Sebagai seorang Interisti pasti akan sangat sedih saat Zanetti menyatakan akan gantung sepatu. Loyalitasnya tidak perlu diragukan lagi. Kepemimpinannya di lapangan sangat berkharisma.
Berikut adalah e-book dari Sang Kapten mulai dari musim perdananya di Inter Milan hingga kesuksesannya dalam meraih Treble Winner dan sampai penghujung musim dia pensiun.
Silahkan klik e-book Zanetti 4 Ever. Gratis.
https://docs.google.com/file/d/0B6Z7FSWSCSu6ZFR2QnhfM2N6Yms/edit
Senin, 12 Januari 2015
Jumat, 09 Januari 2015
Musim Terakhir (tahun 2013 - 2014)
MUSIM TERAKHIR
Tahun 2013-2014
Inter Milan musim tahun 2013-2014
Inter Milan melakukan "ketuk palu"
terkait kursi pelatih musim depan. Andrea Stramaccioni didepak dan Walter
Mazzarri ditunjuk sebagai suksesor. Pada Kamis (23/5/2013), Direktur Teknik
Marco Branca telah menginformasikan Stramaccioni terkait pencopotan dari
jabatan pelatih. Sehari berselang, I Neazzurrri lantas mengumumkan pergantian
pelatih melalui situs resmi klub.
Walter Mazzarri
"FC Internazionale ingin mengumumkan
penunjukan Walter Mazzarri sebagai pelatih kepala yang baru. Mazzarri terikat
kontrak dua tahun," bunyi pernyataan Inter.
"FC Internazionale juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada Andrea Stramaccioni atas komitmen dan
profesionalisme pada periode yang sulit ini," sambung pernyataan tersebut.
Putusan tersebut tentu tak lepas dari
prestasi buruk Inter musim ini. Betapa tidak, di bawah asuhan Stramaccioni,
Inter hanya mengakhiri musim di posisi sembilan klasemen Serie-A.
Eks pelatih Napoli, Walter Mazzarri merapat
ke Inter Milan dengan kontrak berdurasi dua tahun oleh Inter dengan nilai
kontrak 3,5 juta euro.Penunjukan Mazzarri tak lepas dari prestasinya
mengantarkan Napoli finish di peringkat kedua Liga Italia Serie-A dan berhak ke
Liga Champions musim depan. Inter berharap Mazzarri bisa mengembalikan kejayaan
Inter di pentas Eropa.
Jose Mourinho mengapresiasi putusan eks
klubnya, Inter Milan. I Nerazzurri diyakini telah mengambil langkah tepat
dengan menunjuk Walter Mazzarri sebagai pelatih.
"Saya mengenal Mazzarri dengan baik. Dia
mampu memberikan apa yang dibutuhkan
Inter, jalur yang jelas dan sebuah gagasan
untuk memulai dari awal," ungkap Mourinho kepada La Gazzetta dello Sport.
"Saya tak bisa menilai kualitas Inter
saat ini. Satu hal yang dapat saya katakan, ada semacam kepastian," tambah
Mourinho.
Seperti musim-musim sebelumnya, bursa
transfer pemain Inter Milan juga diwarnai banyaknya pemain yang keluar dan
pemain baru yang masuk, diantaranya antara lain sebagai berikut.
Hugo Campagnaro
Inter Milan kembali resmi mendatangkan pemain
asal Argentina, Hugo Campagnaro. Campagnaro bergabung bersama Nerazzuri setelah
sebelumnya bermain untuk Napolli. Pada tanggal 6 Juli 2013, Campagnaro
ditransfer ke Internazionale pada kontrak berdurasi 2 tahun.
Campagnaro hijrah ke Giuseppe Meazza setelah
kontraknya bersama Napoli sudah berakhir. Dan pemain belakang teresbut menjadi
pemain ketiga yang direkrut Inter Milan dengan status bebas transfer di tahun
ini. Sebelumnya La Beneamata juga mendapatkan pemain dengan status free lainnya
yaitu Marco Andreolli dan Juan Pablo Carrizo.
Bergabungnya pelatih Walter Mazzari ke Inter
Milan ditengarai menjadi alasan Campagnaro untuk merapat ke Meazza. Selain itu,
bek yang sudah memperkuat Napoli sejak 2009 itu juga mengaku senang bergabung
bersama Inter, mengingat di Inter terdapat beberapa pemain senior Argentina
seperti Javier Zanetti, Walter Samuel, Diego Milito, dan Esteban Cambiasso.
Dengan bergabungnya Hugo Campagnaro bersama
Inter Milan, bisa dipastikan kekuatan lini belakang inter akan semakin kuat.
Dan Le Beneamata pun bisa menatap kompetisi musim depan dengan meyakinkan.
Pasalnya, musim lalu lini belakang inter menjadi sorotan karena hampir selalu
kebobolan di setiap pertandingan.
Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengaku
cukup terkesan dengan performa rekrutan terbaru Inter Milan itu. Menurut
Moratti, perkembangan yang ditunjukkan Hugo Campagnaro melebihi ekspektasinya.
Dengan usia yang sudah melebihi 30 tahun,
Campagnaro memang semula akan digunakan sebagai salah satu pelapis di lini
belakang Inter Milan. Namun kenyataannya, bek asal Argentina itu justru tampil
reguler dalam formasi tiga pemain belakang.
"Saya tahu Campagnaro pemain bagus, tapi
dia terlihat lebih baik dari yang saya kira. Saya tak pernah terkejut dengan
setiap pemain yang kami datangkan sampai melihat dia," ucap Moratti.
Rolando
Rolando dipastikan tetap berkarier di Serie A
Italia musim depan setelah Internazionale merampungkan proses peminjamannya
dari FC Porto. Ini berarti bek internasional Portugal itu bakal kembali bekerja
sama dengan pelatih Walter Mazzarri, yang juga menanganinya di Napoli musim
lalu.
Walter Mazzarri pernah melatih Rolando saat
dipinjam Napoli pada pertengahan musim lalu. Dia dijadwalkan tiba di Milan,
Jumat (9/7/2013), untuk melakukan tes medis.
"Itu (transfer Rolando ke Inter) akan
berstatus pinjaman. Saya pikir, nilai buy-out dia mencapai empat hingga lima
juta euro," beber Tirri kepada FC Inter News .
"Dia pemain yang bagus saat anda
mempertimbangkan para pemain yang tersedia dalam bursa transfer musim panas
ini," sambungnya. Selain kesepakatan peminjaman, Inter juga mempunyai opsi
pembelian permanen sang bek di akhir musim 2013/14.
Kovacic
Kovacic direkrut Inter dari Dinamo Zagreb
dengan harga 11 juta euro pada Januari lalu. Masih berusia 19 tahun, Kuzmanovic
yakin pemain asal Kroasia tersebut memiliki masa depan yang cerah dan akan
bersinar bersama Nerazzurri.
Mantan pelatih Internazionale Giovanni
Trapattoni turut memberikan penilaian kepada pemain muda Mateo Kovacic.
Menurutnya kemampuan Kovacic merupakan perpaduan antara Kaka dan Clarence
Seedorf.
Kovacic mampu berperan sebagai deep-lying
playmaker dibawah Andrea Stramaccioni. Kehadiran allenatore Walter Mazzarri di
Inter mengembalikan posisinya sebagai gelandang serang di musim ini.
"Ia tidak mengatur serangan seperti
Pirlo. Karakter bermain dan tekniknya seperti perpaduan antara Kaka dan
Clarence Seedorf," ujarnya kepada Radio 105.
"Kovacic sering menggiring bola, punya
teknik tinggi dan akselerasi yang bagus. Dia pemain berkelas dan kemampuannya
harus dikeluarkan maksimal."
Pelatih Internazionale, Walter Mazzarri,
nampaknya sudah memiliki gambaran memiliki kerangka skuadnya musim depan.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut telah memilah para pemain yang dianggapnya
layak masuk dalam skuad inti musim depan. Salah satunya adalah playmaker muda
asal Kroasia, Mateo Kovacic. Mazzarri memuji dedikasi yang diberikan oleh
pemain yang baru berusia 19 tahun tersebut di sesi latihan.
"Saya memiliki keyakinan besar terhadap
Mateo. Dia masih sangat muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang,"
ungkap Mazzarri seperti dilansir situs resmi Serie A. "Dia selalu
menperhatikan instruksi dengan baik dan sangat bersemangat."
Mazzarri tak menampik kemungkinan bahwa
Kovacic akan diberikan role yang sama seperti yang didapat oleh mantan anak
buahnya di Napoli, Marek Hamsik.
"Apakah Kovacic adalah 'New Hamsik'?
Marek adalah pemain top yang bekerja sangat baik dalam bertahan maupun
menyerang. Mateo memiliki potensi yang sama dan saya harap mampu menyesuaikan
diri dengan tepat. Dia bisa menjadi sebagus Marek."
Meskipun berstatus sebagai pemain baru dan
masih berusia cukup muda, eks penggawa Dinamo Zagreb ini langsung diserahi
nomor punggung 10 oleh Inter.
Hernanes
Inter Milan akhirnya resmi mendatangkan
playmaker asal Brasil Hernanes. Pemain berusia 28 tahun itu digaet dari Lazio
senilai 20 juta euro.
Hernanes meneken kontrak di klub berjuluk La
Beneamata itu selama 4,5 tahun. Setelah menjalani kesehatan, Jumat (31/1) sore
waktu setempat, kepindahan mantan pemain Sao Paulo itu akan segera diumumkan
secara resmi.
"FC Internazionale berharap menyambut
Hernanes dengan sangat hangat ke klub ini. Transfer gelandang Brasil itu dari
Lazio kini telah komplet dan segala kelengkapan surat telah dikirimkan ke Lega Serie
A," tulis Inter lewat laman resminya.
"Hernanes telah menandatangani kontrak
selama empat setengah tahun yang akan habis pada 30 Juni 2018."
Icardi
Pada penghujung April 2013, diumumkan bahwa
Icardi akan bergabung dalam Internazionale sebelum dimulainya musim 2013-2014.
Kabar adanya persetujuan antara manajemen Sampdoria dan Internazionale kemudian
dibenarkan oleh pihak Sampdoria. Icardi mencetak gol pertamanya untuk Inter
pada pertandingan persahabatan pra musim melawan Bundesliga tim, Hamburger
SV.
Sebelumnya Mauro Icardi berhasil menunjukkan
performanya yang memukau sebagai seorang ujung tombak. Ia berhasil mencetak
sekitar 500 gol untuk timnya. Icardi memutuskan untuk bergabung dengan tim yang
bermarkas di Catalonia, F.C. Barcelona dan setuju menandatangani kontrak lima
tahun dengan manajemen tim. Icardi resmi bergabung dengan Barcelona pada awal
musim 2008-2009 dan menjadi salah satu punggawa dalam skuat tim U17 Barcelona.
Pada musim selanjutnya ia dipromosikan untuk bergabung dalam skuat U19, namun
ia harus bergabung dengan Sampdoria sebagai pemain pinjaman pada Januari 2011.
Jonathan , bek sayap dari klub Inter Milan
menyatakan bahwa keputusan dari klubnya menunjuk pelatih Walter Mazzari sebagai
seorang pelatih dari klub la Beneamata menggantikan pelatih Andrea Stramaccioni
, memang sangat tepat sekali .
Pemain Jonathan mengungkapkan bahwa
penampilan gemilangnya di awal musim kali ini memang tidak lepas dari bantuan
mantan pelatih dari klub Napoli itu .
Pemain yang berasal dari negara Brazil itu
sebelumna lebih banyak di pinjamkan oleh klub Inter mIlan . Di datangkan oleh
klub Santos pada tahun 2011 , pemain bek yang berusia 27 tahun itu gagal untuk
memperlihatkan kualitas yang di milikinya. Barulah , pada musim kali ini pemain
Jonathan mendapatkan kepercayaan yang penuh , pada saat pelatih Walter Mazzari
di tunjuk sebagai seorang pelatih .
Di bawah pelatihan dari pelatih Walter
Mazzari , pemain Jonathan sukses memperlihatkan kapasitasnya sebagi salah satu
pemain yang bagus . Torehan sebanyak 2 buah gol dan satu buah assist dari 6
penampilannya besama dengan klub Inter Milan di dalam semua kompetisi awal
musim kali ini , telah menjadi sebuah bukti sahih kebolehannya .
Jonathan mengatakan bahwa seluruh pemain
termasuk dirinya mengalami kemajuan yang berarti berkat pelatih Walter Mazzari
dan staffnya , dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka . Mereka
meminta Klub untuk bisa membuat pergerakan yang bagus di tengah lapangan .
Kemenangan Inter Milan 4-1 atas Lazio pada
pertandingan lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu atau Minggu
(11/5/2014) dini hari WIB. Itu juga merupakan kado manis bagi perpisahan Javier
Zanetti.
Maklum, pemain berusia 40 tahun tersebut
sudah menyatakan bakal pensiun pada akhir musim seusai menghabiskan karier
bersama Inter sejak Juli 1995. Selama 19 musim berada di Giuseppe Meazza,
Zanetti mengecap 16 gelar bergengsi, yakni Serie-A, Coppa Italia, Piala Super
Spanyol, Liga Champions, Piala UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.
Pada pertandingan ini, pelatih Inter, Walter
Mazzarri, tidak memainkan Zanetti sejak menit pertama. Untuk barisan belakang,
Mazzarri memilih memainkan Andrea Ranocchia, Walter Samuel, Rolando, dan
Jonathan.
Zanetti 4 Ever
Selepas turun minum, publik Giuseppe Meazza
melakukan standing ovation ketika Zanetti masuk ke lapangan menggantikan
Jonathan pada menit ke-52. Pada laga tersebut Zanetti menggunakan seragam yang
dirancang khusus. Jika dibaca menjadi ZANETTI 4 EVER atau Zanetti Forever.
Laga antara Internazionale kontra Lazio
menjadi laga yang cukup emosional bagi publik Giuseppe Meazza. Pertandingan itu
akan menjadi momen terakhir bagi para suporter Inter untuk menyaksikan sang
kapten legendaris, Javier Zanetti berlaga di kandang sendiri.
Zanetti dan fans
Mungkin karena tak bisa mengontrol perasaan
sentimentalnya, salah seorang Interisti nekat masuk ke lapangan dalam laga
semalam. Mengenakan jersey Nerazzurri nomor empat khas Zanetti, ia berlari dan
berusaha menggapai sang pemain idola yang tengah berlaga di lapangan. Kejadian
itu terjadi mendekati injury time. Mendapat perlakuan seperti itu, Zanetti pun
terlihat sempat meneteskan air matanya.
Petugas keamanan sempat meringkus sang
penyusup nekad dan menggiringnya ke luar lapangan. Namun Zanetti menunjukkan
kelasnya dengan memeluk dan turut mengantarkan sang fans ke pinggir. Nampak
fans tersebut sempat berbicara dengan ekspresi penuh haru kepada Il Trattore.
Partai terakhir Zanetti lawan Lazio juga
menjadi momen mengharukan tidak hanya bagi suporter Inter, tapi juga para
pecinta sepakbola. Tak terkecuali Kaka, maskot dari AC Milan yang notabene
merupakan rival abadi Inter. Melalui akun Instagram miliknya, pemain asal
Brasil ini mengucapkan pesan perpisahan khusus kepada sang legenda Nerazzurri
yang akan menutup karirnya di usia 40 tahun.
Kaka dan Zanetti
"Selamat kepada Javier Zanetti atas laga terakhirnya di San Siro! Laga
tersebut menutup kontribusinya di atas lapangan hijau, semoga ia masih bisa
terus memberikan hal positif di atas lapangan hijau! Pemain yang luar biasa,
pemenang yang menakjubkan... #fairplay #respect"
Moratti dan Zanetti
Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo
Moratti, menilai kapten Javier Zanetti masih bisa bermain lebih lama.
Menurutnya, rahasia Zanetti bisa bermain konsisten di level tinggi hingga usia
40 tahun adalah kerja keras dan kerendahan hati. Hal ini disampaikan Moratti
setelah pertandingan Serie-A antara Inter dan Lazio, di Giuseppe Meazza, Sabtu
(10/5/2014).
"Apakah ia seperti anak bagi saya? Kami
memiliki relasi istimewa, karena ia adalah salah satu pemain pertama yang
bergabung dengan Inter selama saya memimpin klub ini pada 1995. Rahasianya
adalah kerja keras dan kerendahan hati, yang membawanya kepada sukses. Menurut
saya, ia layak mendapatkan masa depan seperti Giacinto Facchetti, karena ia
memiliki karakter untuk mencapai itu,"
ujar Moratti.
Zanetti selama 19 tahun berbaju Nerazzurri
dan kini berusia 40 tahun dengan sebutan Pupi itu merupakan legenda bagi semua
pesepak bola. Laga terakhir Zanetti di Giuseppe Meazza merupakan 856 penampilan
di berbagai kompetisi. Selama 19 tahun kariernya membela Inter, berbagai trofi
sudah dia menangi, termasuk lima trofi Liga Italia dan satu Liga Champions.
Pemain seperti Javier tidak hanya menjadi
simbol atau lambang yang mewakili sebuah klub selama bertahun-tahun, tetapi
juga seorang juara sejati yang akan tetap tercatat dalam sejarah olahraga ini
atas perilaku mereka, profesionalisme dan tentu saja keterikatan mereka
terhadap jersey.
Javier Zanetti menyatakan akan selamanya
mencintai Inter Milan. Berikut pernyataannya seusai pertandingan tersebut.
"Terima kasih semuanya. Kalian tak tahu
betapa emosionalnya momen ini. Mengatakan bahwa kalian semua fantastis tidaklah
cukup. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu dekat
denganku dalam keadaan apa pun," ujar Zanetti.
"Satu-satunya keinginanku adalah menjaga
dan menghormati kostum Inter di negara mana pun di dunia ini. Aku belajar untuk
mencintai (kostum) ini dari kalian semua. Aku meminta kalian untuk mencintai
klub ini, seperti aku akan mencintai klub ini selamanya. Amala (cintailah klub
ini)."
"Aku ingin berterima kasih kepada
istriku, Paula, dan keluarga yang luar biasa yang kami bina bersama. Ayahku,
yang saat ini berada di depan telebisi dan tidak ingin datang ke sini."
"Aku berterima kasih kepada ibuku di
surga, yang tentunya sebahagia diriku saat ini. Aku berterima kasih kepada
keluarga Moratti, yang selama bertahun-tahun telah menunjukkan kepercayaan
kepadaku."
"Aku berterima kasih kepada Presiden
Inter Erick Thohir yang mengizinkanku terus menjadi bagian keluarga Inter yang
luar biasa ini, yang selalu menjadi impianku."
"Aku berterima kasih kepada rekan-rekan tim,
mereka yang datang musim ini dan mereka yang datang sebelum itu, yang
menunjukkan kepadaku rasa hormat dan perhatian yang besar."
"Aku gembira atas karier luar biasa
bersama klub ini, yang betul-betul aku cintai. Sekarang, aku harus melakukan
hal lain. Aku tak tahu apakah aku akan melakukannya dengan baik, tetapi aku
bisa mengatakan bahwa aku akan menjadi Inter seperti aku membelanya di
lapangan."
"Terima kasih karena mencintaiku. Aku
sungguh-sungguh mencintai kalian semua," tuturnya.
Selanjutnya Zanetti akan menjabat salah satu
direktur di Inter. Dia pun berharap bisa memberikan yang terbaik, sama seperti
saat berada di lapangan membela tim dengan kostum Biru-Hitam kebanggaan Inter.
Susunan pemain Inter Milan
2013 – 2014
No.
|
Posisi
|
Nama Pemain
|
Kebangsaan
|
1
|
GK
|
Samir Handanovič
|
Slovenia
|
12
|
GK
|
Luca Castellazzi
|
Italia
|
30
|
GK
|
Juan Pablo Carrizo
|
Argentina
|
2
|
DF
|
Jonathan
|
Brazil
|
4
|
DF
|
Javier Zanetti (captain)
|
Argentina
|
5
|
DF
|
Juan Jesus
|
Brazil
|
6
|
DF
|
Marco Andreolli
|
Brazil
|
14
|
DF
|
Hugo Campagnaro
|
Argentina
|
18
|
DF
|
Wallace
|
Brazil
|
23
|
DF
|
Andrea Ranocchia
|
Italia
|
25
|
DF
|
Walter Samuel
|
Argentina
|
33
|
DF
|
Danilo D'Ambrosio
|
Italia
|
35
|
DF
|
Rolando
|
Portugal
|
55
|
DF
|
Yuto Nagatomo
|
Jepang
|
10
|
MF
|
Mateo Kovačić
|
Kroasia
|
11
|
MF
|
Ricardo Gabriel Álvarez
|
Argentina
|
13
|
MF
|
Fredy Guarín
|
Kolombia
|
16
|
MF
|
Gaby Mudingayi
|
Belgia
|
17
|
MF
|
Zdravko Kuzmanović
|
Serbia
|
19
|
MF
|
Esteban Cambiasso
|
Argentina
|
21
|
MF
|
Saphir Taïder
|
Algeria
|
77
|
MF
|
McDonald Mariga
|
Kenya
|
88
|
MF
|
Hernanes
|
Brazil
|
8
|
FW
|
Rodrigo Palacio
|
Argentina
|
9
|
FW
|
Mauro Icardi
|
Argentina
|
20
|
FW
|
Rubén Botta
|
Argentina
|
22
|
FW
|
Diego Milito
|
Argentina
|
Label:
Javier Zanetti,
Musim 2013/2014,
Zanetti4ever
Langganan:
Postingan (Atom)