim depan.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut telah memilah para pemain yang dianggapnya
layak masuk dalam skuad inti musim depan. Salah satunya adalah playmaker muda
asal Kroasia, Mateo Kovacic. Mazzarri memuji dedikasi yang diberikan oleh
pemain yang baru berusia 19 tahun tersebut di sesi latihan.
"Saya memiliki keyakinan besar terhadap
Mateo. Dia masih sangat muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang,"
ungkap Mazzarri seperti dilansir situs resmi Serie A. "Dia selalu
menperhatikan instruksi dengan baik dan sangat bersemangat."
Mazzarri tak menampik kemungkinan bahwa
Kovacic akan diberikan role yang sama seperti yang didapat oleh mantan anak
buahnya di Napoli, Marek Hamsik.
"Apakah Kovacic adalah 'New Hamsik'?
Marek adalah pemain top yang bekerja sangat baik dalam bertahan maupun
menyerang. Mateo memiliki potensi yang sama dan saya harap mampu menyesuaikan
diri dengan tepat. Dia bisa menjadi sebagus Marek."
Meskipun berstatus sebagai pemain baru dan
masih berusia cukup muda, eks penggawa Dinamo Zagreb ini langsung diserahi
nomor punggung 10 oleh Inter.
Hernanes
Inter Milan akhirnya resmi mendatangkan
playmaker asal Brasil Hernanes. Pemain berusia 28 tahun itu digaet dari Lazio
senilai 20 juta euro.
Hernanes meneken kontrak di klub berjuluk La
Beneamata itu selama 4,5 tahun. Setelah menjalani kesehatan, Jumat (31/1) sore
waktu setempat, kepindahan mantan pemain Sao Paulo itu akan segera diumumkan
secara resmi.
"FC Internazionale berharap menyambut
Hernanes dengan sangat hangat ke klub ini. Transfer gelandang Brasil itu dari
Lazio kini telah komplet dan segala kelengkapan surat telah dikirimkan ke Lega Serie
A," tulis Inter lewat laman resminya.
"Hernanes telah menandatangani kontrak
selama empat setengah tahun yang akan habis pada 30 Juni 2018."
Icardi
Pada penghujung April 2013, diumumkan bahwa
Icardi akan bergabung dalam Internazionale sebelum dimulainya musim 2013-2014.
Kabar adanya persetujuan antara manajemen Sampdoria dan Internazionale kemudian
dibenarkan oleh pihak Sampdoria. Icardi mencetak gol pertamanya untuk Inter
pada pertandingan persahabatan pra musim melawan Bundesliga tim, Hamburger
SV.
Sebelumnya Mauro Icardi berhasil menunjukkan
performanya yang memukau sebagai seorang ujung tombak. Ia berhasil mencetak
sekitar 500 gol untuk timnya. Icardi memutuskan untuk bergabung dengan tim yang
bermarkas di Catalonia, F.C. Barcelona dan setuju menandatangani kontrak lima
tahun dengan manajemen tim. Icardi resmi bergabung dengan Barcelona pada awal
musim 2008-2009 dan menjadi salah satu punggawa dalam skuat tim U17 Barcelona.
Pada musim selanjutnya ia dipromosikan untuk bergabung dalam skuat U19, namun
ia harus bergabung dengan Sampdoria sebagai pemain pinjaman pada Januari 2011.
Jonathan , bek sayap dari klub Inter Milan
menyatakan bahwa keputusan dari klubnya menunjuk pelatih Walter Mazzari sebagai
seorang pelatih dari klub la Beneamata menggantikan pelatih Andrea Stramaccioni
, memang sangat tepat sekali .
Pemain Jonathan mengungkapkan bahwa
penampilan gemilangnya di awal musim kali ini memang tidak lepas dari bantuan
mantan pelatih dari klub Napoli itu .
Pemain yang berasal dari negara Brazil itu
sebelumna lebih banyak di pinjamkan oleh klub Inter mIlan . Di datangkan oleh
klub Santos pada tahun 2011 , pemain bek yang berusia 27 tahun itu gagal untuk
memperlihatkan kualitas yang di milikinya. Barulah , pada musim kali ini pemain
Jonathan mendapatkan kepercayaan yang penuh , pada saat pelatih Walter Mazzari
di tunjuk sebagai seorang pelatih .
Di bawah pelatihan dari pelatih Walter
Mazzari , pemain Jonathan sukses memperlihatkan kapasitasnya sebagi salah satu
pemain yang bagus . Torehan sebanyak 2 buah gol dan satu buah assist dari 6
penampilannya besama dengan klub Inter Milan di dalam semua kompetisi awal
musim kali ini , telah menjadi sebuah bukti sahih kebolehannya .
Jonathan mengatakan bahwa seluruh pemain
termasuk dirinya mengalami kemajuan yang berarti berkat pelatih Walter Mazzari
dan staffnya , dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka . Mereka
meminta Klub untuk bisa membuat pergerakan yang bagus di tengah lapangan .
Kemenangan Inter Milan 4-1 atas Lazio pada
pertandingan lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu
(11/5/2014) dini hari WIB. Itu juga merupakan kado manis bagi perpisahan Javier
Zanetti.
Maklum, pemain berusia 40 tahun tersebut
sudah menyatakan bakal pensiun pada akhir musim seusai menghabiskan karier
bersama Inter sejak Juli 1995. Selama 19 musim berada di Giuseppe Meazza,
Zanetti mengecap 16 gelar bergengsi, yakni Serie-A, Coppa Italia, Piala Super
Spanyol, Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Pada pertandingan ini, pelatih Inter, Walter
Mazzarri, tidak memainkan Zanetti sejak menit pertama. Untuk barisan belakang,
Mazzarri memilih memainkan Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Rolando, dan
Jonathan.
Zanetti 4 Ever
Selepas turun minum, publik Giuseppe Meazza
melakukan standing ovation ketika Zanetti masuk ke lapangan menggantikan
Jonathan pada menit ke-52. Pada laga tersebut Zanetti menggunakan seragam yang
dirancang khusus. Jika dibaca menjadi ZANETTI 4 EVER atau Zanetti Forever.
Laga antara Internazionale kontra Lazio
menjadi laga yang cukup emosional bagi publik Giuseppe Meazza. Pertandingan itu
akan menjadi momen terakhir bagi para suporter Inter untuk menyaksikan sang
kapten legendaris, Javier Zanetti berlaga di kandang sendiri.
Zanetti dan fans
Mungkin karena tak bisa mengontrol perasaan
sentimentalnya, salah seorang Interisti nekat masuk ke lapangan dalam laga
semalam. Mengenakan jersey Nerazzurri nomor empat khas Zanetti, ia berlari dan
berusaha menggapai sang pemain idola yang tengah berlaga di lapangan. Kejadian
itu terjadi mendekati injury time. Mendapat perlakuan seperti itu, Zanetti pun
terlihat sempat meneteskan air matanya.
Petugas keamanan sempat meringkus sang
penyusup nekad dan menggiringnya ke luar lapangan. Namun Zanetti menunjukkan
kelasnya dengan memeluk dan turut mengantarkan sang fans ke pinggir. Nampak
fans tersebut sempat berbicara dengan ekspresi penuh haru kepada Il Trattore.
Partai terakhir Zanetti lawan Lazio juga
menjadi momen mengharukan tidak hanya bagi suporter Inter, tapi juga para
pecinta sepakbola. Tak terkecuali Kaka, maskot dari AC Milan yang notabene
merupakan rival abadi Inter. Melalui akun Instagram miliknya, pemain asal
Brasil ini mengucapkan pesan perpisahan khusus kepada sang legenda Nerazzurri
yang akan menutup karirnya di usia 40 tahun.
Kaka dan Zanetti
"Selamat kepada Javier Zanetti atas laga terakhirnya di San Siro! Laga
tersebut menutup kontribusinya di atas lapangan hijau, semoga ia masih bisa
terus memberikan hal positif di atas lapangan hijau! Pemain yang luar biasa,
pemenang yang menakjubkan... #fairplay #respect"
Moratti dan Zanetti
Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo
Moratti, menilai kapten Javier Zanetti masih bisa bermain lebih lama.
Menurutnya, rahasia Zanetti bisa bermain konsisten di level tinggi hingga usia
40 tahun adalah kerja keras dan kerendahan hati. Hal ini disampaikan Moratti
setelah pertandingan Serie-A antara Inter dan Lazio, di Giuseppe Meazza, Sabtu
(10/5/2014).
"Apakah ia seperti anak bagi saya? Kami
memiliki relasi istimewa, karena ia adalah salah satu pemain pertama yang
bergabung dengan Inter selama saya memimpin klub ini pada 1995. Rahasianya
adalah kerja keras dan kerendahan hati, yang membawanya kepada sukses. Menurut
saya, ia layak mendapatkan masa depan seperti Giacinto Facchetti, karena ia
memiliki karakter untuk mencapai itu,"
ujar Moratti.
Zanetti selama 19 tahun berbaju Nerazzurri
dan kini berusia 40 tahun dengan sebutan Pupi itu merupakan legenda bagi semua
pesepak bola. Laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza merupakan 856 penampilan
di berbagai kompetisi. Selama 19 tahun kariernya membela Inter, berbagai trofi
sudah dia menangi, termasuk lima trofi Liga Italia dan satu Liga Champions.
Pemain seperti Javier tidak hanya menjadi
simbol atau lambang yang mewakili sebuah klub selama bertahun-tahun, tetapi
juga seorang juara sejati yang akan tetap tercatat dalam sejarah olahraga ini
atas perilaku mereka, profesionalisme dan tentu saja keterikatan mereka
terhadap jersey.
Javier Zanetti menyatakan akan selamanya
mencintai Inter Milan. Berikut pernyataannya seusai pertandingan tersebut.
"Terima kasih semuanya. Kalian tak tahu
betapa emosionalnya momen ini. Mengatakan bahwa kalian semua fantastis tidaklah
cukup. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu dekat
denganku dalam keadaan apa pun," ujar Zanetti.
"Satu-satunya keinginanku adalah menjaga
dan menghormati kostum Inter di negara mana pun di dunia ini. Aku belajar untuk
mencintai (kostum) ini dari kalian semua. Aku meminta kalian untuk mencintai
klub ini, seperti aku akan mencintai klub ini selamanya. Amala (cintailah klub
ini)."
"Aku ingin berterima kasih kepada
istriku, Paula, dan keluarga yang luar biasa yang kami bina bersama. Ayahku,
yang saat ini berada di depan telebisi dan tidak ingin datang ke sini."
"Aku berterima kasih kepada ibuku di
surga, yang tentunya sebahagia diriku saat ini. Aku berterima kasih kepada
keluarga Moratti, yang selama bertahun-tahun telah menunjukkan kepercayaan
kepadaku."
"Aku berterima kasih kepada Presiden
Inter Erick Thohir yang mengizinkanku terus menjadi bagian keluarga Inter yang
luar biasa ini, yang selalu menjadi impianku."
"Aku berterima kasih kepada rekan-rekan tim,
mereka yang datang musim ini dan mereka yang datang sebelum itu, yang
menunjukkan kepadaku rasa hormat dan perhatian yang besar."
"Aku gembira atas karier luar biasa
bersama klub ini, yang betul-betul aku cintai. Sekarang, aku harus melakukan
hal lain. Aku tak tahu apakah aku akan melakukannya dengan baik, tetapi aku
bisa mengatakan bahwa aku akan menjadi Inter seperti aku membelanya di
lapangan."
"Terima kasih karena mencintaiku. Aku
sungguh-sungguh mencintai kalian semua," tuturnya.
Selanjutnya Zanetti akan menjabat salah satu
direktur di Inter. Dia pun berharap bisa memberikan yang terbaik, sama seperti
saat berada di lapangan membela tim dengan kostum Biru-Hitam kebanggaan Inter.
Susunan pemain Inter Milan
2013 – 2014
No.
|
Posisi
|
Nama Pemain
|
Kebangsaan
|
1
|
GK
|
Samir Handanovič
|
Slovenia
|
12
|
GK
|
Luca Castellazzi
|
Italia
|
30
|
GK
|
Juan Pablo Carrizo
|
Argentina
|
2
|
DF
|
Jonathan
|
Brazil
|
4
|
DF
|
Javier Zanetti (captain)
|
Argentina
|
5
|
DF
|
Juan Jesus
|
Brazil
|
6
|
DF
|
Marco Andreolli
|
Brazil
|
14
|
DF
|
Hugo Campagnaro
|
Argentina
|
18
|
DF
|
Wallace
|
Brazil
|
23
|
DF
|
Andrea Ranocchia
|
Italia
|
25
|
DF
|
Walter Samuel
|
Argentina
|
33
|
DF
|
Danilo D'Ambrosio
|
Italia
|
35
|
DF
|
Rolando
|
Portugal
|
55
|
DF
|
Yuto Nagatomo
|
Jepang
|
10
|
MF
|
Mateo Kovačić
|
Kroasia
|
11
|
MF
|
Ricardo Gabriel Álvarez
|
Argentina
|
13
|
MF
|
Fredy Guarín
|
Kolombia
|
16
|
MF
|
Gaby Mudingayi
|
Belgia
|
17
|
MF
|
Zdravko Kuzmanović
|
Serbia
|
19
|
MF
|
Esteban Cambiasso
|
Argentina
|
21
|
MF
|
Saphir Taïder
|
Algeria
|
77
|
MF
|
McDonald Mariga
|
Kenya
|
88
|
MF
|
Hernanes
|
Brazil
|
8
|
FW
|
Rodrigo Palacio
|
Argentina
|
9
|
FW
|
Mauro Icardi
|
Argentina
|
20
|
FW
|
Rubén Botta
|
Argentina
|
22
|
FW
|
Diego Milito
|
Argentina
|
Label:
Javier Zanetti,
Musim 2013/2014,
Zanetti4ever
Langganan:
Postingan (Atom)