Halaman

Kamis, 03 Desember 2015

Pemain Inter Milan musim 2015 - 2016

Goalkeepers
1 Samir Handanović
18 Juan Pablo Carrizo
46 Tommaso Berni HG

Defenders
5 Juan Jesus
12 Alex Telles (on loan from Galatasaray)
21 Davide Santon HG
24 Jeison Murillo
25 Miranda
33 Danilo D'Ambrosio HG
55 Yuto Nagatomo

Midfielders
7 Geoffrey Kondogbia
17 Gary Medel
22 Adem Ljajić HG (on loan from Roma)
77 Marcelo Brozović (on loan from Dinamo Zagreb)
83 Felipe Melo

Forwards
8 Rodrigo Palacio
9 Mauro Icardi HG (Captain)
10 Stevan Jovetić HG (on loan from Manchester City)
11 Jonathan Biabiany HG
23 Éder (on loan from Sampdoria)
44 Ivan Perišić

Kamis, 03 September 2015

Kantor Inter Milan di Indonesia

Inter Milan Bakal Buka Kantor di Indonesia

Presiden Inter Milan, Erick Thohir, menyatakan bahwa timnya sedang merencanakan pembangunan kantor di Indonesia. Demi merealisasikannya, Thohir sudah melakukan penjajakan dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

Sejak mengakusisi Inter Milan pada 2013, Thohir menaruh perhatian terhadap perkembangan penggemar di tanah air. Sebagai contoh, dia turut hadir pada Gathering Nasional Inter Club Indonesia, Jumat (28/8/2015) hingga Minggu (30/8/2015).

Untuk ke depannya, suporter bisa merasa lebih "dekat" dengan klub idolanya.

"Karena yang punya orang Indonesia, kami memutuskan agar kantor pusat Asia Pasifik Inter Milan berada di Indonesia," ucap Thohir saat acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara Indosat dan Inter Milan di Kantor Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).

Sebagai langkah awal, Thohir coba mengonsultasikannya kepada Presiden Joko Widodo. Keduanya sempat bersua pada pembukaan Piala Presiden, Minggu.

"Saya sudah bicara dengan Jokowi. Kami sebagai warga negara Indonesia harus percaya dengan negara sendiri," lanjut Thohir.


Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123377-inter.milan.bakal.buka.kantor.di.indonesia

Rapor Transfer Inter Musim 2015 - 2016

Rapor Transfer Inter, Memenuhi Keinginan Mancini

Ivan Perisic, bergabung ke Internazionale menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2015.Gagal beraksi di kompetisi antarklub Eropa 2015/16 karena hanya menempati urutan kedelapan klasemen akhir Serie A 2014/15 membuat Internazionale sibuk berbelanja  di jendela transfer musim panas 2015.

Upaya peningkatkan kualitas terjadi di semua posisi, kecuali kiper.

Inter mendatangkan 11 pemain di tim utama sampai bursa transfer musim panas ini berakhir. Jumlah tersebut diluar pemberian kontrak permanen kepada bek Davide Santon.

Belanja Inter mencapai klimaks pada 24 jam sebelum tenggat transfer. Pada Senin (31/8), Si Biru-Hitam merekrut empat pemain!

Sayap Ivan Perisic (Wolfsburg), gelandang Felipe Melo (Galatasaray), bek kiri Alex Telles (Galatasaray), dan sayap Adem Ljajic (Roma) resmi berstatus pemain Inter pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2015.

Perisic dan Melo diboyong dengan kontrak permanen, sementara dua nama lain yang disebut terakhir cuma berstatus pinjaman selama semusim penuh.

Secara keseluruhan, pelatih Roberto Mancini terlihat mengetahui benar apa yang ia butuhkan. Raihan dua kemenangan liga tak lepas dari aksi cemerlang para rekrutan musim ini.

Striker anyar pinjaman dari Man. City, Stevan Jovetic, mencetak semua gol Inter sampai pekan kedua Serie A 2015/16 (3 gol).

Di jantung pertahanan, Mancini mencadangkan para bek tengah lama, termasuk kapten Andrea Ranocchia, dan menduetkan bek tengah baru: Joao Miranda dan Jeison Murillo. Keduanya bermain penuh pada gimgim awal musim ini.

Gelandang baru Geoffrey Kondogbia juga sukses memakukan tempatnya di skuat utama dalam waktu singkat. Pemain yang direkrut dari Monaco itu juga selalu tampil di Serie A musim ini.

Fakta-fakta tersebut memperlihatkan Mancini tidak salah membeli pemain.

Kehadiran tambahan pemain di tenggat waktu seperti Perisic, Melo, dan Ljajic bisa meningkatkan kualitas Inter yang sudah ada mengingat ketiganya sudah cukup berpengalaman di panggung Eropa.

Sementara itu Telles, yang dipuji Presiden Erick Thohir sebagai bek muda menjanjikan, dapat menjadi pilihan utama di bek kiri.

Namun, ada kecemasan bahwa Mancini bakal menyia-nyiakan para pemain anyar mengingat total gim Inter musim ini tidak banyak karena absen tampil di panggung Eropa musim ini.

Penumpukan pemain terjadi di lini serang. Pada posisi striker, masih ada Mauro Icardi, raja gol Inter musim lalu. Striker asal Argentina itu baru bermain 15 menit di liga musim ini.

Dalam skema 4-3-1-2, Mancini menduetkan Jovetic dengan Rodrigo Palacio di lini depan. Jika Icardi telah fit penuh, siapa yang akan meraih kepercayaan Mancini?

Persaingan juga akan terjadi di sektor sayap gara-gara keberadaan Perisic, Ljajic, dan Jonathan Biabiany.

Lantas, bagaimana Mancini menyikapi penumpukan pemain di lini serang? Akankah ada perubahan formasi demi mengakomodasi para pemain barunya?

Bijak atau Gegabah?

Bukan hanya pembelian, penjualan Inter di musim panas ini juga memicu perbincangan publik.

Inter melepas Mateo Kovacic ke Real Madrid, penjualan termahal mereka di jendela transfer saat ini. Lalu, pada tenggat transfer, Inter menjual Hernanes ke rival abadi mereka, Juventus.

Kedua pemain tersebut cukup penting bagi Inter di 2014/15. Kovacic terlibat dalam delapan gol Inter (5 gol dan 3 assist) dalam 35 pertandingan Serie A musim lalu.

Sementara Hernanes membuat lima gol dan empat assist dalam 26 laga Inter di liga 2014/15. Apakah menjual Kovacic dan Hernanes adalah tindakan gegabah dari Inter? Terlalu cepat untuk menjawab.

Namun, dari sisi ekonomi, Inter melakukan aktivitas transfer yang bijak dengan mendapatkan tambahan dana besar gara-gara menjual dua pemain tersebut guna mendatangkan pemain-pemain baru di musim panas ini.

Dana besar didapatkan Inter dari hasil penjualan Kovacic. Pemain asal Kroasia itu merupakan penjualan termahal Inter musim ini, yakni 35 juta euro (553,9 miliar rupiah).

Penjualan Kovacic saja sudah menutupi dana pembelian Perisic (16 juta euro), Miranda  (13), Melo (3), dan meminjam Jovetic satu musim.

Penulis: Theresia Simanjuntak


Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123615-rapor.transfer.inter.memenuhi.keinginan.mancini

Zanetti Sebagai Wakil Presiden

Zanetti Nikmati Perannya Sebagai Wakil Presiden

Mantan kapten Inter Milan, Javier Zanetti mengaku senang dengan peran barunya di klub pernah dibelanya sebagai pemain selama 19 tahun. Zanetti kini mengemban tugas sebagai wakil presiden klub.

“Saya senang dengan peran baru ini, karena dengan peran ini memungkinkan saya untuk tinggal di Inter lebih lama selepas bermain. Inilah yang saya inginkan,” ucap Zanettiseperti dilansir dari Football Italia.

“Saya mendapat pengalaman, dan saya selalu belajar sehingga bisa lebih banyak membantu tim. Kami dan juga tim berharap Inter mendapatkan musim yang hebat,” kata mantan pemain yang juga pernah membela Banfield di Argetina.

Selain itu, Zanetti juga berharap Inter Milan akan menjadi pesaing hebat bagi pengincar gelar scudetto Serie A, seperti Juventus dan AS Roma.

"Serie A baru saja mulai, dan kami berharap bisa kembali menjadi pesaing untuk memperebutkan scudetto Serie A," lanjut Zanetti.

Sebelumnya Zanetti membela Inter Milan sepanjang karirinya di Eropa. Semenjak pensiun, pria kelahiran Buenos Aires, Argentina ini mengembantugas sebagai duta Inter Milan. Kini, Zanetti telah resmi menjadi wakil presiden di klub yang saat ini dipimpin oleh pengusahan asal Indonesia, Erick Thohir.


Sumber :
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123816-zanetti.nikmati.perannya.sebagai.wakil.presiden

Minggu, 30 Agustus 2015

No Punggung 1

Youri Djorkaeff dan Presiden Jokowi


Presiden Joko Widodo memegang jersey FC Internazionale dengan nomor punggung 1 dan berpose bersama legenda Inter Milan, Youri Djorkaeff, didampingi Ibu Negara Iriana di sela pembukaan Piala Presiden 2015 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (30/8).

Djorkaeff datang ke Indonesia untuk menghadiri gathering nasional Inter Club Indonesia (ICI) di Bali, yang diikuti oleh sekitar 1050 peserta dari seluruh Indonesia.


Presiden Jokowi Dapat Kostum Inter Nomor Punggung 1

Salah seorang pemain legendaris Inter pun berkesempatan untuk berpose bersama dengan Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi.

Di sela-sela pembukaan Piala Presiden 2015, salah satu legenda FC Internazionale atau Inter Milan, Youri Djorkaeff, berpose dengan Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mendapatkan jersey Inter dengan nomor punggung istimewa: 1.

Presiden Jokowi memang secara resmi membuka turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu 30 Agustus 2015. Sedangkan Djorkaeff diundang dalam acara gathering nasional Inter Club Indonesia (IC) di Bali pada waktu hampir bersamaan. Selain itu Presiden Klub Inter Milan Erick Thohir juga tampak dalam acara gathering nasional.

Sekadar diketahui Erick Thohir juga merupakan bagian dari Mahaka Sports and Entertainment, sebagai promotor Piala Presiden. Selama pembukaan turnamen, Erick Thohir juga senantiasa mendampingi Presiden Jokowi. Bahkan beberapa waktu lalu Erick Thohir menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara untuk menyampaikan undangan langsung kepada orang nomor satu di republik ini.


Sumber :
http://topskor.co.id/football/news/3/liga-italia/2015/08/30/8836/presiden-jokowi-dapat-kostum-inter-nomor-punggung-1#sthash.eDhwwZto.dpuf
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/freekick/15/08/30/ntwe6o283-jersey-inter-milan-nomor-punggung-1-untuk-presiden-jokowi

PAIJO Striker Inter

Erick Thohir: Tim Lain Punya MSN dan BBC, Inter Punya PAIJO

Presiden Inter Milan, Erick Thohir, tampaknya begitu yakin dengan kekuatan lini depan timnya saat ini. Erick kini berharap banyak dari trio PAIJO yang dimiliki Nerazzurri.


Trio PAIJO yang dimaksud Erick adalah (Rodrigo) PAlacio, (Mauro) Icardi, dan (Stevan) JOvetic. Palacio dan Icardi adalah wajah lama di skuat Inter, sedangkan Jovetic baru didatangkan dari Manchester City pada musim panas ini.

"Biarkan tim lain punya MSN atau BBC. Kami punya PAIJO," seru Erick seperti dikutip Football Italia.

MSN adalah singkatan yang biasa dipakai untuk menyebut trio penyerang Barcelona: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Sementara itu, BBC merujuk pada tiga andalan Real Madrid di lini depan: Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo.


Aroma Indonesia di Lini Depan Inter Milan

Presiden Inter Milan, Erick Thohir, memberikan sebutan "Paijo" untuk trio lini depan timnya yang terdiri dari Mauro Icardi, Rodrigo Palacio, dan Stevan Jovetic.

Inter menghasilkan 30 gol dari duet Icardi dan Palacio pada Serie A 2014-2015. Sektor depan Inter dinilai semakin tajam seiring kehadiran Stevan Jovetic, yang dipinjam dari Manchester City.

"Tim lain memiliki MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) atau BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo). Inter punya PAIJO," kata Thohir.

Seperti diketahui, "Paijo" merupakan nama yang sering digunakan oleh orang Jawa. Istilah ini juga mengacu pada anak yang masih lugu atau "bau kencur".


Terlepas dari julukan, Jovetic menunjukkan manajemen tak salah pilih. Dia mencetak tiga gol dari dua pertandingan. Berkat Jovetic pula, I Nerazzurri meraih dua kemenangan dan bertengger di posisi ketiga klasemen sementara.

"Jika mampu melanjutkan performa positif, mereka punya kesempatan untuk lolos ke Liga Champions musim depan," lanjut Thohir.


Sumber :
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/08/30/235142/3005119/71/erick-thohir-tim-lain-punya-msn-dan-bbc-inter-punya-paijo
http://www.juara.net/read/sepakbola/italia/123326-aroma.indonesia.di.lini.depan.inter.milan

Senin, 10 Agustus 2015

Zanetti Pemain Terbaik Inter Milan

Ultah ke-107, Zanetti Termasuk 7 Pemain Terbaik Inter Milan


Di tengah tingkah lakunya yang aneh dengan tidak membolehkan siapa pun memegang rambutnya kecuali anaknya, Javier Zanetti dipandang sebagai salah satu pemain Inter terhebat sepanjang masa. Sampai usia 39 tahun, dia mengoleksi 819 penampilan di semua kompetisi.

Selama 19 tahun berkarier di La Beneamata, dia total meraih 16 trofi: Piala UEFA 1998, lima scudetto, empat Coppa Italia titles, empat Supercoppa Italiana, Liga Champions 2010, dan Piala Dunia Antarklub.

Zanetti merupakan pemain dengan etos kerja luar biasa. Mantan pelatih Inter, Andrea Stramaccioni menyebut tempat latihan Inter harus dikunci agar bisa membuat Zanetti berhenti berlatih.


Sumber :
http://bola.liputan6.com/read/2187764/ultah-ke-107-berikut-daftar-7-pemain-terbaik-inter-milan?p=7

Jumat, 10 Juli 2015

Goal Zanetti di Usia 37 Tahun

Pemain yang Masih Tajam di Usia Senja

Zanetti terkenal sebagai pemain yang sangat jarang mencetak gol, tentu saja karena posisinya sebagai bek lebih banyak berkonsentrasi di garis pertahanan. Sepanjang karier, Zanetti cuma mencetak 26 gol. Dia lebih sering mengobrak-abrik pertahanan lawan atau memberi umpan kepada pemain lain.

Namun Zanetti sempat mencetak gol di usia tua. Tepatnya saat Inter Milan melawan Tottenham Hotspur 20 Oktober 2010. Saat itu Zanetti berusia 37 tahun 72 hari.


Sumber :
http://bola.liputan6.com/read/2112884/5-pemain-yang-masih-tajam-di-usia-senja?p=4

Jumat, 12 Juni 2015

Zanetti Diangkat Wapres, Seragam Nomor 4 Dipensiunkan


Presiden Inter Milan Erick Thohir mengangkat Javier Zanetti menjadi wakil presiden selama dua tahun. Thohir juga memilih memensiunkan seragam nomor empat yang telah dikenakan Zanetti sejak 1995. 

Zanetti telah memutuskan pensiun pada akhir musim lalu, setelah membela Inter selama 15 tahun. Dalam periode tersebut, Zanetti mengecap 16 gelar bergengsi, yakni Serie-A, Coppa Italia, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

"Zanetti akan menjadi wakil presiden selama dua tahun. Dewan juga memutuskan memensiunkan seragam dia, bernomor empat," kata Thohir di situs resmi Inter. 

Dalam kesempatan itu, Thohir kembali menyatakan keinginannya untuk mempertahankan pelatih Walter Mazzarri. 

"Manajemen sedang berdiskusi dengan Mazzarri untuk memperpanjang kontraknya selama setahun. Mudahan-mudahan kami segera mencapai kesepakatan. Jadi, kami bisa selama dua tahun bersama dia," tutur Thohir. 

"Menurut saya, selalu bersama dia merupakan hal tepat karena tahun lalu adalah tahun transisi. Tahun ini dan tahun depan, tantangannya adalah membangun tim bersama dia. Saya perlu stabilitas dalam tim. Ada baiknya bertumbuh bersama Mazzarri, dan pada saatnya kami perlu menemukan pemain yang cocok," sambungnya.


Sumber :
http://bola.kompas.com

Minggu, 10 Mei 2015

Zanetti Legenda Sepak Bola Dunia


Pemain veteran Javier Zanetti melakoni pertandingan terakhirnya di San Siro pada Sabtu (10/5/2014) ketika Inter Milan menjamu Lazio. Ini menjadi laga perpisahan karena dia telah memastikan gantung sepatu pada akhir musim.

Zanetti selama 19 tahun berbaju Nerazzurri dan kini berusia 40 tahun dengan sebutan Pupi itu merupakan legenda bagi semua pesepak bola. Laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza merupakan 856 penampilan di berbagai kompetisi. Selama 19 tahun kariernya membela Inter, berbagai trofi sudah dia menangi, termasuk lima trofi Liga Italia dan satu Liga Champions.



Pemain seperti Javier tidak hanya menjadi simbol atau lambang yang mewakili sebuah klub selama bertahun-tahun, tetapi juga seorang juara sejati yang akan tetap tercatat dalam sejarah olahraga ini atas perilaku mereka, profesionalisme dan tentu saja keterikatan mereka terhadap jersey.

Javier Zanetti menyatakan akan selamanya mencintai Inter Milan.



"Terima kasih semuanya. Kalian tak tahu betapa emosionalnya momen ini. Mengatakan bahwa kalian semua fantastis tidaklah cukup. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu dekat denganku dalam keadaan apa pun," ujar Zanetti.

"Satu-satunya keinginanku adalah menjaga dan menghormati kostum Inter di negara mana pun di dunia ini. Aku belajar untuk mencintai (kostum) ini dari kalian semua. Aku meminta kalian untuk mencintai klub ini, seperti aku akan mencintai klub ini selamanya. Amala (cintailah klub ini)."

"Aku ingin berterima kasih kepada istriku, Paula, dan keluarga yang luar biasa yang kami bina bersama. Ayahku, yang saat ini berada di depan telebisi dan tidak ingin datang ke sini."

"Aku berterima kasih kepada ibuku di surga, yang tentunya sebahagia diriku saat ini. Aku berterima kasih kepada keluarga Moratti, yang selama bertahun-tahun telah menunjukkan kepercayaan kepadaku."

"Aku berterima kasih kepada Presiden Inter Erick Thohir yang mengizinkanku terus menjadi bagian keluarga Inter yang luar biasa ini, yang selalu menjadi impianku."

"Aku berterima kasih kepada rekan-rekan tim, mereka yang datang musim ini dan mereka yang datang sebelum itu, yang menunjukkan kepadaku rasa hormat dan perhatian yang besar."

"Aku gembira atas karier luar biasa bersama klub ini, yang betul-betul aku cintai. Sekarang, aku harus melakukan hal lain. Aku tak tahu apakah aku akan melakukannya dengan baik, tetapi aku bisa mengatakan bahwa aku akan menjadi Inter seperti aku membelanya di lapangan."

"Terima kasih karena mencintaiku. Aku sungguh-sungguh mencintai kalian semua," tuturnya.

Selanjutnya Zanetti akan menjabat salah satu direktur di Inter. Dia pun berharap bisa memberikan yang terbaik, sama seperti saat berada di lapangan membela tim dengan kostum Biru-Hitam kebanggaan Inter.


Sumber :
http://bola.kompas.com
http://bola.viva.co.id
http://sport.detik.com

Jumat, 10 April 2015

The Last Game


Air Mata Zanetti Iringi Kemenangan Inter atas Lazio

Kemenangan Inter Milan 4-1 atas Lazio pada pertandingan lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu (11/5/2014) dini hari WIB. 
itu juga merupakan kado manis bagi perpisahan Javier Zanetti. 

Maklum, pemain berusia 40 tahun tersebut sudah menyatakan bakal pensiun pada akhir musim seusai menghabiskan karier bersama Inter sejak Juli 1995. 

Selama 19 musim berada di Giuseppe Meazza, Zanetti mengecap 16 gelar bergengsi, yakni Serie-A, Coppa Italia, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Pada pertandingan ini, pelatih Inter, Walter Mazzarri, tidak memainkan Zanetti sejak menit pertama. Untuk barisan belakang, Mazzarri memilih memainkan Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Rolando, dan Jonathan. 

Selepas turun minum, publik Giuseppe Meazza melakukan standing ovation ketika Zanetti masuk ke lapangan menggantikan Jonathan pada menit ke-52. 



Pada injury time, terdapat sebuah kejadian di mana salah seorang fans masuk ke lapangan untuk menghampiri dan memeluk Zanetti. Mendapat perlakuan seperti itu, Zanetti pun terlihat sempat meneteskan air matanya. Pertandingan itu pun akhirnya ditutup dengan kemenangan Inter 4-1. 



Usai pertandingan, pemain Inter dan Lazio memeluk Zanetti. Presiden Kehormatan Inter Massimo Moratti dan Presiden Inter Erick Thohir juga memeluk Zanetti. Zanetti kemudian masuk kamar ganti, masih dengan mata berkaca-kaca. 



Inter memang masih punya satu pertandingan, tetapi laga melawan Lazio itu adalah laga kandang terakhir musim ini, yang berarti juga laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza. 


Sumber :
http://bola.kompas.com

Jumat, 03 April 2015

Pemain Inter Milan musim 2014 - 2015

Goalkeepers
1 Samir Handanović
18 Juan Pablo Carrizo
46 Tommaso Berni

Defenders
2 Jonathan
5 Juan Jesus
6 Marco Andreolli
14 Hugo Campagnaro
15 Nemanja Vidić
21 Davide Santon
22 Dodô
23 Andrea Ranocchia
26 Felipe
33 Danilo D'Ambrosio
54 Isaac Donkor
55 Yuto Nagatomo
93 Federico Dimarco

Midfielders
10 Mateo Kovačić
13 Fredy Guarín
17 Zdravko Kuzmanović
18 Gary Medel
20 Joel Obi
27 Assane Demoya Gnoukouri
29 Gaston Camara
77 Marcelo Brozović
88 Hernanes

Forwards
8 Rodrigo Palacio
9 Mauro Icardi
11 Lukas Podolski
28 George Pușcaș
91 Xherdan Shaqiri
97 Federico Bonazzoli

Players transferred out during the season
7 Dani Osvaldo
19 Rubén Botta[30]
44 Rene Krhin[31]
90 Yann M'Vila

Selasa, 10 Maret 2015

Rahasia Sukses Zanetti


Moratti Ungkap Rahasia Sukses Zanetti

Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo Moratti, menilai kapten Javier Zanetti masih bisa bermain lebih lama. Menurutnya, rahasia Zanetti bisa bermain konsisten di level tinggi hingga usia 40 tahun adalah kerja keras dan kerendahan hati.

"Apakah ia seperti anak bagi saya? Kami memiliki relasi istimewa, karena ia adalah salah satu pemain pertama yang bergabung dengan Inter selama saya memimpin klub ini pada 1995. Rahasianya adalah kerja keras dan kerendahan hati, yang membawanya kepada sukses. Menurut saya, ia layak mendapatkan masa depan seperti Giacinto Facchetti, karena ia memiliki karakter untuk mencapai itu,"  ujar Moratti.

Hal tersebut disampaikan Moratti setelah pertandingan Serie-A antara Inter dan Lazio, di Giuseppe Meazza, Sabtu (10/5/2014), yang berakhir 4-1 untuk Inter. Itu adalah laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza, yang telah menjadi rumahnya sejak 1995. Zanetti telah memutuskan pensiun akhir musim ini.

Pada laga itu, Zanetti bermain sebagai pengganti Jonathan pada menit ke-52 dan mendapatkan sambutan luar biasa dari suporter, rekan tim, ofisial tim, ofisial pertandingan, dan bahkan pemain-pemain Lazio.

Sumber :
http://bola.kompas.com

Rabu, 18 Februari 2015

SuperZanetti


Pada umumnya pemain sepakbola yang mampu bertahan bermain hingga usia diatas 35 tahun adalah penjaga gawang. Hanya sedikit pemain gaek non kiper yang mampu mempertahankan fisik dan kualitas bermain.

Hal ini menjadi perkecualian bagi Javier Zanneti. Memang ada legenda hidup lain yang seperti ini, yaitu Costacurta. Namun pemain belakang AC Milan ini lebih banyak menghabiskan masa tuanya sebagai pemain cadangan.

Jika Cristiano Ronaldo dianggap manusia luar biasa dan Lionel Messi dianggap sebagai alien, maka Javier Zanetti adalah Superman. Bayangkan saja, di usia yang sudah 39 tahun, Zanetti masih dapat bermain seperti berusia 20 tahunan. Berlari mengelilingi lapangan tanpa kenal lelah.

Sebagai ikon sekaligus legenda hidup Inter Milan, Zanetti telah bermain sebanyak 814 kali, hampir 18 tahun membela Inter Milan dan angka ini masih akan bertambah.

Rahasia dari pemain berjuluk El Tractor ini adalah latihan secara konstan dan faktor semangat yang membara sehingga tetap memiliki daya tahan fisik yang luar biasa. Zanetti selalu tiba pertama kali saat latihan dan pulang paling belakangan, kemudian dia berhenti untuk melakukan latihan preventif. Zanetti memperlakukan tiap laga seolah-olah itu adalah laga pertama dab terakhirnya untuk Inter Milan.

Senin, 12 Januari 2015

Zanetti 4 Ever

Sebagai seorang Interisti pasti akan sangat sedih saat Zanetti menyatakan akan gantung sepatu. Loyalitasnya tidak perlu diragukan lagi. Kepemimpinannya di lapangan sangat berkharisma.

Berikut adalah e-book dari Sang Kapten mulai dari musim perdananya di Inter Milan hingga kesuksesannya dalam meraih Treble Winner dan sampai penghujung musim dia pensiun.

Silahkan klik e-book Zanetti 4 Ever. Gratis.




https://docs.google.com/file/d/0B6Z7FSWSCSu6ZFR2QnhfM2N6Yms/edit

Jumat, 09 Januari 2015

Musim Terakhir (tahun 2013 - 2014)

MUSIM TERAKHIR
Tahun 2013-2014

Inter Milan musim tahun 2013-2014

Inter Milan melakukan "ketuk palu" terkait kursi pelatih musim depan. Andrea Stramaccioni didepak dan Walter Mazzarri ditunjuk sebagai suksesor. Pada Kamis (23/5/2013), Direktur Teknik Marco Branca telah menginformasikan Stramaccioni terkait pencopotan dari jabatan pelatih. Sehari berselang, I Neazzurrri lantas mengumumkan pergantian pelatih melalui situs resmi klub.

Walter Mazzarri

"FC Internazionale ingin mengumumkan penunjukan Walter Mazzarri sebagai pelatih kepala yang baru. Mazzarri terikat kontrak dua tahun," bunyi pernyataan Inter.
"FC Internazionale juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Andrea Stramaccioni atas komitmen dan profesionalisme pada periode yang sulit ini," sambung pernyataan tersebut.
Putusan tersebut tentu tak lepas dari prestasi buruk Inter musim ini. Betapa tidak, di bawah asuhan Stramaccioni, Inter hanya mengakhiri musim di posisi sembilan klasemen Serie-A.
Eks pelatih Napoli, Walter Mazzarri merapat ke Inter Milan dengan kontrak berdurasi dua tahun oleh Inter dengan nilai kontrak 3,5 juta euro.Penunjukan Mazzarri tak lepas dari prestasinya mengantarkan Napoli finish di peringkat kedua Liga Italia Serie-A dan berhak ke Liga Champions musim depan. Inter berharap Mazzarri bisa mengembalikan kejayaan Inter di pentas Eropa.
Jose Mourinho mengapresiasi putusan eks klubnya, Inter Milan. I Nerazzurri diyakini telah mengambil langkah tepat dengan menunjuk Walter Mazzarri sebagai pelatih.
"Saya mengenal Mazzarri dengan baik. Dia mampu memberikan apa yang dibutuhkan
Inter, jalur yang jelas dan sebuah gagasan untuk memulai dari awal," ungkap Mourinho kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya tak bisa menilai kualitas Inter saat ini. Satu hal yang dapat saya katakan, ada semacam kepastian," tambah Mourinho.
Seperti musim-musim sebelumnya, bursa transfer pemain Inter Milan juga diwarnai banyaknya pemain yang keluar dan pemain baru yang masuk, diantaranya antara lain sebagai berikut.

Hugo Campagnaro

Inter Milan kembali resmi mendatangkan pemain asal Argentina, Hugo Campagnaro. Campagnaro bergabung bersama Nerazzuri setelah sebelumnya bermain untuk Napolli. Pada tanggal 6 Juli 2013, Campagnaro ditransfer ke Internazionale pada kontrak berdurasi 2 tahun.
Campagnaro hijrah ke Giuseppe Meazza setelah kontraknya bersama Napoli sudah berakhir. Dan pemain belakang teresbut menjadi pemain ketiga yang direkrut Inter Milan dengan status bebas transfer di tahun ini. Sebelumnya La Beneamata juga mendapatkan pemain dengan status free lainnya yaitu Marco Andreolli dan Juan Pablo Carrizo.
Bergabungnya pelatih Walter Mazzari ke Inter Milan ditengarai menjadi alasan Campagnaro untuk merapat ke Meazza. Selain itu, bek yang sudah memperkuat Napoli sejak 2009 itu juga mengaku senang bergabung bersama Inter, mengingat di Inter terdapat beberapa pemain senior Argentina seperti Javier Zanetti, Walter Samuel, Diego Milito, dan Esteban Cambiasso.
Dengan bergabungnya Hugo Campagnaro bersama Inter Milan, bisa dipastikan kekuatan lini belakang inter akan semakin kuat. Dan Le Beneamata pun bisa menatap kompetisi musim depan dengan meyakinkan. Pasalnya, musim lalu lini belakang inter menjadi sorotan karena hampir selalu kebobolan di setiap pertandingan.
Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengaku cukup terkesan dengan performa rekrutan terbaru Inter Milan itu. Menurut Moratti, perkembangan yang ditunjukkan Hugo Campagnaro melebihi ekspektasinya.
Dengan usia yang sudah melebihi 30 tahun, Campagnaro memang semula akan digunakan sebagai salah satu pelapis di lini belakang Inter Milan. Namun kenyataannya, bek asal Argentina itu justru tampil reguler dalam formasi tiga pemain belakang.
"Saya tahu Campagnaro pemain bagus, tapi dia terlihat lebih baik dari yang saya kira. Saya tak pernah terkejut dengan setiap pemain yang kami datangkan sampai melihat dia," ucap Moratti.

Rolando

Rolando dipastikan tetap berkarier di Serie A Italia musim depan setelah Internazionale merampungkan proses peminjamannya dari FC Porto. Ini berarti bek internasional Portugal itu bakal kembali bekerja sama dengan pelatih Walter Mazzarri, yang juga menanganinya di Napoli musim lalu.
Walter Mazzarri pernah melatih Rolando saat dipinjam Napoli pada pertengahan musim lalu. Dia dijadwalkan tiba di Milan, Jumat (9/7/2013), untuk melakukan tes medis.
"Itu (transfer Rolando ke Inter) akan berstatus pinjaman. Saya pikir, nilai buy-out dia mencapai empat hingga lima juta euro," beber Tirri kepada FC Inter News .
"Dia pemain yang bagus saat anda mempertimbangkan para pemain yang tersedia dalam bursa transfer musim panas ini," sambungnya. Selain kesepakatan peminjaman, Inter juga mempunyai opsi pembelian permanen sang bek di akhir musim 2013/14.

Kovacic

Kovacic direkrut Inter dari Dinamo Zagreb dengan harga 11 juta euro pada Januari lalu. Masih berusia 19 tahun, Kuzmanovic yakin pemain asal Kroasia tersebut memiliki masa depan yang cerah dan akan bersinar bersama Nerazzurri.
Mantan pelatih Internazionale Giovanni Trapattoni turut memberikan penilaian kepada pemain muda Mateo Kovacic. Menurutnya kemampuan Kovacic merupakan perpaduan antara Kaka dan Clarence Seedorf.
Kovacic mampu berperan sebagai deep-lying playmaker dibawah Andrea Stramaccioni. Kehadiran allenatore Walter Mazzarri di Inter mengembalikan posisinya sebagai gelandang serang di musim ini.
"Ia tidak mengatur serangan seperti Pirlo. Karakter bermain dan tekniknya seperti perpaduan antara Kaka dan Clarence Seedorf," ujarnya kepada Radio 105.
"Kovacic sering menggiring bola, punya teknik tinggi dan akselerasi yang bagus. Dia pemain berkelas dan kemampuannya harus dikeluarkan maksimal."
Pelatih Internazionale, Walter Mazzarri, nampaknya sudah memiliki gambaran memiliki kerangka skuadnya musim depan. Pelatih berusia 51 tahun tersebut telah memilah para pemain yang dianggapnya layak masuk dalam skuad inti musim depan. Salah satunya adalah playmaker muda asal Kroasia, Mateo Kovacic. Mazzarri memuji dedikasi yang diberikan oleh pemain yang baru berusia 19 tahun tersebut di sesi latihan.
"Saya memiliki keyakinan besar terhadap Mateo. Dia masih sangat muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang," ungkap Mazzarri seperti dilansir situs resmi Serie A. "Dia selalu menperhatikan instruksi dengan baik dan sangat bersemangat."
Mazzarri tak menampik kemungkinan bahwa Kovacic akan diberikan role yang sama seperti yang didapat oleh mantan anak buahnya di Napoli, Marek Hamsik.
"Apakah Kovacic adalah 'New Hamsik'? Marek adalah pemain top yang bekerja sangat baik dalam bertahan maupun menyerang. Mateo memiliki potensi yang sama dan saya harap mampu menyesuaikan diri dengan tepat. Dia bisa menjadi sebagus Marek."
Meskipun berstatus sebagai pemain baru dan masih berusia cukup muda, eks penggawa Dinamo Zagreb ini langsung diserahi nomor punggung 10 oleh Inter.

Hernanes

Inter Milan akhirnya resmi mendatangkan playmaker asal Brasil Hernanes. Pemain berusia 28 tahun itu digaet dari Lazio senilai 20 juta euro.
Hernanes meneken kontrak di klub berjuluk La Beneamata itu selama 4,5 tahun. Setelah menjalani kesehatan, Jumat (31/1) sore waktu setempat, kepindahan mantan pemain Sao Paulo itu akan segera diumumkan secara resmi.
"FC Internazionale berharap menyambut Hernanes dengan sangat hangat ke klub ini. Transfer gelandang Brasil itu dari Lazio kini telah komplet dan segala kelengkapan surat telah dikirimkan ke Lega Serie A," tulis Inter lewat laman resminya.
"Hernanes telah menandatangani kontrak selama empat setengah tahun yang akan habis pada 30 Juni 2018."

Icardi

Pada penghujung April 2013, diumumkan bahwa Icardi akan bergabung dalam Internazionale sebelum dimulainya musim 2013-2014. Kabar adanya persetujuan antara manajemen Sampdoria dan Internazionale kemudian dibenarkan oleh pihak Sampdoria. Icardi mencetak gol pertamanya untuk Inter pada pertandingan persahabatan pra musim melawan Bundesliga tim, Hamburger SV. 
Sebelumnya Mauro Icardi berhasil menunjukkan performanya yang memukau sebagai seorang ujung tombak. Ia berhasil mencetak sekitar 500 gol untuk timnya. Icardi memutuskan untuk bergabung dengan tim yang bermarkas di Catalonia, F.C. Barcelona dan setuju menandatangani kontrak lima tahun dengan manajemen tim. Icardi resmi bergabung dengan Barcelona pada awal musim 2008-2009 dan menjadi salah satu punggawa dalam skuat tim U17 Barcelona. Pada musim selanjutnya ia dipromosikan untuk bergabung dalam skuat U19, namun ia harus bergabung dengan Sampdoria sebagai pemain pinjaman pada Januari 2011.
Jonathan , bek sayap dari klub Inter Milan menyatakan bahwa keputusan dari klubnya menunjuk pelatih Walter Mazzari sebagai seorang pelatih dari klub la Beneamata menggantikan pelatih Andrea Stramaccioni , memang sangat tepat sekali .
Pemain Jonathan mengungkapkan bahwa penampilan gemilangnya di awal musim kali ini memang tidak lepas dari bantuan mantan pelatih dari klub Napoli itu .
Pemain yang berasal dari negara Brazil itu sebelumna lebih banyak di pinjamkan oleh klub Inter mIlan . Di datangkan oleh klub Santos pada tahun 2011 , pemain bek yang berusia 27 tahun itu gagal untuk memperlihatkan kualitas yang di milikinya. Barulah , pada musim kali ini pemain Jonathan mendapatkan kepercayaan yang penuh , pada saat pelatih Walter Mazzari di tunjuk sebagai seorang pelatih .
Di bawah pelatihan dari pelatih Walter Mazzari , pemain Jonathan sukses memperlihatkan kapasitasnya sebagi salah satu pemain yang bagus . Torehan sebanyak 2 buah gol dan satu buah assist dari 6 penampilannya besama dengan klub Inter Milan di dalam semua kompetisi awal musim kali ini , telah menjadi sebuah bukti sahih kebolehannya .
Jonathan mengatakan bahwa seluruh pemain termasuk dirinya mengalami kemajuan yang berarti berkat pelatih Walter Mazzari dan staffnya , dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka . Mereka meminta Klub untuk bisa membuat pergerakan yang bagus di tengah lapangan .


Kemenangan Inter Milan 4-1 atas Lazio pada pertandingan lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu (11/5/2014) dini hari WIB. Itu juga merupakan kado manis bagi perpisahan Javier Zanetti.
Maklum, pemain berusia 40 tahun tersebut sudah menyatakan bakal pensiun pada akhir musim seusai menghabiskan karier bersama Inter sejak Juli 1995. Selama 19 musim berada di Giuseppe Meazza, Zanetti mengecap 16 gelar bergengsi, yakni Serie-A, Coppa Italia, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Pada pertandingan ini, pelatih Inter, Walter Mazzarri, tidak memainkan Zanetti sejak menit pertama. Untuk barisan belakang, Mazzarri memilih memainkan Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Rolando, dan Jonathan.

Zanetti 4 Ever

Selepas turun minum, publik Giuseppe Meazza melakukan standing ovation ketika Zanetti masuk ke lapangan menggantikan Jonathan pada menit ke-52. Pada laga tersebut Zanetti menggunakan seragam yang dirancang khusus. Jika dibaca menjadi ZANETTI 4 EVER atau Zanetti Forever.
Laga antara Internazionale kontra Lazio menjadi laga yang cukup emosional bagi publik Giuseppe Meazza. Pertandingan itu akan menjadi momen terakhir bagi para suporter Inter untuk menyaksikan sang kapten legendaris, Javier Zanetti berlaga di kandang sendiri.

Zanetti dan fans

Mungkin karena tak bisa mengontrol perasaan sentimentalnya, salah seorang Interisti nekat masuk ke lapangan dalam laga semalam. Mengenakan jersey Nerazzurri nomor empat khas Zanetti, ia berlari dan berusaha menggapai sang pemain idola yang tengah berlaga di lapangan. Kejadian itu terjadi mendekati injury time. Mendapat perlakuan seperti itu, Zanetti pun terlihat sempat meneteskan air matanya.
Petugas keamanan sempat meringkus sang penyusup nekad dan menggiringnya ke luar lapangan. Namun Zanetti menunjukkan kelasnya dengan memeluk dan turut mengantarkan sang fans ke pinggir. Nampak fans tersebut sempat berbicara dengan ekspresi penuh haru kepada Il Trattore.
Partai terakhir Zanetti lawan Lazio juga menjadi momen mengharukan tidak hanya bagi suporter Inter, tapi juga para pecinta sepakbola. Tak terkecuali Kaka, maskot dari AC Milan yang notabene merupakan rival abadi Inter. Melalui akun Instagram miliknya, pemain asal Brasil ini mengucapkan pesan perpisahan khusus kepada sang legenda Nerazzurri yang akan menutup karirnya di usia 40 tahun.

Kaka dan Zanetti

"Selamat kepada Javier Zanetti atas laga terakhirnya di San Siro! Laga tersebut menutup kontribusinya di atas lapangan hijau, semoga ia masih bisa terus memberikan hal positif di atas lapangan hijau! Pemain yang luar biasa, pemenang yang menakjubkan... #fairplay #respect"

Moratti dan Zanetti

Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo Moratti, menilai kapten Javier Zanetti masih bisa bermain lebih lama. Menurutnya, rahasia Zanetti bisa bermain konsisten di level tinggi hingga usia 40 tahun adalah kerja keras dan kerendahan hati. Hal ini disampaikan Moratti setelah pertandingan Serie-A antara Inter dan Lazio, di Giuseppe Meazza, Sabtu (10/5/2014).
"Apakah ia seperti anak bagi saya? Kami memiliki relasi istimewa, karena ia adalah salah satu pemain pertama yang bergabung dengan Inter selama saya memimpin klub ini pada 1995. Rahasianya adalah kerja keras dan kerendahan hati, yang membawanya kepada sukses. Menurut saya, ia layak mendapatkan masa depan seperti Giacinto Facchetti, karena ia memiliki karakter untuk mencapai itu,"  ujar Moratti.
Zanetti selama 19 tahun berbaju Nerazzurri dan kini berusia 40 tahun dengan sebutan Pupi itu merupakan legenda bagi semua pesepak bola. Laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza merupakan 856 penampilan di berbagai kompetisi. Selama 19 tahun kariernya membela Inter, berbagai trofi sudah dia menangi, termasuk lima trofi Liga Italia dan satu Liga Champions.
Pemain seperti Javier tidak hanya menjadi simbol atau lambang yang mewakili sebuah klub selama bertahun-tahun, tetapi juga seorang juara sejati yang akan tetap tercatat dalam sejarah olahraga ini atas perilaku mereka, profesionalisme dan tentu saja keterikatan mereka terhadap jersey.
Javier Zanetti menyatakan akan selamanya mencintai Inter Milan. Berikut pernyataannya seusai pertandingan tersebut.

"Terima kasih semuanya. Kalian tak tahu betapa emosionalnya momen ini. Mengatakan bahwa kalian semua fantastis tidaklah cukup. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu dekat denganku dalam keadaan apa pun," ujar Zanetti.
"Satu-satunya keinginanku adalah menjaga dan menghormati kostum Inter di negara mana pun di dunia ini. Aku belajar untuk mencintai (kostum) ini dari kalian semua. Aku meminta kalian untuk mencintai klub ini, seperti aku akan mencintai klub ini selamanya. Amala (cintailah klub ini)."
"Aku ingin berterima kasih kepada istriku, Paula, dan keluarga yang luar biasa yang kami bina bersama. Ayahku, yang saat ini berada di depan telebisi dan tidak ingin datang ke sini."
"Aku berterima kasih kepada ibuku di surga, yang tentunya sebahagia diriku saat ini. Aku berterima kasih kepada keluarga Moratti, yang selama bertahun-tahun telah menunjukkan kepercayaan kepadaku."
"Aku berterima kasih kepada Presiden Inter Erick Thohir yang mengizinkanku terus menjadi bagian keluarga Inter yang luar biasa ini, yang selalu menjadi impianku."
"Aku berterima kasih kepada rekan-rekan tim, mereka yang datang musim ini dan mereka yang datang sebelum itu, yang menunjukkan kepadaku rasa hormat dan perhatian yang besar."
"Aku gembira atas karier luar biasa bersama klub ini, yang betul-betul aku cintai. Sekarang, aku harus melakukan hal lain. Aku tak tahu apakah aku akan melakukannya dengan baik, tetapi aku bisa mengatakan bahwa aku akan menjadi Inter seperti aku membelanya di lapangan."
"Terima kasih karena mencintaiku. Aku sungguh-sungguh mencintai kalian semua," tuturnya.
Selanjutnya Zanetti akan menjabat salah satu direktur di Inter. Dia pun berharap bisa memberikan yang terbaik, sama seperti saat berada di lapangan membela tim dengan kostum Biru-Hitam kebanggaan Inter.
               

Susunan pemain Inter Milan 2013 – 2014

No.
Posisi
Nama Pemain
Kebangsaan
1
GK
Samir Handanovič
Slovenia
12
GK
Luca Castellazzi
Italia
30
GK
Juan Pablo Carrizo
Argentina
2
DF
Jonathan
Brazil
4
DF
Javier Zanetti (captain)
Argentina
5
DF
Juan Jesus
Brazil
6
DF
Marco Andreolli
Brazil
14
DF
Hugo Campagnaro
Argentina
18
DF
Wallace
Brazil
23
DF
Andrea Ranocchia
Italia
25
DF
Walter Samuel
Argentina
33
DF
Danilo D'Ambrosio
Italia
35
DF
Rolando
Portugal
55
DF
Yuto Nagatomo
Jepang
10
MF
Mateo Kovačić
Kroasia
11
MF
Ricardo Gabriel Álvarez
Argentina
13
MF
Fredy Guarín
Kolombia
16
MF
Gaby Mudingayi
Belgia
17
MF
Zdravko Kuzmanović
Serbia
19
MF
Esteban Cambiasso
Argentina
21
MF
Saphir Taïder
Algeria
77
MF
McDonald Mariga
Kenya
88
MF
Hernanes
Brazil
8
FW
Rodrigo Palacio
Argentina
9
FW
Mauro Icardi
Argentina
20
FW
Rubén Botta
Argentina
22
FW
Diego Milito
Argentina