Halaman

Kamis, 24 Desember 2020

(14) Hellas Verona 1 vs 2 Inter Milan

Hasil Pertandingan Hellas Verona vs Inter Milan: Skor 1-2
24-12-2020 

 

 
Inter Milan nampak kesulitan saat bertamu ke Marcantonio Bentegodi untuk menghadapi Hellas Verona di ajang Serie A, Kamis (24/12/2020) dinihari. Untungnya, tim besutan Antonio Conte itu bisa menang dengan skor 2-1.

Pada babak pertama, baik Inter maupun Verona tampil dengan cukup berhati-hati. Tidak banyak peluang yang tercipta di momen ini sampai wasit harus mengakhiri babak pertama dengan kedudukan kacamata 0-0.

Di menit ke-10, Inter mendapatkan peluang dari kaki Ashley Young. Sepak pojok Ivan Perisic berhasil disapu oleh pemain Verona dan membuat bola mampir ke Young. Eks Manchester United itu melepaskan tembakan yang melebar dari gawang.

Verona memaksa kiper Inter, Samir Handanovic, melakukan penyelamatan gemilang di menit ke-26. Federico Dimarco mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan dari sudut sempit yang untungnya bisa dihalau kiper Nerazzurri.

10 menit berselang, giliran kiper Verona yang bekerja keras. Marco Silvestri melakukan penyelamatan akrobatik demi bisa menghalau tembakan penyerang andalan Inter Milan, Lautaro Martinez. Kedudukan 0-0 bertahan hingga jeda.

Babak Kedua
Inter Milan menggebrak dan langsung mengubah skor hanya dalam waktu enam menit sejak babak kedua dimulai. Lautaro Martinez sukses mencetak gol dengan memanfaatkan umpan silang ciamik kiriman Achraf Hakimi. Inter unggul 1-0.

Skor sempat berubah menjadi imbang 1-1 pada menit ke-61. Pemain Verona, Ivan Ilic, berhasil memanfaatkan kesalahan di kotak penalti Nerazzurri yang dilakukan oleh Handanovic dan Stefan De Vrij.

Untungnya kedudukan tersebut tak bertahan lama. Inter kembali unggul pada menit ke-69 setelah tandukan Milan Skriniar, memanfaatkan umpan silang dari Marcelo Brozovic, menghujam gawang Silvestri. 2-1.

Inter nyaris menambah keunggulannya pada menit ke-82 lewat Romelu Lukaku. Pria asal Belgia tersebut mendapatkan ruang tembak di kotak penalti Verona. Ia melepas tembakan mendatar yang melebar sedikit di sisi gawang.

Lukaku sukses menyarangkan bola jelang pertandingan usai dengan memanfaatkan umpan Achraf Hakimi. Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh wasit lantaran Lukaku sudah terjebak offside terlebih dahulu. Laga usai dengan skor 2-1 untuk Inter.

Susunan Pemain

Hellas Verona (3-4-2-1): Marco Silvestri; Pawel Dawidowicz (Matteo Lovato 31' (Koray Gunter59')), Giangiacomo Magnani, Federico Ceccherini; Marco Faraoni, Adrien Tameze, Miguel Veloso, Federico Dimarco; Eddie Salcedo (Ivan Ilic 46'), Mattia Zaccagni (Darko Lazovic 53'); Ebrima Colley (Kevin Ruegg 53').

Inter Milan (3-4-2-1): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Ashley Young; Lauturo Martinez (Roberto Gagliardini 87'), Ivan Perisic (Arturo Vidal 70'); Romelu Lukaku.


Sumber :
https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-hellas-verona-vs-inter-milan-skor-1-2-fadd1e.html

Minggu, 20 Desember 2020

(13) Inter Milan 2 vs 1 Spezia

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Spezia: Skor 2-1

20-12-2020

Inter Milan tundkkan Spezia dengan skor 2-1 di laga pekan ke-13 Serie A 2020-21 di Giuseppe Meazza, Minggu (20/12/2020) malam WIB.

Inter Milan tak membuat banyak perubahan dari skuat yang bermain melawan Napoli. Mereka cuma memasukkan Achraf Hakimi menggantikan Matteo Darmian.

Sementara itu Spezia melakukan perombakan besar. Usai melawan Bologna dan hanya meraih hasil seri, ia melakukan delapan pergantian pemain.

Gol pertama Inter Milan dicetak oleh Achraf Hakimi sementara gol kedua dicetak Romelu Lukaku. Gol Balasan Spezia dihasilkan oleh Roberto Piccoli.


Babak Pertama

Inter Milan menguasai jalannya laga di awal babak pertama. Mereka mendominasi penguasaan bola.

Peluang pun didapat pada menit sembilan. Young mengirim umpan berbahaya ke kotak penalti namun umpan masih bisa dipotong Provedel.

Tekanan Inter membuat Spezia terdesak. Mereka akhirnya lebih sering bertahan.

Pada menit ke-37, peluang akhirnya didapat Inter lagi di kotak penalti. Namun bola sundulan Lukaku cuma melebar sedikit saja di samping gawang Spezia.

Pada akhirnya tak ada gol tercipta sama sekali di babak pertama. Inter Milan 0-0 Spezia.


Babak Kedua

Di babak kedua, Inter kembali mendominasi penguasaan bola. Namun kali ini mereka bermain dengan lebih tajam.

Pada menit ke-51, Inter langsung mencetak gol pembukanya di laga ini. Achraf Hakimi mencatatkan namanya di papan skor usai mendapatkan umpan dari Lautaro Martinez. 1-0.

Empat menit kemudian, giliran Sensi yang mendapat kans mencetak gol usai mendapat umpan Martinez. Namun bola tendangannya masih bisa diselamatkan kiper Sassuolo.

Pada menit ke-70, Inter mendapat hadiah penalti. Sebab via VAR, diketahui tangan kanan Nzola melakukan kontak pada bola saat akan menghalangi umpan Hakimi dari sayap kanan. Satu menit kemudian, eksekusi dilakukan dengan mulus oleh Lukaku. 0-2.

Pada menit ke-78, Gyasi menjebol gawang Inter usai memanfaatkan umpan Maggiore. Namun gol dianulir karena ia dianggap offside lebih dahulu.

Saat laga akan berakhir, Spezia ternyata mampu mencetak satu gol balasan. Pada menit 90+4, Piccoli sukses menjebol gawang Inter. 2-1.

Akan tetapi, itu adalah gol terakhir yang bisa dicetak oleh Spezia di laga ini. Mereka pun kalah 2-1 dari Inter Milan.


Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.

Spezia (4-3-3): Ivan Provedel; Luca Vignali, Claudio Terzi, Ardian Ismajli, Simone Bastoni; Alessandro Deiola, Matteo Ricci, Luca Mora; Gennaro Acampora, M'Bala Nzola, Emmanuel Gyasi.


Sumber:

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-spezia-skor-2-1-b7b03f.html

Kamis, 17 Desember 2020

(12) Inter Milan 1 vs 0 Napoli

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Napoli: Skor 1-0

17-12-2020 

Inter Milan menaklukkan Napoli dengan skor 1-0 pada duel pekan ke-12 Serie A 2020/21, Stadio Giuseppe Meazza, Kamis (17/12/2020). Skor tipis sudah cukup untuk tuan rumah.

Gol semata wayang Inter datang dari penalti Romelu Lukaku di menit ke-73. Inter sebenarnya menguasai bola, tapi kesulitan menciptakan peluang.

Hasil ini mengukuhkan posisi Inter di peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 27 poin, sedangkan Napoli tertinggal di peringkat ke-4 dengan 23 poin.

Baca ulasan pertandingan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!


Babak pertama

Inter langsung mencoba mengontrol pertandingan dengan menjaga ritme, tapi tekanan Napoli membuat mereka kesulitan. 10 menit pertama berjalan ketat.

Inter membawa bola, tapi tidak banyak peluang tercipta. Sepakan melebar Lautaro di menit ke-17 jadi percobaan pertama. Napoli harus kehilangan Mertens karena cedera.

Kesulitan membongkar pertahanan tim tamu, Inter mencoba memaksimalkan serangan sayap, tapi akurasi umpan silang mereka buruk dan sering tidak sampai di para penyerang.

30 menit pertama pertandingan berjalan cukup seimbang. Inter lebih banyak membawa bola, Napoli menekan dan memaksa Inter kesulitan.

Barulah pada 10 menit akhir babak pertama pertandingan sedikit terbuka, Zielinski mendapatkan peluang, Gagliardini pun mencoba.

Meski begitu, tak ada gol tercipta di babak pertama. Skor 0-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.


Babak kedua

Pertandingan dilanjutkan kembali dalam kondisi cukup seimbang. Inter belum menemukan ritme mereka, Napoli pun demikian. 10 menit pertama masih seimbang.

Inter masih menunjukkan masalah yang sama seperti sebelumnya. Serangan-serangan mereka terhenti di sepertiga akhir, berputar-putar tanpa menciptakan peluang matang.

Justru Napoli yang berbahaya lewat beberapa serangan balik. Menit ke-63 Lozano mendapatkan peluang matang, sepakannya melenceng, pun terjebak offside.

Inter beruntung mendapatkan hadiah penalti di menit ke di menit ke-72, Ospina dianggap menjatuhkan Darmian di kotak terlarang. Pemain Napoli protes, wasit bergeming, bahkan Insigne dihukum kartu merah karena protes berlebihan.

Lalu Lukaku maju sebagai algojo dan berhasil menaklukkan Ospina dengan mengirim bola rendah ke sudut kiri. Gol! Inter 1-0 Napoli.

Gol ini membuat Inter mengubah ritme, kini lebih bertahan mencoba mempertahankan skor. Giliran Napoli yang keluar menyerang dan menekan Inter.

10 menit terakhir, Handanovic dipaksa membuat sejumlah penyelamatan penting, Napoli frustrasi gagal mencetak gol penyeimbang. Wasit pun meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan Inter.


Susunan pemain

INTER (3-5-2): Samir Handanovic; Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (67' Stefano Sensi), Roberto Gagliardini, Ashley Young (86' Danilo D'Ambrosio); Lautaro Martinez (77' Achraf Hakimi), Romelu Lukaku.

NAPOLI (4-2-3-1): David Ospina; Giovanni Di Lorenzo, Kostas Manolas, Kalidou Koulibaly, Mario Rui (84' Faouzi Ghoulam); Tiemoue Bakayoko (74' Matteo Politano), Diego Demme (85 Eljif Elmas); Hirving Lozano, Piotr Zielinski (74' Fabian), Lorenzo Insigne; Dries Mertens (16' Andrea Petagna).


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-napoli-skor-1-0-c945d8.html

Minggu, 13 Desember 2020

(11) Cagliari 1-3 Inter Milan

Laporan Pertandingan: Cagliari 1-3 Inter Milan

13 Des 2020


La Beneamata bangkit dari ketertinggalan untuk membawa pulang kemenangan dari markas Cagliari.

Inter Milan melakukan comeback gemilang ketika membawa pulang kemenangan 3-1 di markas Cagliari dalam lanjutan Serie A Italia, di Sardegna Arena, Minggu (13/12) malam WIB.

Sempat tertinggal lewat gol Riccardo Sottil di babak pertama, Nerazzurri bangkit di paruh kedua melalui gelontoran gol  Nicolo Barella, Danilo D’Ambrosio, dan Romelu Lukaku.

Kemenangan ini membuat pasukan Antonio Conte merapatkan jarak dengan rival sekota, AC Milan, yang kini hanya terpaut dua angka di puncak klasemen sementara.


Susunan Pemain

CAGLIARI (4-2-3-1): Alessio Cragno; Paolo Farago, Sebastian Walukiewicz, Andrea Carboni, Charalambos Lykogiannis; Razvan Marin, Marko Rog; Gabriele Zappa, Joao Pedro, Riccardo Sottil; Leonardo Pavoletti.

Cadangan: Simone Aresti, Guglielmo Vicario, Giovanni Simeone, Fabrizio Callgara, Simone Pinna, Ragnar Klavan, Matteo Tramoni, Nahitan Nandez, Fabio Pisacane, Christian Oliva, Luca Ceppitelli, Alberto Cerri.


INTER (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic; Christian Eriksen; Romelu Lukaku, Alexis Sanchez.

Cadangan: Daniele Padelli, Ionut Radu, Achraf Hakimi, Roberto Gagliardini, Lautaro Martinez, Aleksander Kolarov, Stefano Sensi, Andrea Ranocchia, Ashley Young, Danilo D’Ambrosio.


Sumber :

https://www.goal.com/id/berita/laporan-pertandingan-cagliari-vs-inter-milan/ivmvy3zj33q21jda7xs3k3oko

Minggu, 06 Desember 2020

(10) Inter 3 vs 0 Bologna

Inter Vs Bologna: Hakimi Dua Gol, Nerazzurri Menang 3-1

Minggu, 06 Des 2020

Inter Milan terus menapaki papan atas klasemen Serie A 2020/2021. Lewat torehan dua gol Achraf Hakimi, Nerazzurri menang 3-1 atas Bologna.

Pada pertandingan pekan ke-10 yang dihelat di Giuseppe Meazza, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB, Inter unggul dua gol di babak pertama lewat Romelu Lukaku dan Hakimi.

Bologna sempat memangkas skor lewat Emmanuel Vignato di babak kedua, sebelum Hakimi membuat gol keduanya untuk memastikan tiga poin Inter.

Pasukan Antonio Conte itu kini berada di posisi kedua klasemen dengan 21 poin, selisih dua angka dari AC Milan yang baru bermain lusa. Bologna di posisi ke-10 dengan 12 poin.


Jalannya pertandingan Inter vs Bologna

Inter bermain menyerang sejak menit awal dan menekan pertahanan Bologna. Sementara, tim tamu juga sempat mengancam gawang Inter yang dikawal Samir Handanovic lewat Musa Barrow.

Tapi, Inter akhirnya bisa membuka keunggulan pada menit ke-16 lewat Romelu Lukaku. Ivan Perisic memberikan umpan kepada Lukaku. Setelah gagal pada percobaan pertamanya, Lukaku langsung menyepak bola ke bagian atas gawang.


Setelah gol itu, Inter berupaya menambah gol secepat-cepatnya tapi Bologna mampu bertahan dengan baik, sambil sesekali melepaskan serangan balik.

Pada menit ke-35, Skorupski dengan cepat mengadang bola sepakan Lukaku dalam sebuah serangan balik cepat.

Inter menggandakan keunggulan di menit akhir babak pertama. Marcelo Brozovic mengirimkan umpan lambung kepada Achraf Hakimi yang muncul tiba-tiba kotak penalti Bologna, dan mudah saja menceploskan bola dengan kaki kirinya dari jarak dekat.


Unggul 2-0 di babak pertama, Inter bermain lebih tenang di babak kedua dan mengatur tempo. Bologna yang butuh gol melakukan tiga pergantian pemain sekaligus di menit ke-63.

Hasilnya tim tamu mampu mencuri gol di menit ke-67 saat lini belakang Inter gagal menjaga pergerakan Emanuel Vignato yang berdiri bebas di sisi kanan. Tanpa kesulitan, Vignato menyepak bola umpan tarik Roberto Soriano dari sisi kiri.

Tiga menit kemudian, Inter mengembalikan keunggulan dua gol saat Vidal memberikan umpan panjang ke sisi kanan dan diterima Hakimi. Lagi-lagi bek asal Maroko itu melakukan solo run ke depan kotak penalti dan melepaskan bola dengan kaki kirinya ke pojok kanan.

Inter juga menarik Lukaku, Hakimi, dan Alessandro Bastoni untuk memberikan penyegaran untuk permainan tim. Bologna masih merepotkan Inter di sepuluh menit akhir pertandingan.

Meski demikian, Inter tetap menang dengan skor 3-1.


Susunan pemain

Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni (Danilo D'Ambrosio 83'); Achraf Hakimi (Matteo Darmian 71'), Arturo Vidal (Nicolo Barella 71'), Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Ivan Perisic; Romelu Lukaku (Lautaro Martinez 71'), Alexis Sanchez (Christian Eriksen 91').

Bologna: Lukasz Skorupski; Danilo, Gary Medel (Nicolas Domínguez 63'), Takehiro Tomiyasu; Lorenzo De Silvestri, Jerdy Schouten, Mattias Svanberg (Emanuel Vignato 63'), Roberto Soriano, Aaron Hickey (Omar Khailoti 63'); Rodrigo Palacio (Edoardo Vergani 79'), Musa Barrow (Simone Rabbi 79').


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5283380/inter-vs-bologna-hakimi-dua-gol-nerazzurri-menang-3-1

Minggu, 29 November 2020

(9) Sassuolo 0 vs 3 Inter Milan

Hasil Pertandingan Sassuolo vs Inter Milan: Skor 0-3
28-11-2020


Inter membuka keunggulan lewat gol Alexis Sanchez di menit 4. Keunggulan itu bertambah berkat bunuh diri Vlad Chiriches di menit 14. Roberto Gagliardini kemudian menegaskan kemenangan Inter dengan golnya di menit 60.

Inter pun menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan Sassuolo di Serie A musim ini. Berikutnya, tengah pekan nanti, Inter akan main tandang melawan Borussia Monchengladbach di Liga Champions.

Sassuolo bukan lawan yang mudah. Hingga pekan ke-8, Sassuolo belum tersentuh kekalahan bersama Juventus dan AC Milan. Sementara itu, Inter baru saja tumbang 0-2 saat menjamu Real Madrid di Liga Champions.

Inter kurang begitu diunggulkan. Namun, hanya 14 menit laga kontra Inter berjalan, gawang Sassuolo sudah bobol dua kali oleh Alexis Sanchez dan pemain mereka sendiri, Chiriches.

Untuk pertama kalinya Maret 2018 (vs Verona), Inter mencetak dua gol di 15 menit awal suatu pertandingan Serie A.

Inter jadi lebih percaya diri. Meski kalah penguasaan bola, serangan mereka lebih berbahaya. Inter bahkan bisa mencetak gol ketiga lewat Gagliardini di 15 menit awal babak kedua.

Tak ada gol lagi hingga peluit panjang. Antonio Conte pasti puas. Roberto De Zerbi? Dia pasti kesal.


Susunan Pemain dan Statistik

Sassuolo (4-2-3-1): Andrea Consigli; Jeremy Toljan (Mert Muldur 59), Vlad Chiriches (Marlon Santos 42), Gian Marco Ferrari, Rogerio (kuning 57); Maxime Lopez (kuning 66) (Nicolas Schiappacasse 76), Manuel Locatelli (kuning 49); Domenico Berardi, Filip Duricic (Pedro Obiang 59), Jeremie Boga; Giacomo Raspadori (Hamed Junior Traore 76).

Pelatih: Roberto De Zerbi.

Inter (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian (Achraf Hakimi 90), Nicolo Barella (Stefano Sensi 85), Roberto Gagliardini, Arturo Vidal, Ivan Perisic (kuning 80) (Christian Eriksen 85); Lautaro Martinez (Romelu Lukaku 80), Alexis Sanchez (Ashley Young 80).

Pelatih: Antonio Conte.

Minggu, 22 November 2020

(8) Inter Milan 4 vs 2 Torino

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Torino: Skor 4-2

22-11-2020


Inter Milan sukses melumat Torino dengan skor 4-2 di giornata ke delapan Serie A 2020-21 di Giuseppe Meazza, Minggu (22/11/2020) malam WIB.

Pertandingan Inter melawan Torino ini berlangsung dengan seru, khususnya di babak kedua. Nerrazurri sempat tertinggal lebih dahulu namun akhirnya bisa membalikkan skor.

Gol-gol Inter Milan dicetak Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, dan Lautaro Martinez. Lukaku mengemas dua gol di pertandingan ini. Salah satunya dari titik penalti.

Sementara itu gol Torino dihasilkan oleh Simone Zaza dan Cristian Ansaldi. Gol Ansaldi juga tercipta dari titik putih.


Babak Pertama

Inter Milan mengawali laga dengan lambat. Hal ini membuat permainan Torino sedikit berkembang dan mereka mampu menciptakan beberapa serangan berbahaya.

Pada menit ke sembilan, Torino mendapat peluang emas. Umpan silang dari sayap kiri ke tiang jauh disambut dengan tendangan keras kaki kanan Zaza. Namun bola meleas tipis ke samping kiri gawang Inter.

Empat menit kemudian Torino kembali mengancam. Kali ini melalui tendangan keras Ansaldi dari luar kotak penalti. Namun bola masih bisa diamankan oleh Handanovic.

Pada menit ke-21, Torino kembali mendapat peluang apik. Counter attack mereka membuat Zaza tinggal berhadapan dengan Handanovic. Sayang peluang itu terbuang karena bola sepakan Zaza masih bisa diblok Handanovic.

Inter kemudian mendominasi penguasaan bola dan memaksa Torino lebih banyak bertahan. Namun pada akhirnya sang tamu akhirnya bisa mencetak gol lebih dahulu pada menit 45+2.

Umpan Meite bisa dieksekusi oleh Zaza dengan tendangan keras kaki kirinya dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke pojok kanan bawah gawang Handanonovic.

Gol ini mengakhiri laga babak pertama. Inter Milan 0-1. Torino.


Babak Kedua

Inter Milan berusaha kembali tampil agresif agar bisa segera menyamakan kedudukan begitu babak kedua dimulai. Namun malah Torino yang bisa mencuri gol lebih dahulu.

Mereka mendapat penalti setelah Singo dilanggar Young di kotak penalti. VAR memastikan itu pelanggaran. Eksekusi kemudian dilakukan oleh Ansaldi pada menit ke-62 dengan sukses. 0-2.

Namun Inter mampu membalas dengan cepat. Dua menit kemudian mereka bisa memperkecil ketertinggalannya melalui Alexis Sanchez, yang memanfaatkan bola rebound hasil tendangan keras Romelu Lukaku. 1-2.

Pada menit ke-67, Inter akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Kali ini Lukaku berhasil menjebol gawang Torino usai bekerjasama dengan Sanchez. 2-2.

Inter pun makin giat menggempur lini pertahanan Torino. Hal ini pada akhirnya menghasilkan penalti pada menit ke-84. Melalui VAR, diketahui pemain Il Toro melanggar Hakimi di kotak terlarang.

Eksekusi dilakukan dengan baik oleh Lukaku. Inter pun berbalik unggul 3-2.

Namun Inter tak puas meski sudah unggul. Hasilnya serangan mereka sekali lagi berhasil membuahkan gol pada menit ke-90. Kali ini melalui skema serangan balik yang diinisiasi Lukaku. Pemain Belgia itu kemudian memberikan umpan yang bisa dituntaskan dengan sempurna oleh Lautaro Martinez. 4-2.

Gol itu menjadi gol terakhir yang tercipta di laga ini. Inter Milan pun berhasil menang 4-2 atas Torino.


Susunan Pemain

Inter Milan (3-4-1-2): Samir Handanovic; Danilo D'Ambrosio, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Roberto Gagliardini, Arturo Vidal, Ashley Young; Nicolo Barella; Romelu Lukaku, Alexis Sanchez.

Torino (3-5-2): Salvatore Sirigu; Bremer, Lyanco, Nicolas Nkoulou; Wilfried Singo, Soualiho Meite, Tomas Rincon, Karol Linetty, Cristian Ansaldi; Simone Verdi, Simone Zaza.


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-torino-skor-4-2-156311.html

Minggu, 08 November 2020

(7) Atalanta 1 Vs 1 Inter

Atalanta Vs Inter Milan Berakhir Imbang 1-1

Minggu, 08 Nov 2020 


Inter Milan kembali gagal meraih kemenangan di Liga Italia. Bertandang ke markas Atalanta di giornata ke-7, Nerazzurri ditahan imbang 1-1.

Di Gewiss Stadium, Minggu (8/11/2020), skuad asuhan Antonio Conte unggul dulu di menit ke-58 lewat sundulan Lautaro Martinez. Namun tuan rumah akhirnya lolos dari kekalahan, setelah sepakan jarak jauh Aleksey Miranchuk membuat Atalanta berhasil merebut satu poin.

Dengan hasil ini, Atalanta melorot ke urutan kelima klasemen sementara dengan 13 poin. Sementara Inter berada di urutan keenam dengan 12 poin.


Jalannya pertandingan

Lautaro Martinez membuka peluang bagi Inter di menit ke-8, namun sepakannya masih diblok oleh bek Atalanta, Cristian Romero. Lima menit kemudian, peluang kedua penyerang asal Argentina itu lewat sepakan jarak jauh masih melambung.

Ancaman diberikan Atalanta di menit ke-16. Hans Hateboer berhasil menyundul bola ke gawang Inter usai menerima umpan Matteo Ruggeri, namun masih mudah diamankan kiper Inter, Samir Handanovic.

Martinez kembali menekan gawang Atalanta. Di menit ke-19, sepakan kaki kanannya masih melebar dari sasaran. Hal yang sama kembali terulang saat ia mendapat peluang lagi dua menit berselang.

Menit ke-24, Arturo Vidal juga memperoleh kans usai menerima crossing Alessandro Bastoni. Meski begitu, sundulannya masih melambung di atas gawang Atalanta.

Atalanta coba membalas. Ruslan Malinovskiy melepaskan long shoot di menit ke-39, tapi diblok lini belakang Inter. Enam menit kemudian, percobaan keduanya lewat tendangan bebas kembali mengalami hal serupa. Babak pertama berakhir imbang 0-0.

Di babak kedua, Inter akhirnya membuka keunggulan di menit ke-58. Berawal dari crossing cantik Ashley Young dari sisi kiri, bola berhasil disambar Martinez dengan sundulan dan bersarang di sudut kanan gawang tanpa mampu dibendung kiper Atalanta, Marco Sportiello.

Inter hampir menggandakan keunggulan di menit ke-65. Sepakan jarak dekat Vidal berhasil diblok Sportiello. Bola muntah kembali disambar Nicolo Barella, namun Sportiello dengan gemilang kembali menepisnya.

Tertinggal 0-1, Atalanta memasukkan Aleksey Miranchuk menggantikan Malinovskiy. Pergantian itu terbukti jitu. Di menit ke-79, pemain asal Rusia itu sukses menyamakan skor.

Menerima umpan Luis Muriel yang juga masuk di babak kedua, Miranchuk menahan bola, menggiringnya sebentar, lalu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti menuju sudut kanan gawang Inter. Handanovic berusaha menyelamatkan gawangnya, namun gagal.

Atalanta hampir saja membalikkan keadaan di menit ke-84. Crossing Remo Freuler ke kotak penalti berhasil disundul Muriel, tetapi melenceng di sisi kiri gawang Inter.

Di sisa waktu, kedua tim gagal mencetak gol tambahan dan laga berakhir imbang 1-1.


Susunan pemain

Atalanta: Sportiello; Toloi (Muriel 73'), Romero, Djimsiti; Hateboer, Freuler, Pasalic (Pessina 59'), Ruggeri (Mojica 90'); Malinovskyi (Miranchuk 59'), Gomez; Duvan Zapata (Lammers 73')

Inter Milan: Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Darmian (Hakimi 83'), Vidal (Gagliardini 70'), Brozovic, Young (D'Ambrosio 83'); Barella; Alexis Sanchez (Perisic 74'), Lautaro Martinez (Lukaku 74')


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5246843/atalanta-vs-inter-milan-berakhir-imbang-1-1

Minggu, 01 November 2020

(6) Inter Milan 2 vs 2 Parma

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Parma: Skor 2-2

01-11-2020

Peringkat 4 Inter Milan menjamu peringkat 15 Parma di Stadio Giuseppe Meazza - San Siro pada pekan ke-6 Serie A 2020/21, Minggu (1/11/2020). Pertandingan ini berkesudahan imbang 2-2.

Parma unggul 2-0 terlebih dahulu melalui sepasang gol Gervinho di menit 46 dan 62. Inter menyamakan kedudukan lewat gol pemain pengganti Marcelo Brozovic di menit 64 dan Ivan Perisic di menit 90+2.

Sebelum ini, Inter selalu gagal menang dalam empat laga kandang terakhirnya melawan Parma di Serie A. Mereka tiga kali imbang dan sekali kalah. Tren negatif itu berlanjut.

Inter kini memiliki 11 poin dari enam pertandingan (M3 S2 K1). Sementara itu, Parma baru mengemas lima poin dari enam laga (M1 S2 K3).

Inter kini perlu fokus ke Liga Champions lagi, di mana mereka akan bertandang ke markas Real Madrid tengah pekan nanti. Sementara itu, laga Parma berikutnya adalah menjamu Fiorentina di Serie A pekan depan.


Gol Kilat di Babak Kedua

Menyusul hasil-hasil mengecewakan di Serie A dan Liga Champions, juga cederanya Romelu Lukaku, Antonio Conte pun terpaksa melakukan sejumlah perubahan. Perisic didorong ke depan, sementara Christian Eriksen dipasang sebagai trequartista. Matteo Darmian, yang musim panas kemarin gabung Inter dari Parma, jadi starter melawan mantan klubnya.

Sementara itu, dengan skuad yang dihantam beberapa kasus COVID-19, Fabio Liverani menerapkan skema yang cukup defensif. Pelatih Parma itu mengandalkan Gervinho serta Andreas Cornelius untuk serangan balik, dengan dukungan Juraj Kucka, Hernani, dan Jasmin Kurtic dari lini kedua.

Inter mendominasi babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 63%. Inter juga mencatatkan jumlah tembakan jauh lebih banyak daripada tamunya, yakni sembilan berbanding satu. Dari sembilan tembakan itu, hanya dua yang tepat mengarah ke gawang melalui. Namun, dua peluang Lautaro Martinez dan Perisic itu semuanya mentah dimentahkan oleh Luigi Sepe di bawah mistar Parma.

Tak ada gol di babak pertama, Inter tentu ingin lebih baik setelah jeda. Namun, hanya 19 detik setelah kick-off babak kedua, Inter malah kebobolan. Operan panjang Hernani ke kotak penalti Inter dituntaskan dengan sebuah tendangan voli first-time oleh Gervinho, yang berlari lebih cepat daripada Stefan de Vrij dan Achraf Hakimi.

Conte lantas menarik keluar Eriksen dan Gagliardini, kemudian memasukkan Arturo Vidal dan Brozovic. Yang terjadi kemudian, Inter malah kebobolan gol kedua, dan lagi-lagi oleh Gervinho.

Operan terobosan pemain pengganti Roberto Inglese sukses dimaksimalkan oleh Gervinho untuk menaklukkan Samir Handanovic, setelah sebelumnya mengecoh de Vrij. Inter 0, Parma 2.

Di menit 64, dua menit setelah gol kedua Parma, Inter akhirnya bisa mencetak satu gol. Tembakan rendah Brozovic dari luar kota penalti ke sudut kiri bawah memberi Inter harapan baru.

Conte lalu memasukkan Ashley Young dan Radja Nainggolan. Inter pun mengurung wilayah pertahanan Parma di 10 menit terakhir demi coba menyamakan kedudukan.

Inter akhirnya bisa menghindarkan diri dari kekalahan. Sundulan tipis Perisic meneruskan tendangan bebas Kolarov sukses bersarang di gawang Parma. Inter 2, Parma 2.


Susunan Pemain dan Statistik

Inter (3-4-1-2): Handanovic; Kolarov, Ranocchia (kuning 67), De Vrij; Darmian (Pinamonti 68), Gagliardini (Brozovic 59), Barella (Nainggolan 78), Hakimi (Young 78); Eriksen (Vidal 58); Perisic, Lautaro.

Pelatih: Antonio Conte.


Parma (5-3-2): Sepe; Pezzella, Gagliolo, Iacoponi, Balogh, Grassi (Brugman 84); Kurtic (Sohm 74), Hernani (kuning 23), Kucka; Gervinho (Cyprien 74), Cornelius (Inglese 46).

Pelatih: Fabio Liverani.



Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-parma-skor-2-2-f55ce0.html

Minggu, 25 Oktober 2020

(5) Genoa 0 vs 2 Inter Milan

Hasil Pertandingan Genoa vs Inter Milan: 0-2

25-10-2020

Inter Milan sukses memetik kemenangan di giornata kelima Serie A musim ini. Bertamu ke markas Genoa, Nerrazurri berhasil menang dengan skor 2-0.

Di babak pertama Genoa berhasil meredam permainan sang tamu. Namun di babak kedua, Inter berhasil membobol gawang Genoa berkat gol Romelu Lukaku dan Danilo D'Ambrosio.

Bermain sebagai tim tamu, Inter Milan tidak jiper melawan Genoa. Mereka bahkan berani untuk tampil dominan sejak awal laga.

Meski mendominasi penguasaan bola, Inter baru membuat peluang berbahaya di menit 14. Adalah Lautaro yang mencoba melepaskan tembakan melengkung, namun bola masih melebar tipis dari gawang Perin.

Dominasi Inter di laga ini terus berlanjut. Namun mereka kesulitan untuk menembus pertahanan rapat tuan rumah.

Genoa bukannya tanpa perlawanan di babak pertama ini. Il Griffone beberapa kali mengancam melalui serangan balik mereka.

Salah satu peluang paling berbahaya mereka terjadi di menit 44, saat Ghiglione berhasil lolos dari jebakan offside. Namun ia gagal mengarahkan bola ke arah gawang berkat tekanan dari bek Inter. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.


Simak jalannya pertandiongan di babak kedua di bawah ini.

Babak Kedua

Di babak kedua, Genoa melakukan pergantian cepat. Luca Pellegrini masuk menggantikan Lennart Czyborra setelah jeda pertandingan.

Kedua pelatih kemudian membuat pergantian pemain lagi di pertengahan pertandingan. Valon Behrami dan Milan Badelj ditarik dan digantikan Ivan Radovanovic dan Miha Zajc. Di kubu Inter, Conte menarik Eriksen dan Perisic dan digantikan dengan Nicolo Barella dan Achraf Hakimi.

Keputusan memasukkan Nicolo Barella terbukti jadi keputusan yang jitu dari Conte. Sang gelandang sukses membuat umpan terobosan bagi Lukaku di menit 64, Lukaku berhasil lolos dari kawalan bek Genoa lalu melepaskan tembakan mendatar yang gagal dihalau Perin. Skor 1-0 berubah untuk keunggulan Inter.

Lima menit berselang, gawang Genoa kembali dibobol oleh timbakan chip Romelu Lukaku. Namun gol ini dianulir wasit, karena sang striker Belgia sudah terperangkap Offside terlebih dahulu.

Inter akhirnya berhasil menggandakan kedudukan di menit 79. Adalah Danilo D'Ambrosio yang mencatatkan namanya di kotak penalti setelah sundulan Ranocchia diteruskan sang gelandang ke gawang Genoa. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Di sisa babak kedua, Inter terus mencoba untuk menambah keunggulan namun skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Berkat hasil ini, Inter naik ke peringkat tiga klasemen sementara Serie A, sementara Genoa terperosok ke peringkat 15 klasemen sementara Serie A.


Susunan Pemain Kedua Tim

Genoa (3-5-2): Perin; Bani, Zapata, Goldaniga; Czyborra (Pellegrini 46'), Behrami (Radovanovic 60'), Badelj (Zajc 60'), Rovella (Melegoni 84'), Ghighlione; Pjaca (Shomurudov 65'), Pandev

Inter Milan (3-4-1-2): Handanovic; Bastoni, Ranocchia, D'Ambrosio; Perisic (Hakimi 58') , Vidal (Nainggolan 80') Brozovic, Darmian (Kolarov 80'); Eriksen (Barella 58'); Martinez (Pinamonti 72'), Lukaku


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-genoa-vs-inter-milan-0-2-e647b4.html

Minggu, 18 Oktober 2020

(4) Inter Milan 1 vs 2 AC Milan

Derbi Milan, AC Milan Kalahkan Inter 2-1

Ahad, 18 Oktober 2020

AC Milan menang tipis 2-1 atas rival sekotanya Inter Milan dalam laga derbi di Stadion Giuseppe Meazza di pekan keempat Liga Italia, Sabtu (17/10).

Milan unggul lebih dahulu di menit ke-13 melalui rebound penalti Zlatan Ibrahimovic. Tendangan penalti Ibrahimovic ke sisi kanan kiper bisa ditepis Samir Handanovic. Akan tetapi bola rebound langsung disambar Ibrahimovic menjadi gol.

Tiga menit berselang, Ibrahimovic menggandakan keunggulan tim asuhan Stefano Pioli itu menjadi 2-0. Umpan silang Rafael Leao dari sisi kiri tidak disia-siakan Ibrahimovic menjadi gol.

Di menit ke-29 striker Romelu Lukaku memperkecil skor menjadi 1-2 usai menerima umpan Nicolo Barella. Umpan Barella dari sisi kiri tidak bisa disapu bersih lini pertahanan Milan.

Lukaku yang dalam posisi tidak terkawal ketat tanpa kesulitan menempatkan bola ke ke dalam gawang Milan dengan kaki kirinya.

Usai memperkecil skor, Nerazzurri kian tersengat guna menambah gol dengan mengurung pertahanan Milan. Lautaro Martinez nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-32. Akan tetapi, sundulan Martinez masih bisa disapu bersih Simon Kjaer.

Satu menit kemudian, giliran upaya Nicolo Barella lewat tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti yang masih bisa ditangkap kiper Gianluigi Donnarumma.

Serangan terus dilakukan Inter. Di menit ke-34, umpan matang Lukaku kepada Ivan Perisic gagal berbuah gol.

Di awal babak kedua Lukaku memiliki kesempatan mencetak gol keduanya dalam laga tersebut. Hanya saja, sepakan mantan striker Manchester United itu belum menemui sasaran.

Sundulan Achraf Hakimi hasil umpan Arturo Vidal di menit ke-60 hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Donnarumma.

Tuan rumah tetap mendominasi permainan di babak kedua. Akan tetapi, lini belakang Milan yang masih tampil disiplin membuat Inter kesulitan menyamakan kedudukan.

ukaku membuang peluang Inter Milan untuk menyamakan kedudukan di menit ke-90+3. Umpan terobosan Lautaro Martinez tidak bisa dikontrol dengan baik oleh Lukaku. Tendangan penyerang asal Belgia itu hanya melebar di sisi kanan gawang Milan.

Rossoneri menang tipis 2-1 atas Inter Milan. Ini jadi kemenangan pertama Milan atas Inter dalam lima pertemuan terakhir di Serie A.(tm)


Susunan Pemain Kedua Tim

Inter Milan (3-4-1-2): Handanovic; Kolarov, de Vrij, D'Ambrosio; Perisic, Vidal (Sanchez 84'), Brozovic (Eriksen 67'), Hakimi; Barella; Lukaku, Martinez

AC Milan (4-2-3-1): Donnarumma; Hernandez, Romagnoli, Kjaer, Calabria; Kessie (Tonali 87'), Bennacer; Leao (Castillejo 62'), Calhanoglu, Saelemaekers (Krunic 62'); Ibrahimovic


Sumber :

https://transkepri.com/news/detail/5286/derbi-milan-ac-milan-kalahkan-inter-21

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-ac-milan-1-2-22b99a.html

Minggu, 04 Oktober 2020

(3) Lazio 1 vs 1 Inter : 2 Kartu Merah, Grande Partita

Hasil Lazio Vs Inter - Diwarnai 2 Kartu Merah, Grande Partita Berakhir Imbang 

04/10/2020

Grande Partita antara Lazio dan Inter Milan berakhir sama kuat. Duel Lazio vs Inter merupakan giornata ketiga Serie A - kasta tertinggi Liga Italia. Dihelat di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (4/10/2020), laga berakhir dengan skor 1-1. Inter unggul terlebih dulu lewat sepakan Lautaro Martinez pada menit ke-30. 

Pada babak kedua, Lazio membalas lewat tandukan Sergej Milinkovic-Savic (55'). Laga ini juga diwarnai dua kartu merah, yakni untuk Ciro Immobile (Lazio) dan Stefano Sensi (Inter). Laporan pertandingan Kubu tuan rumah mencoba menekan sejak awal laga. 

Peluang apik didapat Lazio pada menit ke-19, ketika sepakan keras Luis Alberto masih bisa dimentahkan kiper Inter, Samir Handanovic. Inter, yang lebih dominan dalam penguasaan bola, justru masih kesulitan menembus pertahahan kubu Elang Ibu Kota. 

Hingga menit ke-25, belum ada peluang yang diciptakan pasukan Antonio Conte. Inter baru mendapat peluang pertama pada menit ke-28, saat sepakan voli Lautaro Martinez masih melebar dari gawang Thomas Strakosha. 

Dan dua menit berselang, penyerang Argentina itu berhasil membawa Inter unggul. Percobaan keduanya kali ini membuahkan hasil setelah tendangan kaki kirinya tidak dapat dibendung Strakosha. Ini merupakan gol ketiga Lautaro Martinez di pentas Serie A 2020-2021. Tidak ada gol lain pada babak pertama. Skor 1-0 untuk keunggulan Inter menutup paruh pertama. 

Upaya Lazio untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil saat babak kedua berjalan 10 menit. Umpan silang Francesco Acerbi disambut tandukan Sergej Milinkovic. Dari sudut sempit, si kulit bundar masuk ke gawang Handanovic meski kiper Slovenia itu sempat menghalaunya. 

Namun, setelah itu, nasib sial menimpa pasukan Elang Ibu Kota. Mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-70. Penyerang mereka, Ciro Immobile, terlihat menampar Arturo Vidal. Wasit Marco Guida pun tak ragu mengeluarkan kartu merah untuk Immobile. 

Pada menit ke-87, giliran Inter yang bermain dengan 10 pemain setelah Stefano Sensi mendapat kartu kuning kedua. Ia terlibat perselisihan dengan Patric. Praktis, skor 1-1 bertahan hingga laga usai. 

Susunan pemain: 

Lazio (3-5-2): 

1-Thomas Strakosha; 4-Patric, 23-Francesco Acerbi, 26-Stefan Radu; 29-Manuel Lazzari, 6-Lucas Leiva, 10-Luis Alberto, 21-Sergej Milinkovic-Savic, 77-Adam Marusic; 11-Joaquin Correa, 17-Ciro Immobile. 

Pelatih: Simone Inzaghi 

Inter Milan (3-4-1-2): 

1-Samir Handanovic; 6-Stefan de Vrij, 37-Milan Skriniar, 95-Alessandro Bastoni; 2-Achraf Hakimi, 5-Roberto Gagliardini, 23-Nicolo Barella, 14-Ivan Perisic; 22-Arturo Vidal; 9-Romelu Lukaku, 10-Lautaro Martinez. 

Pelatih: Antonio Conte


Sumber :

https://bola.kompas.com/read/2020/10/04/22002208/hasil-lazio-vs-inter-diwarnai-2-kartu-merah-grande-partita-berakhir-imbang?page=all#page2.

Kamis, 01 Oktober 2020

(1) Benevento 2 vs 5 Inter Milan : Nerazzurri Menang Telak

Benevento Vs Inter Milan - Lukaku Cetak Dua Gol, Nerazzurri Menang Telak 

Inter Milan berhasil mengalahkan Benevento pada partai tunda pekan pertama Serie A atau kompetisi kasta teratas Liga Italia musim 2020-2021. Duel Benevento vs Inter Milan yang dilangsungkan di Stadion Ciro Vigorito pada Rabu (30/9/2020) malam WIB berakhir dengan skor telak 5-2 untuk kemenangan tim tamu. 

Romelu Lukaku tampil gemilang dengan memborong dua gol pada menit ke-1 dan 28. Tiga gol Inter lainnya dibukukan oleh Roberto Gagliardini (25'), Achraf Hakimi (42'), dan Lautaro Martinez (71'). Adapun dua gol balasan Benevento dicetak oleh Gianluca Caprari pada menit ke-34 dan 76. 

Jalannya laga Benevento vs Inter Milan Inter Milan tak perlu menunggu lama untuk mencetak gol. Serangan pertama yang dilancarkan I Nerazzurri langsung berbuah gol. Romelu Lukaku berhasil menyelesaikan umpan tarik Achraf Hakimi secara sempurna. 

Permainan agresif Inter membuat pasukan Filippo Inzaghi kesulitan mengembangkan permainan. Dua sayap I Nerazzurri yang dihuni Hakimi dan Ashley Young silih berganti menekan pertahanan Benevento. 

Tekanan Inter membuahkan hasil pada menit ke-25. Kali ini, Roberto Gagliardini menjebol gawang Benevento melalui tendangan voli jarak dekat seusai menerima sodoran Young. I Nerazzurri semakin menjauh setelah Lukaku mencetak gol keduanya pada menit ke-29, memanfaatkan umpan matang Gagliardini. 

Benevento memperkecil skor pada menit ke-34 melalui sepakan Gianluca Caprari. Kesalahan Samir Handanovic dalam mengumpan mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Caprari. Namun, Inter kembali menjauh melalui gol debut Hakimi pada menit ke-42. 

I Nerazzurri menutup babak pertama dengan keunggulan telak 4-1 atas tuan rumah Benevento. Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini, Inter Milan dan Atalanta Berlaga Tertinggal tiga gol dari Inter Milan pada babak pertama, Filippo Inzaghi melakukan dua perubahan. 

Ia memasukkan Daam Foulon dan Alessandro Tuia. Benevento nyaris mencetak gol kedua mereka melalui aksi Gabriele Moncini. Akan tetapi, tendangan keras Moncini hanya mengenai tiang gawang Inter. 

Pada menit ke-63, Samir Handanovic membuat penyelamatan gemilang terhadap tendangan keras pemain pengganti, Gianluca Lapadula. Inter masih unggul 4-1 atas Benevento. Enam menit berselang, Inter membalas lewat Roberto Gagliardini. 

Namun, sepakan keras Gagliardini dari dalam kotak penalti Benevento digagalkan mistar gawang. I Nerazzurri akhirnya mencetak gol kelima melalui kaki pemain pengganti, Lautaro Martinez, pada menit ke-71. 

Sepakan akurat Lautaro dari ujung kotak penalti menambah keunggulan Inter menjadi 5-1 atas Benevento. Namun, Benevento belum menyerah. Gianluca Caprari mencetak gol keduanya pada menit ke-76. 

Pada sisa babak kedua, tidak ada gol tambahan meski kedua tim menciptakan sejumlah peluang. Inter Milan menang 5-2 atas Benevento. Ini menjadi kemenangan kedua Inter di Liga Italia 2020-2021. Sebelumnya, I Nerazzurri menang 4-3 atas Fiorentina pada laga giornata kedua. 

Susunan pemain Benevento vs Inter Milan 

Benevento (4-3-2-1): 

1-Lorenzo Montipo (PG): 11-Christian Maggio (Daam Foulon 46'), 15-Kamil Glik, 5-Luca Caldirola, 35-Federico Barba (Gaetano Letizia 37'); 29-Artur Ionita, 28-Pasquale Schiattarella, 14-Bryan Dabo (Perparim Hetemaj 70'); 19-Roberto Insigne (Alessandro Tuia 46'), 17-Gianluca Caprari; 21-Gabriele Moncini (Gianluca Lapadula 64') 

Pelatih: Filippo Inzaghi 

Inter Milan (3-4-1-2): 

1-Samir Handanovic (PG); 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 11-Aleksandar Kolarov; 2-Achraf Hakimi, 5-Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 80'), 22-Arturo Vidal (Nicolo Barella 51'), 15-Ashley Young (Ivan Perisic 65'); 12-Stefano Sensi (Marcelo Brozovic 65'); 9-Romelu Lukaku (Lautaro Martinez 65'), 7-Alexis Sanchez 

Pelatih: Antonio Conte


Sumber :

https://bola.kompas.com/read/2020/10/01/00544328/benevento-vs-inter-milan-lukaku-cetak-dua-gol-nerazzurri-menang-telak?page=all#page2.

Minggu, 27 September 2020

(2) Inter 4 vs 3 Fiorentina : Kunci Kemenangan

Pergantian Pemain Jadi Kunci Kemenangan Inter atas Fiorentina

Minggu 27 September 2020 06:20 WIB


Inter Milan memetik kemenangan dramatis dengan skor 4-3 kala menjamu Fiorentina dalam lanjutan giornata kedua Liga Italia 2020-2021. Adapun yang menjadi kunci kemenangan Nerazzurri dalam laga kali ini adalah pergantian pemain yang tepat oleh sang pelatih, Antonio Conte.

Sempat tertinggal lebih dulu pada menit ketiga lewat Christian Kouame, Inter kemudian bangkit dan mencetak dua gol, masing-masing melalui Lautaro Martinez dan bunuh diri Federico Ceccherini.

Fiorentina kemudian mendapatkan keunggulannya lagi lantaran Gaetano Castrovili dan Federico Chiesa menjebol gawang Samir Handanovic masing-masing di menit ke-57 dan 63. Hal ini lantas membuat Conte tersadar bahwa lini tengah timnya rapuh sehingga mudah diterobos oleh para pemain Fiorentina.

Maka dari itu, Inter kemudian memasukkan Stefano Sensi, Arturo Vidal, serta Radja Nainggolan untuk memperkukuh lini tengah. Alexis Sanchez dan Achraf Hakimi dimasukkan juga untuk meningkatkan kreativitas serangan Inter yang memang membutuhkan gol

Hasilnya pun tak percuma. Gol penyama kedudukan dibuat Romelu Lukaku pada menit ke-87. Selang dua menit kemudian, Danilo D’Ambrosio menanduk bola ke dalam gawang Fiorentina yang membuat Inter meraih tiga poin.

D’Ambrosio tidak memungkiri bahwa kemenangan Inter ini didapat karena adanya pemain berkualitas di bangku cadangan. Sosok-sosok seperti Vidal, Sanchez, Nainggolan, hingga Hakimi dinilainya mampu mengubah alur permainan di saat yang dibutuhkan.

“Kemenangan selalu penting. Tentu saja kami melakukan segalanya untuk menang tanpa terlalu menderita, tetapi permainan ini dimulai dengan buruk,” kata D’Ambrosio, seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (27/9/2020).

“Kami melakukannya dengan baik untuk membalikkan keadaan, membuktikan bahwa kami ingin berjuang untuk setiap poin dan memiliki kualitas untuk bangkit dari bangku cadangan dan mengubah permainan,” lanjutnya.


Inter Milan vs Fiorentina

"Kami mendapat kemenangan karena kami ingin menang dengan segala cara. Setiap kali kami melangkah ke lapangan, kami harus memberikan 100 persen dan saya senang mengorbankan diri untuk tim,” jelas bek berkebangsaan Italia itu.

“Pekerjaan utama saya adalah mencoba mencegah lawan mencetak gol. Tetapi, jika saya bisa mendapatkan beberapa gol di ujung lapangan yang lain, itu adalah bonus. Musim lalu kami mencapai Final Liga Europa dan terpaut satu poin dari Juventus, jadi rencana kami adalah meningkatkan tahun ini dan melakukan lebih baik lagi,” tandasnya.


Susunan Pemain:


Inter: Handanovic; D'Ambrosio, Bastoni, Kolarov; Young (Hakimi 65), Barella (Vidal 74), Brozovic (Nainggolan 74), Perisic (Alexis Sanchez 78); Eriksen (Sensi 65); R Lukaku, Lautaro Martinez.

Fiorentina: Dragowski; Milenkovic, Ceccherini, Caceres; Chiesa (Lirola 69), Amrabat, Castrovilli, Bonaventura (Borja Valero 61), Biraghi; Kouame (Vlahovic 61), Ribery (Cutrone 83).


Sumber :

https://bola.okezone.com/read/2020/09/27/47/2284369/pergantian-pemain-jadi-kunci-kemenangan-inter-atas-fiorentina

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5189720/inter-vs-fiorentina-dramatis-nerazzurri-menang-4-3

Selasa, 22 September 2020

Arturo Vidal direkrut Gratis dari Barcelona

Inter Milan Resmikan Transfer Arturo Vidal dari Barcelona

Selasa 22 September 2020 17:08 WIB


Inter Milan mengumumkan secara resmi transfer Arturo Vidal dari Barcelona. Ia diikat dengan kontrak selama dua tahun di Kota Milan, dengan opsi perpanjangan otomatis hingga 30 Juni 2023. Gelandang berkebangsaan Cile itu direkrut secara gratis.

Sebagaimana diberitakan, nama Arturo Vidal disebut-sebut bakal dibuang Barcelona yang kini diasuh Ronald Koeman. Pria asal Belanda itu tidak lagi menganggap King Arturo sebagai pemain penting seperti pada era Ernesto Valverde dan Quique Setien.

Melihat situasi tersebut, Inter Milan coba datang menawarkan diri. Awalnya, Barcelona meminta mahar senilai 1 juta Euro (setara Rp17,3 miliar). Namun, Nerazzurri enggan menyanggupi syarat tersebut. Mereka lantas membiarkan sang pemain bernegosiasi dengan Barcelona terkait kontraknya.

Blaugrana akhirnya menyerah dan memilih memutus kontrak Arturo Vidal yang sedianya berakhir pada tahun depan. Dilansir dari Football Italia, Selasa (22/9/2020), pemain berusia 33 tahun itu langsung terbang ke Milan dan mendarat di Bandara Linate pada akhir pekan lalu.

Peresmian transfer tersebut baru dilakukan pada Selasa (22/9/2020) sore WIB. Arturo Vidal diikat kontrak hingga 30 Juni 2022, dengan opsi perpanjangan otomatis selama setahun. Ia akan bereuni dengan Pelatih Antonio Conte yang pernah mengasuhnya di Juventus.

Kolaborasi keduanya terjadi pada rentang 2011-2014. Arturo Vidal merupakan pilihan utama di lini tengah Juventus asuhan Antonio Conte bersama dengan Andrea Pirlo dan Paul Pogba. Keduanya lantas berpisah jalan ketika Conte dipecat manajemen pada akhir musim 2014.

Arturo Vidal sendiri masih memperkuat Juventus hingga musim panas 2015, sebelum diangkut Bayern Munich. Semasa berkostum hitam putih, Vidal sukses mengukir 35 gol dan 22 assist dalam 124 penampilan di Liga Italia.

Kontribusi Arturo Vidal sangat penting pada raihan empat trofi Liga Italia bersama Juventus pada 2011-2015. Selain itu, ia juga meraih gelar Coppa Italia 2014-2015, dan dua kali Piala Super Italia pada 2012 dan 2013.

Kehadiran Arturo Vidal tentu semakin menambah kaya pilihan Antonio Conte di lini tengah Inter Milan. Dengan segudang pengalamannya, Vidal dapat menjadi aset berharga ketika harus melakoni partai-partai krusial.

Gelandang kelahiran Santiago itu adalah pemain ketiga yang didatangkan Inter Milan pada musim panas 2020. Sebelumnya, La Beneamata merekrut Achraf Hakimi dari Real Madrid, serta Aleksandar Kolarov dari AS Roma.


Sumber :

https://bola.okezone.com/read/2020/09/22/47/2281968/inter-milan-resmikan-transfer-arturo-vidal-dari-barcelona

Sabtu, 12 September 2020

Alesandar Kolarov Gabung Inter Milan

Kolarov Bangga Akhirnya Kesampaian Gabung Inter Milan

Sabtu 12 September 2020 02:10 WIB


Aleksandar Kolarov mengaku sangat bangga akhirnya bisa berseragam Inter Milan di bursa transfer musim panas 2020. Pasalnya Kolarov mengakui pada masa lalu ia beberapa kali punya kans gabung ke Inter, meski harus berujung kegagalan.

Sebagaimana diketahui, Kolarov resmi bergabung dengan Inter pada jendela transfer musim panas 2020. Ya, manajemen La Beneamata –julukan Inter– berhasil merekrut Kolarov dari dengan mahar sebesar 1,5 juta euro atau sekira Rp27 miliar saja AS Roma.

Meski sudah berusia 34 tahun, kehadiran Kolarov di skuad Inter sejatinya mendapatkan respons positif. Pasalnya Kolarov sendiri memang menunjukkan performa mengesankan bersama Roma dalam tiga musim terakhir.

Pada musim 2019-2020, fullback kiri berkebangsaan Serbia tersebut berhasil menyumbangkan tujuh gol serta delapan assist dari 45 penampilannya bersama Roma. Maka dari itu, hadirnya Kolarov di Stadio Giuseppe Meazza pun bakal memberikan dampak positif untuk Inter.

Kolarov sendiri memberikan komentarnya usai resmi menjadi bagian dalam skuad Inter pada bursa transfer musim panas 2020. Ya, Kolarov mengaku sangat bahagia lantaran bisa mendapatkan kesempatan membela Inter.

Pasalnya, Kolarov sendiri mengungkapkan bahwa pada masa lalu ia memang beberapa kali mempunyai kans besar untuk membela Inter. Akan tetapi karena beberapa faktor membuat kepindahannya ke Inter selalu batal terwujud.

“Memang benar saya sempat dekat dengan Inter beberapa kali sebelumnya, termasuk pada musim panas 2015 (ketika Kolarov masih membela Manchester City). Akan tetapi karena beberapa hal negosiasi itu harus batal terjadi,” jelas Kolarov, seperti disadur dari laman resmi Inter, Sabtu (12/9/2020).

“Namun kini akhirnya saya bisa tiba di sini. Itu adalah pilihan yang mudah bagi saya, karena saya tidak berpikir dua kali ketika menerima panggilan dari klub dan dengan senang hati menerimanya,” sambungnya.

“Saya sudah mengenal banyak pemain, kami juga berhadapan beberapa kali sebagai lawan. Jadi saya memiliki kesan positif terhadap mereka, dan tidak sabar untuk segera memulai debut saya bersama tim ini,” tuntas mantan pemain Red Star Belgrade tersebut.

Selain Kolarov, Inter juga sudah mengamankan jasa Achraf Hakimi yang mereka rekrut dari Real Madrid dengan mahar sebesar 40 juta euro atau sekira Rp707 miliar. Sementara itu Inter juga kini tengah mengupayakan transfer Arturo Vidal dari Barcelona, yang kabarnya tengah memasuki tahap akhir.


Sumber :

https://bola.okezone.com/read/2020/09/11/47/2276363/kolarov-bangga-akhirnya-kesampaian-gabung-inter-milan

Kamis, 10 September 2020

Achraf Hakimi Gabung Inter Milan

Skema Permainan Conte Bikin Hakimi Yakin Gabung Inter Milan

Kamis 10 September 2020 01:47 WIB

Achraf Hakimi baru saja dipresentasikan sebagai pemain anyar Inter Milan. Pemain berkebangsaan Maroko itu ditebus Inter dari Real Madrid dengan harga 40 juta euro atau sekira Rp699 miliar.

Hakimi menerangkan bahwa yang menjadi alasan utamanya bergabung dengan Inter karena ia merasa akan cocok dengan skema permainan yang diterapkan oleh Antonio Conte. Apalagi, Conte mengandalkan formasi 3-5-2.

Dalam formasi tersebut, Hakimi dapat mengisi posisi wingback kanan. Ia yakin bisa bermain dengan baik di posisi tersebut. Sebab, saat menjalani masa peminjamannya di Borussia Dortmund, Hakimi sudah pernah bermain dalam skema 3-5-2.

Hakimi pun memandang Conte sebagai sosok pelatih hebat. Maka dari itu, ia percaya Inter akan bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dan meraih hasil bagus di musim kompetisi 2020-2021.

“Saya memilih Inter karena menurut saya gaya pelatih sangat cocok dengan cara saya bermain dan saya bisa sangat membantu tim ini. Kami akan berusaha meraih hasil yang luar biasa dan tentunya bertujuan untuk memenangkan Scudetto,” terang Hakimi, seperti dilansir dari Football Italia, Kamis (10/9/2020).

“Conte adalah pelatih hebat, dengan semangat kompetitif. Dia memiliki hasrat yang luar biasa untuk sepakbola dan menyebarkannya kepada para pemain, penggemar, dan semua orang di sekitar klub. Motivasinya memungkinkan tim untuk bersemangat untuk setiap pertandingan,” lanjut Hakimi.

“Saya sudah bermain dengan 3-5-2 di Borussia Dortmund. Ketika tawaran datang, saya pikir ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk berkembang, karena para penggemar di sini merasakan sepakbola dengan cara yang spesial. Saya telah bergabung dengan klub yang hebat,” tandas pemain 21 tahun itu.

Selain menambah kekuatan di sektor wingback kanan, Inter juga mendatangkan bek kiri anyar. Ia adalah Aleksandar Kolarov yang direkrut Inter dari AS Roma dengan tebusan 1,5 juta euro atau sekira Rp26,1 miliar.

Jika Hakimi diproyeksikan sebagai aset untuk masa depan, maka perekrutan Kolarov dilandaskan pada kebutuhan Inter akan sosok pemain berpengalaman. Sebab, untuk meraih gelar juara, kehadiran pemain berpengalaman sangat dibutuhkan.

Kolarov nantinya akan bergantian dengan Ashley Young untuk mengisi posisi wingback kiri Nerazzurri. Di musim lalu, Young menampilkan performa yang menjanjikan dan menjadi bagian penting dari skuad Conte.


Sumber :

https://bola.okezone.com/read/2020/09/10/47/2275317/skema-permainan-conte-bikin-hakimi-yakin-gabung-inter-milan

Kamis, 06 Agustus 2020

Inter Milan Gaet Alexis Sanchez Gratis

RESMI: Inter Milan Gaet Alexis Sanchez Gratis Dari Manchester United

Pemain asal Cile tersebut resmi kembali ke Serie A Italia secara permanen setelah menjalani periode negatif di Old Trafford. Alexis Sanchez bergabung ke Inter Milan dengan kontrak berdurasi tiga tahun setelah Manchester United sepakat untuk menyudahi kontraknya.

Pemain asal Cile tersebut direkrut Setan Merah dari Arsenal pada Januari 2018 tetapi gagal memberikan yang terbaik di Old Trafford, hanya mencetak lima gol dalam 45 pertandingan.

Ia kemudian dipinjamkan ke Nerazzurri musim panas lalu dengan status pinjaman, dan kemudian Sanchez menemukan sentuhan terbaiknya setelah kompetisi kembali bergulir pasca jeda akibat pandemi virus corona.

United tidak akan menerima dana transfer untuk sang bintang dan bahkan diyakini klub harus membayar sejumlah uang karena memutus kontrak Sanchez lebih dini.

Kesepakatan mantan winger Barcelona tersebut bersama Inter akan berlaku hingga 2023, dengan sumber mengatakan kepada Goal bahwa ia menerima potongan gaji untuk bisa menyegel masa depan di Giuseppe Meazza.

Ole Gunnar Solskjaer, yang tidak pernah berniat memasukkan Sanchez ke dalam rencananya, mengeluarkan pujian ketika ditanya tentang mantan bintang Arsenal tersebut setelah timnya menaklukkan LASK Linz pada ajang Liga Europa.

"Saya bisa memastikan bahwa kami mencapai sepakat (terkait transfer Sanchez). Alexis menikmati waktunya di sana, mereka menyukai dia jadi itu langkah bagus untuknya," ujarnya.

"Kami berharap yang terbaik bagi dia dan dia pemain top dan kami ingin melihatnya memainkan sepakbola terbaik. Untuk alasan apapun kami tidak melihat yang terbaik dari dia di sini, dia sosok profesional dan kami berharap yang terbaik untuknya."

Pelatih La Beneamata Antonio Conte menanggapi sangat positif transfer Sanchez ke klubnya secara permanen: "Operasi Sanchez menjadi gerak yang luar biasa oleh klub. Kami layak mendapatkannya.

"Dia datang pada momen buruk dalam kariernya dan dengan kami dia langsung mengalami cedera. Kami menunggu dia dan sekarang dia bermain baik. Adil jika kami yang bisa menikmati dia sekarang."


Sumber :
https://www.goal.com/id/berita/resmi-inter-milan-gaet-alexis-sanchez-gratis-dari-manchester/132m94eue1wra1hbfbhr0qiypy

Minggu, 02 Agustus 2020

Atalanta Vs Inter - Nerazzurri Finis Runner-Up

Atalanta Vs Inter - Resmi, Nerazzurri Finis di Posisi Ke-2 Liga Italia 2019-2020 

02/08/2020


Partai Grande Partita antara Atalanta vs Inter Milan menghiasi giornata pamungkas Serie A - kasta tertinggi Liga Italia - musim 2019-2020. Dihelat di Stadio Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (2/8/2020) dini hari, duel Atalanta vs Inter dimenangkan tim tamu dengan skor 2-0.

Ashley Young menjadi bintang laga dengan mengemas satu assist dan satu gol. Baca juga: Atalanta Vs Inter Milan, Catatan Minor Nerazzurri di Markas La Dea Satu assist ia persembahkan untuk gol pembuka Inter yang dicetak Danilo D'Ambrosio saat laga baru berjalan satu menit, atau tepatnya 50 detik.

Gol pembuka laga Atalanta vs Inter ini menjadi gol tercepat pada perhelatan Serie A musim 2019-2020. Unggul satu gol, serangan Inter kian intens. Mereka kemudian berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-20.

Kali ini, Ashley Young yang menjadi aktor utama. Merangsek dari sayap kiri, ia lalu melepaskan tembakan kaki kanan yang menuju pojok gawang Atalanta. Bola melengkung dan menghujam sisi kiri gawang Pierlugi Gollini.

Setelah itu, tidak ada tambahan gol hingga babak pertama berakhir. Pun dengan babak kedua. Kemenangan ini memastikan Inter mengakhiri Liga Italia 2019-2020 dengan finis di posisi kedua, mengumpulkan 82 poin. Sementara Atalanta harus puas finis di posisi ketiga dengan 78 poin.

Susunan pemain:

Atalanta (3-4-2-1):
95-Gollini; 2-Toloi, 3-Caldara, 19-Djimsiti; 21-Castagne, 15-De Roon, 11-Freuler, 8-Gosens; 10-Gomez, 88-Pasalic; 91-Duvan Zapata.
Pelatih: Gian Piero Gasperini

Inter Milan (3-5-2):
1-Handanovic; 2-Godin, 6-de Vrij, 95-Bastoni; 33-D'Ambrosio, 23-Barella, 77-Brozovic, 5-Gagliardini, 15-Ashley Young; 9- Lukaku, 10-Lautaro Martinez.
Pelatih: Antonio Conte


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2020/08/02/03510018/atalanta-vs-inter-resmi-nerazzurri-finis-di-posisi-ke-2-liga-italia-2019-2020?page=all#page2.

Rabu, 29 Juli 2020

Inter Vs Napoli, Nerazzurri Menang Meyakinkan


29/07/2020

Duel Inter Milan vs Napoli pada giornata ke-37 Serie A atau kompetisi level teratas Liga Italia berakhir dengan kemenangan untuk tim tuan rumah. Laga Inter vs Napoli dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada Rabu (29/7/2020) dini hari WIB.

Inter yang mengusung misi balas dendam setelah dikalahkan Napoli pada semifinal Coppa Italia berhasil menang dengan skor meyakinkan 2-0. Dua gol tim berjuluk I Nerazzurri itu masing-masing diciptakan oleh Danilo D'Ambrosio pada menit ke-11 dan Lautaro Martinez menit 74.

Kemenangan atas Napoli membuat Inter kembali ke posisi kedua klasemen Liga Italia setelah sebelumnya sempat digeser Atalanta yang pada pertandingan lainnya menang 2-1 atas Parma. I Nerazzurri kini mengoleksi 79 poin, unggul satu angka atas Atalanta yang berada di peringkat ketiga.

Jalannya laga Inter vs Napoli Bermain agresif pada awal laga, Inter Milan hanya membutuhkan waktu 11 menit untuk menjebol gawang Napoli. Umpan mendatar Cristiano Biraghi dari sisi kanan pertahanan Napoli berhasil dituntaskan oleh Danilo D'Ambrosio yang berdiri bebas di dalam kotak penalti.

Kiper Napoli, Alex Meret, yang mati langkah tak bisa mengamankan bola hasil sepakan kaki kiri D'Ambrosio. Inter unggul 1-0 atas tim tamu. Meski mampu unggul lebih dulu melalui gol D'Ambrosio, Inter justru lebih banyak mendapat tekanan pada sisa babak pertama.

Samir Handanovic yang berdiri di bawah mistar gawang Inter harus berjibaku menahan gempuran pasukan Gennaro Gattuso, salah satunya melalui sepakan jarak jauh Piotr Zielinski menit ke-24. Enam menit kemudian, Handanovic kembali membuat penyelamatan gemilang terhadap peluang Matteo Politano.

Napoli terus memberikan tekanan. Namun, usaha keras Lorenzo Insigne dkk tak ada yang membahkan hasil. Inter pun menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas tim tamu. Baca juga: Sulit Kejar Juventus, Inter Milan Coba Lagi Musim Depan Memasuki babak kedua, Napoli tak mengendurkan tekanan.

Pada menit ke-62, Eljif Elmas melepaskan tendangan jarah jauh. Namun tandengannya masih melebar. Di lain sisi, Antonio Conte selaku pelatih Inter membuat perubahan agar timnya bisa keluar dari tekanan. Lautaro Martinez dimasukkan menggantikan Alexis Sanchez.

Keputusan Conte memasukkan Lautaro terbukti merupakan pilihan tepat. Penyerang asal Argentina itu menambah keunggulan Inter pada menit ke-74 melalui sepakan akurat dari luar kotak penalti. Nerazzurri menjauh 2-0 atas Napoli. Unggul dua gol membuat Inter bermain lebih nyaman.

Sedangkan Napoli tetap berusaha mencetak gol balasan. Hingga wasit Paolo Valeri meniup peluit panjang tanda pertandingan selesai, tidak ada lagi gol tambahan. Inter Milan mengemas kemenangan 2-0 atas Napoli.

Susunan pemain Inter vs Napoli:

Inter (3-4-1-2):
1-Samir Handanovic (PG); 33-Danilo D'Ambrosio, 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 87-Antonio Candreva (Diego Godin 60'), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 34-Cristiano Biraghi (Ashley Young 80'); 20-Borja Valero (Christian Eriksen 89'); 9-Romelu Lukaku (Victor Moses 89'), 7-Alexis Sanchez (Lautaro Martinez 60')
Pelatih: Antonio Conte

Napoli (4-3-3):
1-Alex Meret (PG); 23-Elseid Hysaj (Kevin Malcuit 84'), 19-Nikola Maksimovic, 26-Kalidou Koulibaly, 6-Mario Rui (Faouzi Ghoulam 65'); 4-Diego Demme, 12-Eljif Elmas, 20-Piotr Zielinski (Allan 65'); 21-Matteo Politano (Hirving Lozano 75'), 99-Arkadiusz Milik (Jose Callejon 84'), 24-Lorenzo Insigne
Pelatih: Gennaro Gattuso


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2020/07/29/04545668/inter-vs-napoli-nerazzurri-menang-meyakinkan?page=all#page2.

Minggu, 26 Juli 2020

Hasil Genoa Vs Inter, Nerazzurri Kembali ke Jalur Kemenangan

26/07/2020

Laga Genoa vs Inter Milan di Stadion Stadion Luigi Ferraris berakhir 3-0 untuk kemenangan tim tamu, Sabtu (25/7/2020) atau Minggu dini hari WIB. Pertandingan Genoa vs Inter Milan merupakan lanjutan pekan ke-36 Serie A, kasta teratas Liga Italia.

Gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Romelu Lukaku (34', 90+2') dan juga Alexis Sanchez pada menit ke-84. Kemenangan ini membuat Inter Milan mengakhiri tren buruk selalu meraih hasil imbang pada dua laga terakhir Liga Italia.

Tambahan tigo poin juga membuat Inter Milan naik ke peringkat dua klasemen menggeser Atalanta. Inter Milan dengan koleksi 76 poin kini unggul satu angka atas Atalanta yang harus turun ke peringkat tiga. Nerazzurri, julukan Inter Milan, untuk sementara tertinggal empat poin dari Juventus yang baru bermain 35 kali di puncak klasemen.

Di sisi lain, hasil laga kali ini tidak mengubah posisi Genoa di klasemen. Genoa tidak beranjak dari urutan 17 atau satu tingkat di atas zona degradasi dengan koleksi 36 poin.

Jalannya pertandingan: Inter Milan pada laga kali ini langsung menurunkan duo penyerang Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Kedua striker itu ditopang Christian Eriksen yang berperan sebagai treaquartista dari lini kedua.

Di sisi lain, Genoa tampil dengan formasi 3-5-2, Valon Behrami menjadi pemain jangkar di lini tengah. Babak pertama berjalan sengit meski dari segi penguasaan bola Inter Milan sedikit lebih unggul dengan persentase 55 persen.

Inter Milan juga unggul tipis dari segi tembakan tepat sasaran yakni dua berbanding satu milik Genoa. Salah satu tembakan tepat sasaran Inter Milan dilepaskan oleh Romelu Lukaku dan berbuah gol pada menit ke-34.

Memanfaatkan umpan silang Cristiano Biraghi, Romelu Lukaku mencetak gol dengan sundulan setelah meemenangi duel dengan Cristian Zapata. Skor 1-0 untuk Inter Milan bertahan hingga turun minum.

Pada awal babak kedua, Inter Milan mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Inter Milan tetap mengandalkan dua bek sayap yang pada laga ini diisi oleg Cristiano Biraghi dan Victor Moses. Genoa baru bisa mulai menekan Inter Milan ketika laga memasuki menit ke-55.

Merespon hal itu, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, melakukan penyegaran di lini depan pada menit ke-65. Conte menarik keluar Christian Eriksen dan Lautaro Maritinez. Kedua pemain itu digantikan oleh Borja Valero dan Alexis Sanchez.

Perubahan itu tidak terlalu mengubah permainan Inter Milan yang justru tertekan sejak menit ke-75. Genoa yang terus berusaha mencari gol penyeimbang justru kecolongan pada menit ke-83. Lini belakang Genoa terbuka lebar ketika Victor Moses melakukan inisiasi serangan balik Inter Milan.

Setelah melewati satu pemain, Moses mengirimkan umpan silang deras ketika memasuki sepertiga pertahanan Genoa. Umpan Moses kemudian diselesaikan oleh Alexis Sanchez yang lolos dari kawalan dengan tembakan kaki kanan.

Serangan balik kembali membuat Inter Milan mencetak gol ketiga pada menit ke-90+2. Memanfaatkan umpan Marcelo Brozovic, Lukaku melakukan solo run dari tengah lapangan dan sempat melewati dua pemain sebelum melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti Genoa.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 3-0 untuk kemenangan Inter Milan bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain Genoa Vs Inter Milan:

Genoa (3-5-2):
1-Mattia Perin; 5-Edoardo Goldaniga, 17-Cristian Romero, 2-Cristian Zapata; 32-Peter Ankersen (Paolo Ghiglione 76'), 65-Nicolo Rovella (Mattia Destro 77'), 85-Valon Behrami (Lasse Schoene 59'), 15-Filip Jagiello, 4-Domenico Criscito; 99-Andrea Pinamonti, 30-Andrea Favilli (Goran Pandev 71')
Pelatih: Davide Nicola

Inter Milan (3-4-1-2):
1-Samir Handanovic; 2-Diego Godin, 13-Andrea Ranocchia, 37-Milan Skriniar (Danilo D'Ambrosio 65'); 34-Cristiano Biraghi (Ashley Young 84'), 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini, 11-Victor Moses (Antonio Candreva 84'); 24-Christian Eriksen (Borja Valero 65'); 10-Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 65'), 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Antonio Conte


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2020/07/26/02272558/hasil-genoa-vs-inter-nerazzurri-kembali-ke-jalur-kemenangan?page=all#page2.

Kamis, 23 Juli 2020

Inter Vs Fiorentina, Pasukan Antonio Conte Dipaksa Berbagi Angka


23/07/2020

Inter Milan dipaksa berbagi angka dengan Fiorentina dalam pertandingan pada pekan ke-35 Liga Italia musim ini. Pertandingan antara Inter vs Fiorentina yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB, berakhir dengan skor 0-0.

Hasil tersebut membuat Inter Milan masih berada di peringkat ketiga klasemen Serie A dengan 73 poin. Adapun Fiorentina naik satu peringkat ke posisi 12 dengan raihan 43 poin.

Jalannya pertandingan Inter vs Fiorentina: Babak pertama, Inter Milan coba mengejutkan Fiorentina lewat sepakan Christian Eriksen yang sempat berbelok arah pada menit ke-5. Bola sepakan Eriksen sempat ditepis kiper Fiorentina, Pietro Terracino.

Bola yang masih liar coba disambar oleh Romelu Lukaku, tetapi langsung sigap diamankan Terracino. Lima menit setelah peluang pertama dari Eriksen, Inter Milan nyaris mencetak gol. Nicolo Barella sempat memberikan keunggulan bagi lewat tembakan jarak jauh yang masih bisa ditepis Terracino dengan baik.

Inter Milan kembali membuang peluang untuk unggul terlebih dahulu setelah bola sundulan Lukaku melebar tipis dan membentur tiang gawang Fiorentina. Inter Milan harus kehilangan Stefan De Vrij lebih cepat karena mengalami cedera di menit ke-23 sehingga membuatnya digantikan oleh Andrea Ranocchia.

Meski kehilangan Stefan De Vrij, Inter Milan masih belum mengendurkan serangannya. Sayang, peluang terakhir Inter Milan pada menit ke-34 lewat kaki Romelu Lukaku masih belum bisa menggetarkan jala Fiorentina hingga turun minum.

Babak pertama antara Inter milan vs Fiorentina berakhir dengan skor 0-0. Pada babak kedua, Inter Milan masih intensif menyerang pertahanan Fiorentina. Peluang emas tercipta pada menit ke-52 lewat kerja sama dua pemain eks Man United.

Lukaku yang menggiring bola hingga di belakang barisan pertahanan Fiorentina lalu memberikan umpan kepada Alexis Sanchez. Sanchez yang melihat kesempatan langsung melakukan tembakan hasil dari umpan Lukaku.

Namun, Terracino yang menjadi pahlawan dalam pertandingan kali ini dengan sigap mengantisipasi bola sepakan Sanchez sehingga gawang Fiorentina masih aman. Fiorentina baru mendapatkan peluang emas pertamanya pada menit ke-56 lewat aksi eks pemain Bayern Muenchen, Frank Ribery. Ribery yang mendapatkan umpan dari Patrick Cutrone melesakkan tembakan ke pojok gawang Inter Milan, tetapi masih mampi diantisipasi kiper Samir Handanovic.

Fiorentina baru membuat peluang kembali pada menit ke-80 hasil kerja sama Federico Chiesa dan Pol Lilora yang masih sanggup diamankan Handanovic. Pada sisa 5 menit terakhir tambahan waktu babak kedua, kedua tim tak kunjung memperoleh hasil meski sama-sama gencar menebar ancaman ke gawang satu sama lain.

Hingga babak kedua berakhir, laga antara Inter Milan vs Fiorentina ditutup dengan skor kacamata 0-0.

Susunan pemain Inter Milan vs Fiorentina

Inter Milan (3-4-1-2):
Samir Handanovic (GK); Danilo D’Ambrosio, Stefan De Vrij, Diego Godin; Antonio Candreva, Nicolo Barella, Roberto Gagliardini, Ashley Young; Christian Eriksen; Romelu Lukaku, Alexis Sanchez. Cadangan: Daniele Padelli, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Kwadwo Asoamoah, Victor Moses, Cristiano Biraghi, Borja Valero, Lucien Agoume, Marcel Brozovic, Lautaro Martinez, Sebastiano Esposito.
Pelatih: Antonio Conte

Fiorentina (3-5-2):
Pietro Terracciano (gk); German Pezzella, Nikola Milenkovic, Martin Caceres; Lorenzo Venuti, Milan Badelj, Alfredi Duncan, Gaetano Castrovilli, Dalbert; Franck Ribery, Patrick Cutrone. Cadangan: Kevin Agudelo, Erick Pulgar, Aleksa Terzic, Pol Lirola, Christian Kouame, Federico Chiesa, Igor Julio, Federico Ceccherini, Riccardo Sottil, Dusan Vlahovic, Federico Brancolini, Rachid Ghezzal.
Pelatih: Giuseppe Iachini


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2020/07/23/04492788/inter-vs-fiorentina-pasukan-antonio-conte-dipaksa-berbagi-angka?page=all#page2.

Senin, 20 Juli 2020

Roma Vs Inter, Duel Sengit di Olimpico Berujung 4 Gol


20/07/2020

Laga AS Roma vs Inter Milan di Stadion Olimpico berakhir imbang 2-2, Minggu (19/7/2020) atau Senin dini hari WIB. Laga Roma vs Inter merupakan lanjutan pekan ke-34 Serie A, kasta teratas Liga Italia.

Sepasang gol Inter Milan diciptakan oleh Stefan de Vrij pada menit ke-15 dan eksekusi penalti Romelu Lukaku (88'). Sementara itu, dua gol AS Roma tercatat atas nama Leonardo Spinazzola (45') dan Henrikh Mkhitaryan (57').

Hasil ini membuat AS Roma gagal memperpanjang tren tiga kemenangan beruntun di Liga Italia. AS Roma juga tidak beranjak dari peringkat lima klasemen dengan koleksi 60 poin. Adapun tambahan satu poin membuat Inter Milan naik satu tingkat ke urutan kedua klasemen.

Inter Milan dengan koleksi 72 poin untuk sementara unggul satu angka dari Atalanta yang harus turun ke peringkat tiga.

Jalannya pertandingan Roma vs Inter Babak pertama laga AS Roma vs Inter Milan berjalan sangat seimbang. Secara penguasaan bola, Inter Milan lebih unggul dengan persentase mencapi 54 persen. Di sisi lain, Roma lebih sering mengancam gawang Inter Milan dengan tiga percobaan tembakan berbanding dua milik Inter Milan.

Inter Milan mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-15 melalui gol Stefan de Vrij. Memanfaatkan umpan sepak pojok Alexis Sanchez, De Vrij yang berdiri di tiang jauh mampu menaklukkan kiper Pau Lopez dengan sundulan.

Kedudukan kembali imbang menjadi 1-1 setelah Leonardo Spinazzola mencetak gol pada menit ke-47. Gol Spinazzola berawal dari keberhasilan Aleksandar Kolarov mencuri bola dari kaki Lautaro Martinez di sepertiga pertahan Roma.

Momen itu membuat Inter Milan langsung menghadapi situasi serangan balik dari AS Roma yang dipimpin oleh Henrikh Mkhitaryan.

Setelah melakukan akselerasi, Mkhitaryan memberikan umpan ke Edin Dzeko. Bola kemudian langsung dipindahkan Dzeko ke kaki Spinazzola yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Inter Milan. Spinazzola dengan sekali kontrol kemudian melepaskan tendangan kaki kanan mendatar.

Meski sempat dihalau De Vrij, bola tetap masuk ke gawang Inter Milan untuk membuat kedudukan menjadi 1-1. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak pertama. Berlanjut ke babak kedua, Inter Milan langsung mengejutkan AS Roma pada menit ke-54 setelah Lautaro Martinez mencetak gol.

Namun, gol itu harus dianulir karena Martinez sudah berada dalam posisi offside. Tiga menit berselang, Roma berhasil unggul 2-1 berkat gol Mkhitaryan.

Gol ini berawal dari kemelut di depan gawang Inter Milan setelah Alessandro Bastoni berduel dengan Edin Dzeko. Dalam situasi itu, Bastoni berniat membuang bola dengan kaki kirinya. Namun, bola sapuan Bastoni justru mengenai De Vrij.

Bola liar itu kemudian langsung diselesaikan oleh Mkhitaryan dengan tendangan keras kaki kanan. Setelah tertinggal 1-2, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, langsung melakukan tiga pergantian pemain.

Conte menarik keluar Martinez untuk memberi kesempatan tampil kepada Romelu Lukaku. Adapun dua pergantian Inter Milan lainnya terjadi di sektor bek sayap. Dua menit berselang, Conte juga memasukkan playmaker, Christian Eriksen, yang menggantikan Roberto Gagliardini.

Meski sudah mengganti empat pemainnya, Inter Milan masih kesulitan menembus pertahanan AS Roma. Pada menit ke-86, Inter Milan mendapat hadiah penalti setelah Leonardo Spinazzola melanggar Victor Moses. Berniat melakukan sapuan, Spinazzola justru menendang kaki Moses yang berhasil mencuri bola dari belakang.

Lukaku yang menjadi eksekutor mampu melakukan tugasnya dengan baik untuk membuat Inter Milan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor imbang 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan pemain AS Roma vs Inter Milan:

AS Roma (3-4-1-2):
13-Pau Lopez; 23-Gianluca Mancini, 41-Roger (Chris Smalling 74'), 11-Aleksandar Kolarov; 33-Bruno Peres, 21-Jordan Veretout, 42-Amadou Diawara (Bryan Cristante 69'), 37-Leonardo Spinazzola, 7-Lorenzo Pellegrini; 77-Henrikh Mkhitaryan; 9-Edin Dzeko
Pelatih: Paulo Fonseca

Inter Milan (3-5-2):
1-Samir Handanovic; 95-Alessandro Bastoni (Danilo D'Ambrosio 82'), 6-Stefan de Vrij, 37-Milan Skriniar; 15- Ashley Young (Cristiano Biraghi 67'), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 69'), 87-Antonio Candreva (Victor Moses 67"); 10-Lautaro Martinez (Romelu Lukaku 67'), 7-Alexis Sanchez
Pelatih: Antonio Conte


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2020/07/20/04424628/roma-vs-inter-duel-sengit-di-olimpico-berujung-4-gol?page=all#page2.

Jumat, 17 Juli 2020

Hasil SPAL Vs Inter Milan, Pesta Gol Nerazzurri di Kandang Tim Juru Kunci


17/07/2020

Laga pekan ke-33 Serie A Liga Italia yang mempertemukan SPAL vs Inter Milan berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Nerazzurri, julukan Inter. Laga SPAL vs Inter Milan berlangsung di Stadion Paolo Mazza, Kamis (16/7/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Pesta gol Inter pada laga tersebut dipersembahkan oleh gol-gol Antonio Candreva (37'), Cristiano Biraghi (55'), Alexis Sanchez (60'), dan Roberto Gagliardini (73'). Hasil Liga Italia melawan SPAL ini membuat Inter kembali ke posisi kedua Klasemen Serie A.

Inter kini mengoleksi 71 poin dari 33 laga. Juventus masih meminpin klasemen sementara dengan 77 poin dari 33 pertandingan. Adapun SPAL makin terpuruk di posisi juru kunci dengan baru mengoleksi 19 poin.

Jalannya pertandingan Inter mendominasi jalannya laga di awal babak pertama. Peluang pertama anak asuh Antonio Conte didapat saat laga berjalan empat menit. Menerima umpan dari Antonio Candreva, Marcelo Brozovic melepaskan tembakan dari luar kotak.

Namun, tembakannya membentur tiang sebelah kanan gawang SPAL dan hanya menghasilkan tendangan gawang. Pada menit ke-15, sebuah umpan lambung dari Christian Eriksen ke kotak penalti dapat disambut dengan sundulan oleh Roberto Gagliardini.

Hanya, sundulan Roberto Gagliardini masih bisa ditangkap kiper SPAL, Carlo Letica. Tiga menit berselang, giliran tim tuan rumah yang memiliki peluang untuk membuka skor melalui tembakan kaki kiri Andrea Petagna.

Sepakan keras kaki kiri Petagna hanya membentur mistar gawang Inter yang dijaga Samir Handanovic. Inter akhirnya unggul pada menit ke-37. Memanfaatkan umpan Alexis Sanchez, Candreva melepaskan sepakan dan berhasil menyarangkan bola di pojok kanan gawang Letica. Keunggulan Inter bertahan hingga istirahat.

Memasuki babak kedua, Inter nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-52 andai sepakan jarak dekat Alexis Sanchez tak ditepis Letica.

Tiga menit kemudian, gol kedua Inter akhirnya terjadi. Mendapat ruang tembak di depan kotak penalti, Cristiano Biraghi melepaskan tendangan ke arah pojok kiri gawang SPAL. Alexis Sanchez membawa Inter unggul 3-0 lewat golnya pada menit ke-60.

Memanfaatkan umpan silang dari Christian Eriksen, Alexis menyarangkan bola lewat sundulan yang masuk tepat di tengah gawang SPAL. Pada menit ke-73, Roberto Gagliardini membawa Inter 4-0 lewat golnya yang memanfaatkan umpan Ashley Young. Skor 4-0 untuk Inter bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain SPAL vs Inter Milan:

SPAL:
25-Carlo Letica; 26-Jacopo Sala, 41-Kevin Bonifazi, 23-Francesco Vicari (B. Salamon 82'), 13-Arkadiusz Reca (T. Cionek 66'); 21-Gabriel Strefezza (M. D'Alessandro 66'), 14-Bryan Dabo, 6-Mirko Valdifiori, 11-Alessandro Murgia (G. Tunjov 82'); 32-Alberto Cerri (F. Di Francesco 75'), 37-Andrea Petagna
Pelatih: Luigi Di Biagio

Inter Milan:
1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 13-Andrea Ranocchia, 95-Alessandro Bastoni (D'Ambrosio 63'); 87-Antonio Candreva (S. Esposito 79'), 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini (B. Valero 74'), 34-Cristiano Biraghi (Ashley Young 63'); 24-Christian Eriksen; 7-Alexis Sanchez (L. Pirola 79'), 10-Lautaro Martinez
Pelatih: Antonio Conte


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2020/07/17/04443398/hasil-spal-vs-inter-milan-pesta-gol-nerazzurri-di-kandang-tim-juru-kunci?page=all#page2.

Senin, 13 Juli 2020

Inter Vs Torino, Nerazzurri 'Comeback' dan Tembus Dua Besar

14/07/2020

Inter Milan meraih hasil positif kala menjamu Torino pada pekan ke-32 Serie A Liga Italia, Selasa (14/7/2020) dini hari WIB. Duel Inter vs Torino yang dipertandingkan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, itu dimenangkan tuan rumah dengan skor 3-1.

Nerazzurri - julukan Inter - tertinggal terlebih dulu pada babak pertama lewat gol yang dicetak penyerang Torino Andrea Belotti saat laga memasuki menit ke-17.


Namun, pada babak kedua, pasukan Antonio Conte mampu membalikkan keadaan (comeback) dengan mencetak tiga gol, masing-masing lewat Ashley Young (49'), Diego Godin (51') dan Lautaro Martinez (61'). Kemenangan ini membuat Inter sukses menyalip Lazio.

Inter kini menduduki peringkat kedua, mengumpulkan 68 poin dari 32 laga. Sementara itu, Torino tertahan di posisi ke-16, atau dua setrip dari jurang degradasi. Mereka mengumpulkan 34 poin dari 32 partai.

Inter kembali ke jalur kemenangan. Sebelumnya, mereka tidak pernah menang (satu kalah, satu imbang) dalam dua laga terakhir Serie A. Ini merupakan kemenangan keenam Conte melawan Torino di pentas Serie A sepanjang karier kepelatihannya.

Adapun bagi Diego Godin, golnya ke gawang Torino membuat ia menjadi pemain ke-18 Inter yang mampu mencetak gol di Liga Italia musim ini.

Laga Inter vs Torino ini sekaligus menutup pekan ke-32 Serie A 2019-2020.

Susunan pemain:
Inter Milan (3-4-1-2): 1-Samir Handanovic, 2-Diego Godin (37-Milan Skriniar 74'), 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 33-Danilo D'Ambrosio (37-Cristiano Biraghi 72'), 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini, 15-Ashley Young (87-Antonio Candreva 72') ; 20-Borja Valero; 7-Alexis Sanchez, 9-Lautaro Martinez (24-Christian Eriksen 84'). Pelatih: Antonio Conte

Torino (3-4-3): 39-Salvatore Sirigu; 29-Lorenzo De Silvestri (17-Wilfried Singo 66'), 5-Armando Izzo, 33-Nicolas N'Koulou; 36-Gleison Bremer, 34-Ola Aina, 23-Soualiho Meite (7-Sasa Lukic 64'), 88-Tomas Rincon, 15-Cristian Ansaldi (21-Alejandro Berenguer Remiro 65'), 24-Simone Verdi (22-Vincenzo Millico 78'), 9-Andrea Belotti Pelatih: Moreno Longo


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2020/07/14/05204248/inter-vs-torino-nerazzurri-comeback-dan-tembus-dua-besar?page=all#page2.

Jumat, 10 Juli 2020

Hellas Verona Vs Inter, Nerazzurri Kembali Gagal Raih Hasil Maksimal


10/07/2020

Inter Milan harus puas bermain imbang dengan tuan rumah Hellas Verona pada pekan ke-31 Liga Italia, Jumat (10/7/2020) dini hari. Duel Hellas Verona vs Inter yang dihelat di Stadion Marc Antonio Bentegodi, berakhir dengan skor 2-2.

Dua gol tuan rumah dicetak oleh Darko Lazovic (2') dan Miguel Veloso (86'). Sementara gol Inter tercipta melalui sepakan Antonio Candreva (49') dan bunuh diri Federico Dimarco (55').

Hasil imbang ini membuat Nerazzurri - julukan Inter - tertahan di posisi keempat dengan 65 poin. Inter kembali gagal meraih hasil maksimal setelah pekan lalu dikalahkan Bologna. Jalannya laga Hellas Verona mencetak gol cepat lewat Darko Lazovic, ketika laga baru berjalan 1 menit 41 detik, setelah ia menerima umpan dari Federico Dimarco.

Gol Lazovic menjadi yang tercepat kedua di Serie A setelah gol Emil Hallfredson ke gawang Napoli pada Oktober 2014 (26 detik). Hanya ada satu gol tercipta pada babak pertama. Skor 1-0 menutup paruh awal.

Babak kedua dimulai, Inter langsung tampil menekan guna menyamakan kedudukan.

Upaya Nerazzurri berbuah hasil saat babak kedua baru berjalan empat menit. Adalah Antonio Candreva yang sukses menyamakan kedudukan. Ia memanfaatkan bola muntah dari tendangan Romelu Lukaku yang hanya membentur mistar gawang.

Enam menit kemudian, Candreva kembali menjadi aktor gol Inter. Sepakannya membentur Federico Dimarco sebelum bola masuk ke gawang Hellas Verona. Inter berbalik unggul 2-1 hingga menit ke-55.

Ketika laga menyisakan empat menit lagi, Inter justru kebobolan. Sepakan kaki kiri Miguel Veloso membuat kiper Inter, Samir Handanovic, tak berdaya. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Susunan pemain Hellas Verona vs Inter Milan:

Hellas Verona (3-4-2-1): 1-Marco Silvestri; 13-Amir Rahmani, 21-Koray Guenter, 24-Marash Kumbulla; 5-Davide Faraoni, 4-Miguel Veloso, 34-Sofyan Amrabat, 23-Federico Dimario; 32-Matteo Pessina, 88-Darko Lazovic; 9-Marulsz Stepinski. Pelatih: Ivan Juric

Inter Milan (3-4-1-2): 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 2-Diego Godin; 87-Antonio Candreva, 77-Marcelo Brozovic, 5-Roberto Gagliardini, 15-Ashley Young; 20-Borja Valero; 9-Romelu Lukaku, 7-Alexis Sanchez. Pelatih: Antonio Conte


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2020/07/10/04475978/hellas-verona-vs-inter-nerazzurri-kembali-gagal-raih-hasil-maksimal?page=all.