Halaman

Selasa, 29 Juni 2021

Achraf Hakimi Ke PSG

Proses Transfer Achraf Hakimi Ke PSG Selesai, Segini Harganya!

Selasa 29 Jun 2021, 07:00 WIB


Achraf Hakimi sudah berada di gerbang keluar Giuseppe Meazza. Dalam hitungan hari, pemain asal Maroko tersebut akan segera berangkat menuju Paris untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain. Tapi sebelum itu, Hakimi akan menjalani tes medis terlebih dulu.

Lantas berapa Hakimi? Dalam laporan edisi cetak Corriere dello Sport, untuk bisa mendapatkan pemain 22 tahun tersebut, Les Parisien dilaporkan harus merogoh kocek yang cukup dalam. Mencapai 73 juta Euro.

Lebih lanjut lagi, dari total biaya tersebut Inter akan mengantongi uang tunai sebesar 68 juta Euro. 60 juta Euro akan diserahkan setelah proses penyelesaian kontrak Hakimi selesai, dan 8 juta Euro sisanya akan dibayarkan setelah sang pemain tampil di Parc des Princes.


Sumber :
https://www.ligaolahraga.com/bola/proses-transfer-achraf-hakimi-ke-psg-selesai-segini-harganya

Selasa, 22 Juni 2021

Hakan Calhanoglu ke Inter Milan

Hakan Calhanoglu Membelot ke Inter Milan?

Selasa, 22 Juni 2021 - 03:05 WIB

Penggawa AC Milan, Hakan Calhanoglu, dikabarkan segera merapat ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2021 ini. Kepindahan pemain asal Turki itu menjadi sorotan mengingat gensi antara dua rival sekota tersebut.

Kabar mengenai membelotnya Calhanoglu dari AC Milan ke Inter Milan sebelumnya disampaikan oleh salah satu jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano.

Fabrizio menyampaikan kabar tersebut lewat unggahan di media soial Instagramnya, @Fabriziorom pada Senin (21/6/2021).

Ia mengatakan sang pemain sepakat untuk bergabung ke Inter Milan dalam waktu dekat. Calhanoglu nantinya akan diikat kontrak oleh Nerazzurri -julukan Inter Milan- hingga 2024 mendatang.

"@hakancalhanoglu sepakat untuk menjadi pemain baru Inter Milan setelah bermain selama empat musim di AC Milan! unggah Fabrizio Romano di Instagram pribadinya, Senin (21/6/2021).

"Kontraknya bersama AC Milan akan berakhir pekan depan dan Calhanoglu akan segera bergabung ke Inter Milan hingga 2024 mendatang," lanjut pernyataan Fabrizio Romano

Seperti diketahui, kontrak Calhanoglu bersama Milan bakal berakhir pada Juni 2021. Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait kesepakatan kontrak baru antara kedua belah pihak.

Milan kabarnya menawarkan nilai gaji 4 juta euro per musim, sedangkan Calhanoglu diklaim ngotot meminta nilai di atasnya. Alhasil, negosiasi kedua belah pihak pun menemui kebuntuan.

Sebelum dikabarkan sepakat merapat ke Inter Milan, Calhanoglu juga dikaitkan dengan sejumlah tim papan atas lainnya seperti Juventus hingga Manchester United.


Sumber :

https://sports.sindonews.com/read/462320/11/hakan-calhanoglu-membelot-ke-inter-milan-1624277181

Jumat, 28 Mei 2021

Inter Milan Tunjuk Simone Inzaghi

BREAKING NEWS - Inter Milan Tunjuk Simone Inzaghi Jadi Pengganti Antonio Conte

Inter Milan telah memutuskan untuk menunjuk pelatih Lazio, Simone Inzaghi, sebagai pengganti Antonio Conte. Inter Milan bergerak cepat untuk mencari pengganti Antonio Conte di kursi kepelatihan.

Sebelumnya, sejumlah nama muncul sebagai kandidat untuk menggantikan Conte di kursi kepelatihan Inter Milan. Maurizio Sarri, Paulo Fonseca, dan Sergio Conceicao sempat disebut menjadi pengganti Conte.

Akan tetapi, Inter Milan akhirnya menjatuhkan pilihan mereka kepada pelatih Lazio, Simone Inzaghi. Menurut laporan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, yang dilansir BolaSport.com, Inzaghi telah sepakat untuk pindah ke Inter Milan.

Pihak Inzaghi dikabarkan melakukan pembicaraan dengan Inter Milan pada Kamis (27/5/2021) waktu setempat. Akan tetapi, belum diketahui durasi kontrak yang akan diterima Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan pada musim 2021-2022.

Kontrak Inzaghi di Lazio juga akan berakhir pada 30 Juni 2021.

Mantan penyerang Lazio itu berencana untuk tidak memperpanjang kontraknya di tim ibu kota dan menerima pinangan Inter. Inzaghi telah melatih Lazio selama lima tahun sejak 2016 dan sempat membawa Lazio hampir menjuarai Liga Italia pada musim 2019-2020.

Selain itu, Inzaghi juga kembali berhasil membawa Lazio berlaga di Liga Champions pada musim ini. Sementara itu, Conte mengundurkan diri dari posisi pelatih Inter Milan setelah berselisih paham dengan pemilik I Nerazzurri, Steven Zhang.


Sumber :

https://www.bolasport.com/read/312713796/breaking-news-inter-milan-tunjuk-simone-inzaghi-jadi-pengganti-antonio-conte?page=all

Kamis, 27 Mei 2021

Romelu Lukaku Kirim Pesan Menyentuh untuk Conter

Antonio Conte Pisah dengan Inter Milan, Romelu Lukaku Kirim Pesan Menyentuh

Romelu Lukaku mengirimkan sebuah pesan menyentuh kepada Antonio Conte yang baru saja berpisah dengan Inter Milan. Usai sudah kerja sama yang terjalin antara Inter Milan dan Antonio Conte. Inter Milan resmi berpisah dengan Antonio Conte setelah sang pelatih baru saja mempersembahkan gelar Liga Italia 2020-2021.

Gelar tersebut menjadi scudetto pertama Inter setelah 11 tahun puasa, sekaligus memutus dominasi Juventus. Namun, Conte tidak lagi akan mendampingi Romelu Lukaku cs pada kompetisi musim 2021-2022.

Pemutusan hubungan kerja antara I Nerazzurri dan Conte diklaim didasari oleh perbedaan pandangan. Pihak Inter diketahui tengah mengalami krisis keuangan dalam satu tahun terakhir.Presiden Inter Milan, Steven Zhang, berniat memangkas gaji pemain sebesar 20 persen dan tidak memberi bonus usai menjadi juara.

Selain itu, Inter harus menjual sejumlah pemain bintang untuk menutupi krisis finansial. Hal ini yang membuat Conte memberontak karena ingin mempertahankan pemain bintangnya dan permintaan dana untuk belanja tak bisa dipenuhi.

Pelatih asal Italia tersebut mendapatkan biaya kompensasi senilai 7 juta euro (sekitar Rp 122 miliar). Nominal itu adalah nilai sisa kontrak yang masih berjalan hingga tahun depan. Sosok pemain yang merasa kehilangan atas kepergian Conte adalah bomber andalan Inter, Romelu Lukaku.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Romelu Lukaku adalah pemain yang diyakinkan Conte untuk pindah ke Liga Italia. Conte diketahui telah menginginkan jasa Lukaku sejak melatih Chelsea. Harapan mantan pelatih Juventus tersebut akhirnya terwujud pada musim panas 2019 dengan mendaratkan Lukaku di Giuseppe Meazza.

Penyerang asal Belgia tersebut ditebus senilai 75 juta euro (sekitar Rp 1,30 triliun) dari Manchester United. Kepercayaan yang diberikan oleh Conte terhadap Lukaku berbuah manis pada musim ini. Lukaku menjelma menjadi mesin gol bagi Inter dengan gelontoran 24 gol dari 36 pertandingan di Liga Italia.

Sebuah pesan menyentuh pun dituliskan oleh Lukaku terkait perpisahan Conte dengan Inter. Penyerang berusia 28 tahun tersebut melayangkan ucapan terima kasih kepada Conte karena merasa berutang budi.

"Tahun 2014 kami berbicara untuk pertama kalinya dan kami memiliki ikatan sejak saat itu," tulis Lukaku pada laman Instagram pribadinya.

"Kami memiliki banyak momen untuk bekerja sama, tetapi hanya Tuhan yang tahu mengapa hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya."

"Anda datang pada waktu yang tepat dan pada dasarnya mengubah saya sebagai pemain dan membuat saya lebih kuat secara mental dan yang lebih penting kami menang bersama!"

"Kemenangan dan itu semua yang penting bagi Anda dan saya senang karena saya telah menjadikan Anda sebagai pelatih."

"Saya akan menjaga prinsip Anda selama sisa karier saya (persiapan fisik, mental, dan hanya dorongan untuk menang ...), sungguh menyenangkan bermain untuk Anda!"

"Terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan. Saya sangat berutang budi pada Anda…" ujar Lukaku.


Sumber :
https://www.bolasport.com/amp/read/312713608/antonio-conte-pisah-dengan-inter-milan-romelu-lukaku-kirim-pesan-menyentuh?page=all

Pesan Perpisahan Antonio Conte

Pesan Perpisahan Antonio Conte untuk Inter Milan, Sangat Menyentuh!

 


Perjalanan Antonio Conte dengan Inter Milan tidak berlangsung lama. Pada akhirnya, kedua belah pihak harus berpisah karena landasan ekonomi yang sedang menjadi masalah Nerazzurri beberapa bulan terakhir.

Perpisahan ini terjadi tanpa diduga sebelumnya. Bagaimana tidak, Conte baru saja membawa Inter menjuarai Serie A yang selama sembilan tahun terakhir dikuasai Juventus. Itu juga menjadi gelar pertama Inter di Serie A sejak tahun 2010.

Conte tiba di Giuseppe Meazza pada tahun 2019, tepat setahun setelah dicampakkan Chelsea. Ia gagal menyumbangkan trofi pada musim perdananya, namun sudah menunjukkan tanda-tanda menuju kesuksesan.

Pria berkebangsaan Italia itu juga sempat dikabarkan ingin hengkang pada tahun 2020 kemarin. Namun setelah dibujuk rayu manajemen klub, Conte akhirnya memilih bertahan. Tapi kali ini, ia tak bisa dibujuk rayu lagi.


Conte Tinggalkan Inter Milan

Pedih memang. Tapi Conte dan Inter Milan tak bisa bekerja sama lagi. Krisis finansial dikarenakan pandemi Covid-19 membuat Nerazzurri tak mampu menyeimbangkan dirinya dengan ambisi besar sang pelatih.

Dalam sejumlah laporan, diketahui bahwa Inter menyodorkan pemotongan gaji sebesar 20 persen kepada Conte. Bukan cuma dia, tapi juga beberapa pemain. Hal ini harus dilakukan demi menyelamatkan neraca keuangan tim.

Bukan cuma itu, Inter juga harus mendapatkan uang sebesar 80 juta euro dalam waktu dekat. Yang artinya, beberapa pemain penting harus hengkang. Sementara Conte ingin manajemen klub membeli pemain baru agar bisa meraih prestasi lainnya.

Pada akhirnya, kedua belah pihak tidak mendapatkan kata sepakat yang tepat. Conte resmi hengkang dan menyampaikan ucapan perpisahannya untuk Inter secara publik lewat media sosial Instagram miliknya.


Pesan Antonio Conte

"Sungguh perjalanan yang hebat dalam dua tahun ini! Setiap hari, kami mengembangkan kekuatan yang lebih dan lebih, deteriminasi, niat dan pengorbanan, mampu menembus logika medioker yang mengelilingi," tulis Conte.

"Tidak ada alasan, tidak ada alibi, tapi hanya kerja, kerja dan kerja, digabungkan dengan rasa hormat serta edukasi. Kami membawa Scudetto kembali ke Inter setelah 11 tahun, tapi di atas semuanya, kami membawa Inter kembali ke tempat yang sepantasnya untuk sejarah dan tradisinya."

"Terima kasih untuk mereka yang membuat ini terjadi! Pemain, staf, presiden, manajer, dan semua orang yang telah membantu dan mendukung kami dalam dua tahun ini. Saya ingin berkata kepada fans Inter bahwa dalam situasi yang sangat sulit untuk semuanya dikarenakan pandemi, kami selalu bisa merasakan dukungan dan kasih sayang mereka."

"Saya akan selalu membawa gambar Scudetto yang diangkat dari lingkaran tertinggi San Siro bersamaan dengan selebrasi anda. TERIMA KASIH!" tutup Conte.


Sumber :

https://www.bola.net/italia/pesan-perpisahan-antonio-conte-untuk-inter-milan-sangat-menyentuh-49890b.html

Minggu, 23 Mei 2021

Inter Milan 5 - 1 Udinese

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Udinese: Skor 5-1


Inter Milan sukses menutup perjalanan mereka di Serie A 2020/21 dengan kemenangan telak 5-1 kala menjamu Udinese di Giuseppe Meazza, Minggu (23/5/2021) malam WIB.

Lima gol kemenangan Inter masing-masing diciptakan oleh Ashley Young, Christian Eriksen, Lautaro Martinez, Ivan Perisic, dan Romelu Lukaku. Udinese sendiri mencetak gol hiburan lewat penalti Roberto Pereyra.

Berkat hasil ini, Inter sukses mengakhiri musim ini di puncak klasemen dengan poin 91, sedangkan Udinese menempati peringkat 14 dengan poin 40.


Babak Pertama

Inter mencoba langsung tampil agresif sejak kick-off. Hasilnya, Young sudah berhasil membuka keunggulan ketika laga baru berjalan delapan menit memanfaatkan sebuah bola liar setelah ia bekerjasama dengan Martinez.

Inter baru bisa menggandakan keunggulan menjelang babak pertama usai lewat eksekusi tendangan bebas Eriksen yang sempat mengenai pagar hidup dan sukses memperdaya Juan Musso.

Keunggulan dua gol Inter pun bertahan hingga pertandingan memasuki jeda turun minum. Tampaknya pesta juara Nerazzurri bakal semakin sempurna dengan raihan poin penuh.


Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, Inter belum mau mengendurkan tekanan mereka. Memasuki menit ke-54, tuan rumah mendapat hadiah penalti usai Achraf Hakimi dilanggar Marvin Zeegelaar di kotak terlarang. Martinez yang menjadi algojo pun menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Inter semakin berada di atas angin setelah Perisic sukses membobol gawang Musso pada menit ke-64 lewat sebuah tembakan melengkung ke tiang jauh.

Tujuh menit berselang, giliran Lukaku yang mencatatkan namanya di papan skor. Bomber yang baru masuk di babak kedua itu mendapat gol berbau keberuntungan usai crossing Alexis Sanchez membentur tiang dan bola mengarah padanya.

Udinese mendapat gol hiburan berkat eksekusi penalti Roberto Pereyra pada menit ke-79 setelah sebelumnya VAR menganggap Eriksen melakukan handball di kotak terlarang.

Tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim di sisa pertandingan. Skor 5-1 untuk kemenangan Inter pun menjadi hasil akhir laga ini.


Susunan Pemain

Inter: Samir Handanovic (Daniele Padelli 46'); Danilo D'Ambrosio, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi (Ivan Perisic 57'), Matías Vecino, Stefano Sensi (Christian Eriksen 39'), Roberto Gagliardini, Ashley Young; Andrea Pinamonti (Alexis Sanchez 65'), Lautaro Martinez (Romelu Lukaku 57').


Udinese: Juan Musso (Manuel Gasparini 88'); Rodrigo Becao, Kevin Bonifazi, Samir; Nahuel Molina, Rodrigo de Paul (Jean-Victor Makengo 69'), Walace (Martin Palumbo 88'), Jens Stryger Larsen, Marvin Zeegelaar (Fernando Forestieri 59'); Roberto Pereyra; Stefano Okaka (Fernando Llorente 59').


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-udinese-skor-5-1-b50cb8.html

Minggu, 16 Mei 2021

Juventus 3 - 2 Inter Milan

Hasil Pertandingan Juventus vs Inter Milan: Skor 3-2



Pertandingan berjalan seru dengan sejumlah kontroversi penalti. Drama dua kartu merah dan 10 kartu kuning mewarnai laga alot ini.

Tiga gol Juve datang dari Cristiano Ronaldo (24') dan Juan Cuadrado (45+3', 88'). Inter membalas melalui Romelu Lukaku (35') dan satu gol bunuh diri Georgio Chiellini (83').

Hasil ini krusial bagi Juve untuk menjaga persaingan menembus empat besar klasemen akhir. Bagi Inter yang sudah juara, kekalahan ini tidak terlalu berpengaruh.


Babak pertama

Pertandingan dimulai langsung dengan tempo tinggi. 10 menit pertama jadi milik Inter yang bermain lebih percaya diri, Juve masih kesulitan menyerang balik.

Pertandingan berjalan ketat hingga menit ke-20. Kedua tim bergantian menyerang, Inter dan Juve bergantian menciptakan peluang.

Menit ke-23, Juve mendapatkan penalti usai VAR membuktikan Chiellini dijatuhkan di kotak terlarang. Laga sempat berlanjut, tapi wasit memilih melihat tayangan ulang.

Ronaldo maju sebagai algojo. Sepakannya dihentikan Handanovic, tapi bola muntah tepat di depan Ronaldo lagi. Gol! Juve 1-0 Inter.

Menit ke-34, giliran Inter yang mendapatkan penalti. Skenarionya sama, VAR mengintervensi dan membuktikan De LIgt melanggar Lautaro.

Lukaku maju mengeksekusi penalti dan dengan tenang mengecoh Szczesny. Gol! Juve 1-1 Inter.

Tepat di ujung babak pertama, Juve kembali unggul. Kali ini lewat sepakan keras Cuadrado dari sisi kanan tepi kotak penalti. Gol! Juve 2-1 Inter di menit ke-45+2.


Babak kedua

Pertandingan dimulai kembali dengan tempo yang lebih sedang. Kedua tim masih menyerang, tapi kini tampak berhati-hati tidak membuat kesalahan.

Menit ke-55, Juve harus kehilangan Bentancur yang menerima kartu kuning kedua. Duel fisik dengan Lukaku memaksa Bentancur menjatuhkan striker Belgia tersebut.

Menit ke-82 terjadi insiden di kotak penalti Juve. Lukaku mencetak gol, tapi Chiellini protes dilanggar Lukaku. Wasit lalu mengecek VAR dan memberikan gol untuk Inter. Juve 2-2 Inter.

Belum cukup, drama kembali terjadi di menit ke-88. Kali ini wasit memberikan penalti untuk Juve usai pelanggaran lemah terhadap Cuadrado.

Cuadrado maju sendiri sebagai algojo dan menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Gol! Juve 3-2 Inter.

Tidak ada gol tambahan di sisa laga. Wasit pun meniup peluit panjang. Skor 3-2 untuk kemenangan Juventus.


Susunan pemain

JUVENTUS XI (4-4-2): Wojciech Szczesny; Alex Sandro, Giorgio Chiellini, Matthijs de Ligt, Danilo; Federico Chiesa (70' Merih Demiral), Adrien Rabiot, Rodrigo Bentancur, Juan Cuadrado; Dejan Kulusevski (58' Weston McKennie), Cristiano Ronaldo (70' Alvaro Morata).


INTER XI (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni (80' Matias Vecino); Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (73' Stefano Sensi), Matteo Darmian (46' Ivan Perisic); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-juventus-vs-inter-milan-skor-3-2-ead624.html

Rabu, 12 Mei 2021

Inter Milan 2 - 1 AS Roma

Inter Milan Vs AS Roma: Nerazzurri Sikat I Lupi 3-1

Inter Milan belum mau berhenti tancap gas meski sudah meraih Scudetto. Kali ini AS Roma disikat Nerazzurri dengan skor 3-1.

Pada pertandingan yang dihelat di Giuseppe Meazza, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB, Inter sudah unggul 2-0 duluan lewat Marcelo Brozovic dan Mattias Vecino, sebelum dipangkas Henrikh Mkhitaryan.

Gol penentu kemenangan Inter dibuat Romelu Lukaku di pengujung laga. Inter makin kukuh di puncak klasemen Liga Italia dengan 88 poin dari 36 laga, sementara Roma di posisi ketujuh dengan 58 poin.

Giallorossi hampir dipastikan takkan tampil di Eropa karena cuma bisa finis maksimal urutan ketujuh.


Jalannya pertandingan

Roma coba mengambil inisiatif serangan sejak menit awal dan coba menekan pertahanan Inter. Peluang didapat Pedro Rodriguez pada menit kedelapan tapi bola sepakannya melebar.

Inter lantas mencetak gol lewat peluang emas pertamanya pada menit ke-11. Matteo Darmian menusuk dari sisi kanan menyusul serangan balik dan mengirimkan umpan tarik yang disambut sepakan keras Marcelo Brozovic ke jala Daniel Fuzato.

Inter Milan's Marcelo Brozovic scores against Roma during a Serie A soccer match between Inter Milan and Roma at the San Siro stadium in Milan, Italy, Sunday, Feb. 28, 2021. (AP Photo/Luca Bruno)Marcelo Brozovic bikin gol pertama Inter Milan ke gawang AS Roma Foto: AP/Luca Bruno

Unggul 1-0 membuat Inter makin bernafsu menyerang Roma. Di menit ke-16, Matias Vecino mendapat umpan dada dari Romelu Lukaku dan langsung menembak kencang, tapi melayang di atas mistar.

Inter menggandakan skor pada menit ke-20. Lukaku menerima bola panjang di pertahanan Roma dan dia mampu menguasainya dengan baik, meski dikawal Ebrima Darboe.

Lukaku berhasil menjatuhkan Darboe dan mengirimkan umpan balik ke Vecino yang muncul dari belakang, untuk menyepak bola ke pojok kiri gawang Fuzato.

Pada menit ke-24, Roma mengancam Stefan Radu di bawah mistar lewat Bryan Cristante. Sayangnya, bola tembakan Cristante masih bisa ditepis Radu.

Roma memangkas skor jadi 1-2 lewat Mkhitaryan di menit ke-31 usai memainkan umpan 1-2 dengan Edin Dzeko di kotak penalti Inter. Sepakan Mkhitaryan tak bisa kuasa diadang Radu.

Di masa injury time babak pertama, Inter hampir membuat skor jadi 3-1 andaikan tembakan voli Vecino di depan kotak penalti tak melebar dari sasaran.

Roma coba mengambil inisiatif untuk menekan balik Inter di babak kedua. Satu peluang emas didapat Dzeko pada menit ke-57 lewat tembakan di depan area pertahanan lawan tapi bola menghantam tiang atas.

Roma terus mengurung pertahanan Inter yang memang mengendurkan permainannya di babak kedua ini. Satu kans didapat Mkhitaryan lagi di menit ke-68 lewat tembakan voli yang masih melebar.

Pada menit ke-73, Inter mendapat kesempatan mencetak gol ketiganya. Achraf Hakimi berlari di sisi kanan untuk menusuk ke kotak penalti Roma dan memilih menembak langsung dalam posisi bebas, tapi Gianluca Mancini mampu mengadangnya.

Roma yang berupaya mencetak gol keduanya malah kebobolan di menit ke-90 sekaligus memastikan kemenangan 3-1 untuk Inter. Nicolo Barella memberikan umpan yang awalnya menuju Lukaku, tapi dibiarkan lepas dan diambil Hakimi.

Hakimi berlari hingga dalam posisi satu lawan satu dengan kiper, dan mengopernya kepada Lukaku yang mudah saja menjebol gawang kosong.


Susunan pemain

Inter Milan: Radu; Skriniar, Ranocchia, D'Ambrosio; Darmian (Young 77'), Barella, Brozovic, Vecino (Sensi 60'), Perisic (Hakimi 60'); Lukaku, Alexis Sanchez (Lautaro Martinez 35') (Pinamonti 77')

AS Roma: Fuzato; Karsdorp (Peres 88'), Mancini, Kumbulla, Santon; Cristante (Villar 77'), Darboe (Perez 88'); Pedro (El Shaarawy 46'), Pellegrini, Mkhitaryan; Dzeko


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5568201/inter-milan-vs-as-roma-nerazzurri-sikat-i-lupi-3-1

Sabtu, 08 Mei 2021

Inter Milan 5 - 1 Sampdoria

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Sampdoria: Skor 5-1

Inter Milan berhasil meraih kemenangan atas Sampdoria pada giornata ke-35 Serie A. Tampil di Giuseppe Meazza, Sabtu (9/5/2021) malam WIB, Nerazzurri menang dengan skor 5-1.

Alexis Sanchez memborong dua gol dalam pertandingan ini. Sementara tiga gol sisanya masing-masing dicetak Roberto Gagliardini, Andrea Pinamonti dan Lautaro Martinez. Adapun Sampdoria memperkecil kedudukan melalui Keita Balde.

Dengan kemenangan ini, Inter mengumpulkan 85 poin dari 35 pertandingan. La Beneamata unggul 15 angka dari Napoli di posisi kedua.

Sementara untuk Sampdoria, kekalahan atas Inter membuat mereka tertahan di posisi ke-9. Fabio Quagliarella dkk mengumpulkan 45 poin.


Jalannya Pertandingan

Inter sudah unggul 1-0 saat laga baru berjalan empat menit. Umpan Ashley Young berhasil dituntaskan Roberto Gagliardini menjadi gol.

Inter semakin dominan usai unggul cepat 1-0. Skuad asuhan Antonio Conte mampu menggandakan kedudukan pada menit ke-26 melalui Alexis Sanchez.

Memasuki menit ke-26, Sampdoria mampu memperkecil kedudukan. Adalah Keita Balde yang berhasil merobek gawang Samir Handanovic.

Satu menit berselang, Inter mampu membalas. Alexis Sanchez kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan Achraf Hakimi.

Tak ada tambahan gol hingga akhir babak pertama. Skor 3-1 untuk keunggulan Inter bertahan hingga babak pertama usai.


Babak Kedua

Keberingasan Inter berlanjut setelah jeda. Andrea Pinamonti mencetak gol keempat Nerazzurri pada menit ke-62.

Inter mendapat penalti pada menit ke-65 setelah Adrien Silva handball di kotak terlarang. Lautaro Martinez pun sukses mengeksekusi tendangan penalti tersebut.

Inter kemudian punya peluang untuk menambah keunggulan. Namun, percobaan yang dilakukan Lautaro Martinez belum menemui sasaran.

Sampdoria mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit ke-83. Namun, tendangan Mikkel Damsgaard masih bisa digagalkan Ionut Radu.

Sampdoria tidak bisa mencetak gol hingga akhir babak kedua. Inter menutup laga ini dengan kemenangan 5-1.


Susunan Pemain

Inter: Handanovic (Radu 46'); D’Ambrosio, Ranocchia, A Bastoni; Hakimi, Gagliardini (Barella 61'), Vecino, Eriksen (Brozovic 56'), Young; Alexis Sanchez (Pinamonti 55'), Lautaro Martinez (Sensi 73').

Sampdoria: Audero; Bereszynski, Tonelli, Colley, Augello; Candreva, Thorsby (Verre 46'), Silva, Jankto (Damsgaard 46'); Ramirez (Ekdal 46'); Keita Balde (Quagliarella 75').


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-sampdoria-skor-5-1-71267a.html

Kamis, 06 Mei 2021

Tommaso Berni

Tommaso Berni di Inter: 5 Tahun Tak Main tapi Punya 2 Kartu Merah

Selasa, 30 Jun 2020 21:05 WIB

Perkenalkan, namanya Tommaso Berni. Kiper cadangan Inter Milan yang tidak pernah main tapi punya koleksi dua kartu merah. Waduh, kok bisa?

Dilansir Give Me Sport, Tommaso Berni namanya mungkin kurang familiar termasuk bagi fans Inter Milan. Dia adalah kiper cadangan di Inter Milan yang memulai kariernya sebagai pemain akademi di sana di tahun 2002.

Sayangnya, Tommaso Berni lebih banyak pindah-pindah klub. Dia pernah dipinjamkan ke Wimbledon FC (tim divisi kedua di Liga Inggris) dan Ternana (tim di Serie C Italia), kemudian dibeli Lazio.

Dari Lazio, Tommaso Berni dipinjamkan ke Salernitana (tim Serie B), Braga (tim di Liga Prancis), Sampdoria, dan Torino yang dilepas dengan free transfer. Hingga akhirnya kembali lagi ke Inter Milan di tahun 2014 dengan status yang juga bebas transfer.

Dari tahun 2014 hingga 2020, Tommaso Berni tidak pernah bermain satu detik pun. Namun menariknya, pemain yang kini berusia 37 tahun itu malah pernah mendapatkan dua kali kartu merah!

Terbaru, dia dihukum kartu merah saat Inter menang 2-1 atas Parma, Minggu (28/6) kemarin. Berni yang duduk di bangku cadangan diusir keluar oleh wasit Fabio Maresca di menit ke-68. Pemain berkepala plontos itu dikartu merah karena memaki asisten wasit.

Sebelumnya, pada Januari kemarin, Berni juga diganjar kartu merah kala Inter kontra Cagliari. Pertandingan itu berakhir imbang 1-1.

Dirinya memprotes wasit setelah pertandingan selesai. Berni melakukan gerakan menepuk tangan di depan wasit, yang juga selain diberi kartu merah juga diberi sanksi oleh komisi disiplin Serie A.

Tommaso Berni sendiri paling banyak mengemas penampilan bersama Ternana dengan 87 caps dan kebobolan 106 kali. Gajinya sendiri di Inter Milan mencapai sekitar Rp 3 miliar per tahun.


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5074503/tommaso-berni-di-inter-5-tahun-tak-main-tapi-punya-2-kartu-merah

Senin, 03 Mei 2021

Inter Tidak Bisa Memenangkan Serie A Tanpa Romelu Lukaku

Edisi cetak Corriere della Sera mengatakan pemain Belgia itu bertanggung jawab atas sebagian besar kemenangan gelar Serie A Nerazzurri musim ini. Lukaku menerima 9,5 / 10 untuk penampilan musim ini.

Antonio Conte adalah satu-satunya orang yang mendapat nilai lebih tinggi dari Lukaku. Menerima nilai 10/10 karena menyelesaikan 'mahakarya' dengan membawa scudetto kembali ke Inter.

RAPOR INTER VERSI CDS (starting XI):  Handanovic 7; Skriniar 8, De Vrij 8.5, Bastoni 8.5; Hakimi 8.5, Barella 9, Brozovic 9, Eriksen 7, Perisic 7; Lukaku 9.5, Lautaro 9.

RAPOR INTER VERSI CDS (lainnya): Darmian 7.5, Sanchez 6.5, Young 6.5, Ranocchia 6.5, D'Ambrosio 6.5, Gagliardini 6, Sensi 6, Kolarov 5.5, Vidal 5.5, Vecino N / A , Pinamonti T / A.

Antonio Conte 10


Sumber :

https://www.facebook.com/InterIndo1908/

https://thetopflight.com/2020/02/10/romelu-lukaku-man-united-transfer-business-haunts-ole-gunnar-inter-milan/

(34) Crotone 2 vs 0 Inter

Crotone Vs Inter: Nerazzurri Menang Susah Payah 2-0

Minggu, 02 Mei 2021 01:06 WIB

Inter Milan selangkah menuju Scudetto musim ini. Tapi, Nerazzurri harus susah payah melewati perlawanan Crotone untuk menang 2-0.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadio Ezio Scida, Sabtu (1/5/2021) malam WIB, Inter tampil dominan dengan 23 attempts, lima on goal. Crotone cuma membuat satu attempts on target sepanjang 90 menit.

Inter baru bisa mencetak gol di 25 menit terakhir pertandingan lewat Christian Eriksen di menit ke-69 dan Achraf Hakimi di masa injury time. Inter dengan 82 poin dari 34 laga semakin dekat dengan Scudetto.

Jika Atalanta (68 poin) di posisi kedua gagal mengalahkan Sassuolo besok malam, Inter resmi jadi juara liga. Crotone terdegradasi karena masih ada di posisi terbawah dengan 18 poin dari 34 laga, selisih 13 poin dari zona aman.


Jalannya pertandingan Crotone Vs Inter Milan

Gawang Inter sudah diancam Crotone pada menit kedua saat Adam Ounas mampu melewati pertahanan Inter, dan melepaskan sepakan ke tiang dekat. Tapi, Samir Handanovic dengan cepat menepisnya.

Inter setelah itu menguasai pertandingan dan membuat banyak peluang. Stefano Sensi berada dalam posisi satu lawan satu dengan kiper di menit keempat usai menerima umpan terobosan Marcelo Brozovic, tapi bola sepakannya bisa diadang Alex Cordaz.

Di menit ke-17, Sensi menyepak bola liar di kotak penalti Crotone tapi masih bisa diadang bek lawan. Pada menit ke-23, Inter mendapat korner yang dikirim Sensi ke depan gawang dan ditanduk Romelu Lukaku, namun membentur tiang.

Inter terus menekan pertahanan Crotone dan memaksa para pemain belakang berjibaku mengadang peluang demi peluang dari Martinez, Lukaku, dan Sensi.

Di menit ke-40 Alessandro Bastoni menyambut bola umpan silang Nicolo Barella dari situasi korner, meski masih melebar. Inter menaikkan intensitas serangan di akhir babak pertama.

Pada menit ke-44, Sensi memberikan bola kepada Martinez yang berhasil lepas dari kawalan lawan di kotak penalti. Bola disepak dan Cordaz mati langkah, meski akhirnya membentur tiang.

Semenit kemudian Sensi menggedor lagi Crotone lewat tendangan keras di sudut sempit, yang bisa diadang Cordaz. Skor 0-0 mengirim kedua tim ke ruang ganti.

Masuk di babak kedua, Inter masih mendominasi permainan dan coba mencetak gol secepat-cepatnya. Tapi, buruknya suplai bola dari sisi sayap, terutama Achraf Hakimi di sisi kanan membuat Lukaku dan Martinez kesulitan menciptakan peluang.

Inter akhirnya menurunkan Christian Eriksen, Ivan Perisic, dan Alexis Sanchez pada menit ke-65. Pergantian itu membuahkan hasil saat Eriksen memecah kebuntuan di menit ke-69.

Lukaku mendapat bola di depan kotak penalti, tapi memilih mengoper kepada Eriksen di dekatnya dan langsung menembak ke gawang. Bola membentur pemain sebelum mengecoh Cordaz.

Setelah itu Inter makin bernafsu menambah gol dan bisa melakukannya di menit ke-83 lewat serangan balik. Ivan Perisic memberikan umpan tarik kepada Lukaku yang disontek di depan gawang.

Tapi, VAR menganulir gol tersebut karena Perisic lebih dulu terjebak offside.

Inter memastikan gol keduanya di menit ke-93 lewat serangan balik yang dibangun Barella dari pertahanan sendiri. Begitu mendekati kotak penalti, dia mengoper kepada Hakimi yang melesakkan bola melewati sela kaki Cordaz.

Skor 2-0 menutup pertandingan Crotone Vs Inter.


Susunan pemain

Crotone: Alex Cordaz; Koffi Djidji, Vladimir Golemic, Lisandro Magallan; Salvatore Molina, Junior Messias, Luca Cigarini (Eduardo Henrique 46'), Ahmad Benali, Arkadiusz Reca (Pedro Pereira 38'); Adam Ounas (Emmanuel Riviere 72'), Simy.

Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Stefano Sensi (Christian Eriksen 65'), Matteo Darmian (Ivan Perisic 66'); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 65').


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5554226/crotone-vs-inter-nerazzurri-menang-susah-payah-2-0

Senin, 26 April 2021

(33) Inter Milan 1 vs 0 Hellas Verona

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Hellas Verona: Skor 1-0

25-04-2021

Inter Milan sukses mengalahkan Hellas Verona dengan skor tipis 1-0 dalam partai Serie A 2020/21 giornata 33 yang digelar di Giuseppe Meazza, Minggu (25/4/2021).

Setelah babak pertama berakhir 0-0, gol tunggal kemenangan Inter dicetak oleh pemain pengganti, Matteo Darmian pada pertengahan babak kedua.

Berkat hasil ini, Inter semakin kokoh di puncak klasemen dengan poin 79, sedangkan, Verona menduduki peringkat 10 dengan poin 41.


Jalannya Babak Pertama

Inter mencoba langsung tampil menggebrak sejak kick-off. Sayang, peluang yang didapat Lautaro Martinez ketika laga baru berjalan tiga menit masih belum mampu membuahkan hasil.

Secara perlahan Verona mampu memberikan tekanan ke pertahanan Inter. Federico Dimarco pun sempat memperoleh peluang untuk membuka keunggulan timnya, tetapi masih gagal.

Laga berjalan cukup ketat di sepanjang babak pertama. Tak ada gol yang tercipta dari kedua, skor imbang 0-0 pun bertahan hingga pertandingan memasuki jeda turun minum.


Jalannya Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, tempo permainan sedikit mengalami peningkatan. Kedua tim sama-sama mencoba meningkatkan intensitas serangan mereka.

Setelah peluang Marco Faraoni masih gagal berbuah gol, giliran aksi Lautaro Martinez yang bisa dimentahkan oleh Marco Silvestri. Laga berjalan semakin seru.

Usai terus-menerus berusaha, Inter akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-76 lewat gol yang dicetak Darmian memanfaatkan assist yang diberikan Achraf Hakimi.

Tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim di sisa pertandingan. Skor 1-0 untuk kemenangan Inter pun menjadi hasil akhir laga ini.


Susunan Pemain

Inter: Samir Handanovic; Alessandro Bastoni, Stefan De Vrij, Milan Skriniar; Ivan Perisic (Matteo Darmian 66'), Christian Eriksen (Stefano Sensi 66'), Marcelo Brozovic (Roberto Gagliardini 79'), Nicolo Barella, Achraf Hakimi (Danilo D'Ambrosio 79'); Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 72'), Romelu Lukaku.

Verona: Marco Silvestri; Federico Ceccherini (Pawel Dawidowicz 46'), Giangiacomo Magnani (Koray Gunter 46'), Federico Dimarco (Iyenoma Udogie 72'); Marco Faraoni, Adrien Tameze (Eddie Salcedo 65'), Ivan Ilic, Darko Lazovic, Antonin Barak, Daniel Bessa (Ebrima Colley 77'); Kevin Lasagna.


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-hellas-verona-skor-1-0-120156.html

Jumat, 23 April 2021

(32) Spezia 1 vs 1 Inter

Spezia vs Inter: Nerazzurri Tertahan 1-1

Kamis, 22 Apr 2021 03:46 WIB

Inter Milan tertahan 1-1 di markas Spezia dalam lanjutan Liga Italia. Nerazzurri gagal menang meski terus menggempur lini pertahanan Spezia sepanjang laga.

Inter bertandang ke Stadio Alberto Picco untuk menghadapi Spezia pada laga pekan ke-32 Liga Italia, Kamis (22/4/2021) dini hari WIB. Si Ular tampil dominan selama 90 menit.

Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 63,4 persen dibanding Spezia yang hanya menorehkan 36,6 persen. Meski demikian, Inter harus kecolongan di menit awal laga.

Tuan rumah membuka gol di menit ke-12 melalui sepakan keras Diego Farias. Inter kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-39 dari sontekan Ivan Perisic.

Pada babak kedua, tak ada gol tambahan yang tercipta. Meski, Inter terus menggempur lini pertahanan Spezia memburu gol kemenangan.

Inter tetap kukuh di puncak klasemen meski tertahan oleh Spezia. Mereka mengumpulkan 76 poin unggul 10 angka dari AC Milan di urutan kedua.

Untuk Spezia, tambahan satu angka membuat Si Elang mengumpulkan 33 angka. Spezia saat ini berada di posisi ke-15.


Jalannya Pertandingan

Inter tampil menekan di awal laga. Namun, mereka justru harus kebobolan di menit ke-12.

Gol!! Menusuk dari sisi kiri, Diego Farias melepas tembakan keras. Bola gagal dibendung oleh Samir Handanovic. Spezia unggul 1-0.

Inter yang berusaha menyamakan kedudukan kemudian begitu dominan dalam menguasai laga. Sementara, Spezia menumpuk banyak pemain di belakang demi meredam Nerazzurri. Hal ini menyulitkan Si Ular untuk membuat peluang berbahaya.

Tim tamu punya kesempatan untuk pada menit ke-37. Nicolo Barella punya ruang cukup baik untuk melepas tembakan usai mendapat bola pantul dari Romelu Lukaku. Namun, sepakannya belum menemui sasaran.

Gelombang serangan Inter akhirnya berbuah gol pada menit ke-39. Achraf Hakimi mengirim umpan dari sisi kanan yang bisa dituntaskan oleh Ivan Perisic.

Gol!! Sontekan pertama Perisic awalnya bisa diblok oleh Ardian Ismajli. Bola muntah langsung disambarnya untuk menggentarkan jala Spezia.

Skor 1-1 ini bertahan hingga babak pertama berakhir.

Inter membuang peluang untuk berbalik memimpin pada menit ke-67. Padahal, Romelu Lukaku tinggal berhadapan dengan Provedel setelah Ismajli melakukan kesalahan backpass.

Upaya Lukaku mengecoh Provedel bisa dibaca kiper 27 tahun ini. Bola liar yang juga berusaha dimanfaatkan Lukaku kembali bisa ditahan Provedel dengan kakinya.

Provedel lagi-lagi tampil sigap mengamankan gawang Spezia pada menit ke-76. Kali ini, ia bisa membendung upaya Milan Skriniar yang menyontek bola kiriman tendangan bebas Alexis Sanchez.

Gol belum juga mau hadir untuk Inter meski mereka terus menyerang. Pada menit ke-79, percobaan dari luar kotak penalti Lautaro gagal dijangkau oleh Provedel. giliran tiang gawang yang kini menggagalkan upaya Inter mencetak gol.

Inter sempat dua kali membobol gawang Spezia pada menit ke-85 dan 88. Namun, gol tersebut harus dianulir akibat offside.

Gol kemenangan Inter tak datang hingga akhir laga. Tim tamu harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang 1-1.


Susunan Pemain

Spezia: Ivan Provedel; Salvador Ferrer (Luca Vignali 46'), Ardian Ismajli, Claudio Terzi, Riccardo Marchizza (Cristian Dell'Orco 79'); Giulio Maggiore (Leo Sena 84'), Matteo Ricci, Nahuel Estevez; Kevin Agudelo, Roberto Piccoli (Andrey Galabinov 62'), Diego Farias (Emmanuel Quartsin Gyasi 79').

Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (Alexis Sanchez 73'), Ivan Perisic (Ashley Young 73'); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5541611/spezia-vs-inter-nerazzurri-tertahan-1-1

Selasa, 20 April 2021

(31) Napoli 1 vs 1 Inter Milan

Hasil Pertandingan Napoli vs Inter Milan: Skor 1-1

19-04-2021 

 


Napoli dan Inter Milan bermain imbang 1-1 kala kedua tim bentrok dalam laga Serie A 2020/21 giornata 31 yang digelar di Diego Armando Maradona, Senin (19/4/2021) dini hari WIB.

Napoli memimpin lebih dulu berkat gol bunuh diri Samir Handanovic di babak pertama. Inter sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tembakan jarak jauh Christian Eriksen di babak kedua.

Berkat hasil ini, Inter masih kokoh di puncak klasemen dengan poin 75, sedangkan Napoli tetap menduduki peringkat kelima dengan perolehan poin 60.


Jalannya Babak Pertama

Inter mencoba langsung tampil agresif sejak menit pertama. Sayang, sederet peluang yang didapat tim asuhan Antonio Conte masih gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Alih-alih memimpin, Inter justru harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-36. Umpan silang Lorenzo Insigne sejatinya sudah bisa diamankan Handanovic, akan tetapi bola lepas menjadi gol usai dirinya bertabrakan dengan Stefan de Vrij.

Tak lama berselang, Inter mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Sayang, usaha Romelu Lukaku dan De Vrij masih gagal berbuah gol. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.


Jalannya Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, Inter mencoba terus meningkatkan intensitas serangan mereka. Hasilnya, Eriksen pun sukses menyamakan skor menjadi 1-1 lewat golnya pada menit ke-55.

Napoli hampir saja kembali unggul andai peluang yang didapat Giovanni Di Lorenzo tak digagalkan taiang gawang. Pertandingan pun berjalan semakin seru.

Memasuki menit ke-83, Napoli sempat mendapat hadiah penalti usai wasit menganggap De Vrij melanggar Piotr Zielinski di kotak terlarang. Namun, usai meninjau VAR, wasit menganulir keputusannya.

Tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim di sisa pertandingan. Skor imbang 1-1 pun menjadi hasil akhir laga ini.


Susunan Pemain

Napoli: Alex Meret; Giovanni Di Lorenzo, Kalidou Koulibaly, Kostas Manolas, Mario Rui; Fabian Ruiz (Tiemoue Bakayoko 90'), Diego Demme; Matteo Politano (Elseid Hysaj 90'), Piotr Zielinski (Eljif Elmas 88'), Lorenzo Insigne; Victor Osimhen (Dries Mertens 74').

Inter: Samir Handanovic, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij; Matteo Darmian (Ivan Perisic 69'), Christian Eriksen (Roberto Gagliardini 84'), Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Achraf Hakimi; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 75').


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-napoli-vs-inter-milan-skor-1-1-ea39fe.html

Senin, 12 April 2021

(30) Inter Milan 1 vs 0 Cagliari

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Cagliari: Skor 1-0

11-04-2021

Inter Milan menundukkan perlawanan alot Cagliari dalam duel pekan ke-30 Serie A 2020/21, Minggu (11/4/2021). Bermain di Stadio Giuseppe Meazza, Inter menang tipis dengan skor 1-0.

Inter dominan, tapi terlalu banyak membuang peluang. Sampai akhirnya Matteo Darmian memecah kebuntuan di menit ke-77 dan membawa Inter unggul.

Hasil ini mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen sementara dengan 74 poin. Mereka unggul 11 poin dari rival terdekatnya, AC Milan, dan kian dekat dengan trofi juara.


Babak pertama

Inter menerapkan gaya bermain khas mereka. Pasukan Antonio Conte merelakan bola dikuasai lawan, tapi siap menerkam balik lewat serangan balik cepat.

Menit ke-11, Eriksen nyaris mencetak gol. Menerima umpan Sensi, sepakannya keras mengarah ke sudut kanan atas, kiper lawan harus kerja keras.

Menit berlalu, Inter semakin tajam dan berbahaya. Serangan-serangan Inter selalu tajam, tapi masih belum ada gol hingga menit ke-20.

Menit ke-24 giliran Sensi yang menjajal kiper lawan. Sepakannya sudah tidak terjangkau, tapi masih melebar.

Menit ke-37 Inter mendapatkan dua peluang beruntun. Percobaan Lukaku disusul Eriksen, tapi sepakan keduanya masih meelebar.

Belum ada gol di 45 menit pertama. Skor 0-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.


Babak kedua

Pertandingan dimulai kembali dengan tempo sedang. Inter mendapatkan peluang pertama dari sundulan Lukaku, sayangnya bola masih melebar.

Inter sudah menciptakan cukup banyak peluang, tapi finishing mereka masih begitu buruk. Hingga menit ke-60, Inter sudah membuat total 11 tembakan, 6 di antaranya tepat sasaran.

Menit ke-70, Conte akhirnya merespons dengan pergantian pemain. Sanchez ditarik, Lautaro masuk. Tempo permainan Inter meningkat.

Menit ke-77, Inter akhirnya memecah kebuntuan. Hakimi dan Lukaku membuat kombinasi di sisi kanan, bola kemudian dikirim ke kotak penalti dan disambut Darmian. Gol! Inter 1-0 Cagliari.

Inter terus menggempur di sisa laga, tapi tidak ada gol tambahan tecipta. Wasit pun meniup peluit panjang. Skor 1-0 untuk kemenangan Nerazzurri.


Susunan pemain

INTER (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian (84' Danilo D'Ambrosio), Stefano Sensi (81' Matias Vecino), Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (80' Roberto Gagliardini), Ashley Young (70' Achraf Hakimi); Romelu Lukaku, Alexis Sanchez (69' Lautaro Martinez).

CAGLIARI (3-5-2): Guglielmo Vicario; Daniele Rugani (85' Giovanni Simeone), Diego Godin, Andrea Carboni; Nahitan Nandez, Razvan Marin, Radja Nainggolan, Joseph Alfred Duncan (72' Kwadwo Asamoah), Gabriele Zappa (90' Alberto Cerri); Leonardo Pavoletti (90' Gaston Pereiro), Joao Pedro.


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-cagliari-skor-1-0-83cb54.html

Jumat, 09 April 2021

(28) Inter 2 vs 1 Sassuolo

Inter Vs Sassuolo: Menang 2-1, Nerazzurri Makin Mantap di Puncak

Kamis, 08 Apr 2021 02:09 WIB

Inter Milan meraih poin sempurna saat menjamu Sassuolo dalam lanjutan Liga Italia. Nerazzurri menang 2-1, sekaligus mengukuhkan statusnya sebagai capolista.

Inter vs Sassuolo tersaji di Giuseppe Meazza, Rabu (7/4/2021) malam WIB. Tim tuan rumah langsung tancap gas dan membuka keunggulan di menit ke-10.

GOL! Romelu Lukaku mencatatkan namanya di papan skor. Striker Inter itu sukses membobol gawang Sassuolo lewat bola tandukannya, memanfaatkan umpan Ashley Young. La Beneamata unggul 1-0.

Inter Milan's Romelu Lukaku, right, celebrates with his teammate Ashley Young, after scores against Sassuolo during the Serie A soccer match between Inter Milan and Sassuolo at the San Siro Stadium in Milan, Italy, Wednesday, April 7, 2021. (AP Photo/Antonio Calanni)Ashley Young dan Romelu Lukaku merayakan gol pertama Inter Milan. (Foto: AP/Antonio Calanni)

Inter Milan berupaya menambah keunggulan hingga setengah jam pertandingan. Rapatnya barisan pertahanan Sassuolo belum bisa lagi ditembus tim tuan rumah.

Sassuolo nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-41 melalui percobaan Jeremie Boga. Samir Handanovic masih dapat memblok bola dan mengamankan gawangnya.

Tidak ada gol tambahan tercipta hingga turun minum. Babak pertama ditutup dengan kedudukan 1-0 untuk Inter.

Memasuki babak kedua, Inter tak mengendurkan serangannya. Gol kedua yang dinantikan Si Ular akhirnya tercipta di menit ke-67.

GOL! Lautaro Martinez berhasil menggandakan keunggulan Inter menjadi 2-0. Striker Argentina itu menaklukkan kiper Andrea Consigli lewat bola sepakannya di kotak penalti, memaksimalkan umpan Lukaku.

GOL! Sassuolo memperkecil kedudukan di menit ke-85. Hamed Traore menggetarkan gawang Inter melalui bola tendangannya yang gagal diblok Handanovic.

Gol Traore tersebut menjadi penutup pertandingan kali ini. Laga tuntas dengan kemenangan Inter 2-1 atas Sassuolo.

Dengan hasil ini, Inter semakin kukuh di puncak klasemen Liga Italia dengan 71 poin, unggul sebelas angka dari AC Milan di posisi kedua. Sementara itu, Sassuolo tertahan di urutan kesembilan dengan 40 poin.


Susunan Pemain

Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Matteo Darmian; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Christian Eriksen, Roberto Galiardini, Ashley Young; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.

Sassuolo: Andrea Consigli; Rogerio, MArlon, Vlad Chiriches, Jeremy Toljan; Pedro Obiang, Maxime Lopez; Jeremie Boga, Filip Djuricic, Hamed Traore; Giacomo Raspadori.


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5524290/inter-vs-sassuolo-menang-2-1-nerazzurri-makin-mantap-di-puncak

Senin, 05 April 2021

(29) Bologna 0-1 Inter

Kalahkan Bologna 0-1, Gol Lukaku Antar Inter Milan Kian Dekati Scudetto

04 April 2021 

Inter Milan kian dekat dengan Scudetto usai menundukkan perlawanan sengit tuan rumah Bologna. Usai jeda internasional, kondisi para pemain Inter tampak kelelahan, meski bermain buruk, mereka tetap bisa meraih tiga poin dengan mengalahkan tuan rumah Bologna 0-1.

Bertandang ke Stadion Renato Dall'ara, Minggu (4/4/2021) dini hari WIB, Inter menang tipis 0-1 berkat gol yang dicetak oleh Romelu Lukaku. Gol ini juga menjadi rekor tersendiri bagi Lukaku, masuk jajaran striker Inter Milan yang sukses mencetak minimal 20 gol di dua musim berturut-turut.

Ini merupakan kemenangan ke-9 berturut-turut bagi Inter Milan di ajang Serie A musim ini. Menjadikan anak-anak asuh pelatih Antonio Conte itu diambang juara atau Scudetto.

Inter kini kian kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 68 poin dari 28 pertandingan, mereka menyisakan satu pertandingan tabungan melawan Sasuolo. Sementara dua pesaing utama yakni Milan dan Juventus sama-sama meraih hasil seri.

Dengan hasil itu, Inter kian menjauh dari kejaran para rival. Dengan Milan unggul delapan poin sebagai tim terdekat. Sementara dengan Juventus yang ada di peringkat keempat unggul 12 poin.

Sementara bagi Bologna, kekalahan ini menjadikan anak-anak asuhan pelatih Sinisa Mihajlovic itu tertahan diperingkat ke-11 dengan raihan 34 poin. Ini adalah kekalahan mereka usai dua kali berturut-turut menuai kemenangan.


Jalannya pertandingan

Bermain usai dua pekan jeda internasional, Inter tampak bermain tak seperti biasanya. Mereka lebih banyak ditekan oleh tuan rumah Bologna.

Beberapa kali Samir Handanovic yang baru saja sembuh dari Covid-19 harus 'terbang' mengamankan gawangnya. Ditambah mereka tidak diperkuat dua pemain utama mereka yakni Stevan De Vrij dan Perisic.

Permainan cepat anak-anak Bologna benar-benar merepotkan barisan belakang Inter Milan. Namun pertahanan solid ditampilkan para pemain Inter hampir sepanjang pertandingan.

Lebih banyak ditekan, justru Inter mampu mencetak gol di menit 31. Bermula dari serangan balik, Alessandro Bastoni bermain satu dua dengan Ashley Young di sisi kiri.

Bastoni yang merangsek ke area pertahanan sisi kanan Bologna kemudian melepaskan umpan silang terukur ke jantung pertahanan lawan. Di sana, Romelu Lukaku sudah menunggu tanpa pengawalan, bola mengarah ke kepalanya dan langsung ditanduk, bola sempat ditepis kiper Ravaglia, namun justru mengarah ke Lukaku, dan dengan mudah striker timnas Belgia menyonteknya dan gol!

Tertinggal satu gol membuat Bologna bermain kesetanan. Mereka mengurung pertahanan Inter. Namun hingga babak pertama selesai tak ada satupun gol tercipta.

Di babak kedua, Bologna tak mengendurkan serangan, mereka tetap mengandalkan kecepatan dan kebugaran para pemainnya. Beberapa kali aksi striker muda Musa Barrow membuat para pemain belakang Inter harus ekstra kuat menjaganya.

Meski lebih banyak diserang, Inter sebenarnya banyak menuai kesempatan mencetak gol tambahan. Terutama melalui serangan balik, sayang beberapa kali peluang gagal berbuah gol. Salah satunya adalah tendangan Martinez yang hanya menerpa tiang gawang.

Begitu juga sepakan keras Brozovic, beberapa senti melayang di atas gawang Bologna.

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap tak berubah 0-1.

Sayangnya, kemenangan Inter kali ini diwarnai pelanggaran oleh dua pilar utama mereka yakni Bastoni dan Brozovic, keduanya tak bisa tampil di pertandingan berikutnya karena akumulasi kartu.


Susunan pemain:

Bologna (4-2-3-1): F Ravaglia, Tomiyasu, Danilo, A Soumaoro, M Dijks, J Schouten, N Dominguez, AS Olsen, Roberto Soriano, Nicola Sansone, Musa Barrow

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Alessandro Bastoni, Ranocchia, Milan Skriniar, Ashley Young, Cristian Eriksen, Matteo Brozovic, Nicolo Barella, Achraf Hakimi, Lautaro Martinez, Romelu Lukaku


Sumber :

https://www.suara.com/bola/2021/04/04/041230/kalahkan-bologna-0-1-gol-lukaku-antar-inter-milan-kian-dekati-scudetto

Selasa, 30 Maret 2021

Inter Milan Akhirnya Akan Lunasi Hutang Beli Hakimi ke Real Madrid

Inter Milan Akhirnya Akan Lunasi Hutang Beli Hakimi ke Real Madrid

    30/03/21 - 17:10    1.448

Inter Milan akan melakukan pembayaran tertunda sebesar 13 juta euro ke Real Madrid sebagai bagian dari penandatanganan Achraf Hakimi pada 2020 seperti diberitakan Football Espana. Hakimi yang merupakan pemain internasional Maroko bergabung dengan tim Antonio Conte pada awal musim ini sebagai bagian dari kesepakatan senilai 40 juta euro yang dilaporkan.

Perpindahan tersebut mencakup tambahan terkait performa, berdasarkan kesuksesannya di Serie A Liga Italia dengan tim Conte saat ini memimpin di papan atas klasemen sementara Liga Italia. Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, melalui Mundo Deportivo, Inter sekarang akan membayar biaya yang telah disepakati untuk menyelesaikan kesepakatan awal.

Kedua klub sepakat untuk menunda pembayaran mulai akhir 2020, hingga akhir Maret 2021, untuk mematuhi pedoman UEFA tentang penyelesaian akun sebelum akhir tahun keuangan.

Hakimi dengan cepat membuktikan dirinya sebagai tokoh kunci dalam rencana Conte dengan 26 penampilan liga dan 6 gol pada musim 2020/21, karena mereka bertujuan untuk mengakhiri penantian 11 tahun untuk gelar liga di San Siro.

Arsenal dan Chelsea dikabarkan menargetkan transfer musim panas untuk Hakimi.

The Telegraph melaporkan bahwa duo Liga Premier Inggris tersebut mengikuti pemain internasional Maroko, berharap untuk mendapatkan kesepakatan karena kekacauan finansial saat ini di Nerazzurri. Masa depan yang tidak menentu dari pemilik Inter telah mendorong klub untuk memantau situasi pemain di San Siro menjelang bursa transfer musim panas ini.

Arsenal dan Chelsea dikabarkan sedang dalam perburuan untuk mendapatkan Hakimi musim panas ini karena mantan bek sayap Real Madrid itu bisa dijual untuk mengumpulkan dana. Hakimi dilaporkan hampir menandatangani kontrak dengan klub Liga Premier musim panas lalu, tetapi surat kabar Inggris mengklaim kepindahan masih mungkin dilakukan.


Sumber :

https://bolalob.com/read/153073/inter-milan-akhirnya-akan-lunasi-hutang-beli-hakimi-ke-real-madrid

Rabu, 17 Maret 2021

Eriksen Tak Pernah Mau Tinggalkan Inter Milan

Rabu, 17 Mar 2021 05:09 WIB

Christian Eriksen sedang menghidupkan kariernya di Inter Milan. Sebelumnya, Eriksen sempat santer dikabarkan ingin hengkang karena minim kesempatan bermain.

Bintang sepakbola Denmark itu menjalani awal karier yang berat di Giuseppe Meazza setelah direkrut dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020. Eriksen hanya dimainkan 26 kali di semua kompetisi, termasuk hanya delapan kali menjadi starter di Liga Italia sehingga secara keseluruhan cuma mencetak empat gol dan tiga assist.

Kesulitan Eriksen berlanjut hingga paruh pertama musim ini. Gelandang berusia 29 itu lebih sering duduk di bangku cadangan Nerazzurri sehingga sempat dikait-kaitkan dengan kepergian di bursa musim dingin lalu. Eriksen disebut ingin kembali ke London Utara atau menyeberang ke Prancis untuk bergabung Paris St. Germain.

Namun, toh Christian Eriksen mulai mendapatkan kepercayaan dari pelatih Inter Mlan Antonio Conte. Pada musim keduanya ini, Eriksen telah membuat 24 penampilan, termasuk dimainkan 12 kali setelah pergantian tahun.

"Saat itu adalah musim terberat dan paling menuntut dalam karierku," ungkap Eriksen kepada TV2 Sport, yang dikutip Daily Mail. "Rasanya seperti naik-turun terus-terusan, tapi sekarang aku merasa aku telah membaik."

"Bukannya aku ingin melarikan diri sih, aku betul-betul ingin berjuang untuk tempatku dan aku selalu begitu. Aku tadinya yakin kalau kesempatanku datang, aku akan mungkin berusaha merebutnya."

"Saat itu sulit secara mental. Aku bergabung Inter kan untuk bermain sepakbola dan, ketika Anda tidak bisa melakukannya, itu menjengkelkan. Di luar lapangan, sangat fantastis sih. Milan adalah sebuah kota yang indah dan keluargaku baik-baik saja. Hanya di atas lapangan saja saat itu terasa ada yang hilang."

"Selama hari-hari yang panjang, setelah latihan dan permainan, aku berlatih lebih lama. Tendangan bebas, tendangan mengarah ke target, aku memiliki kesempatan berlatih lebih banyak karena aku tidak banyak bermain," Eriksen menambahkan tentang periode beratnya di Inter Milan.


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5496274/eriksen-tak-pernah-mau-tinggalkan-inter-milan?utm_term=echoboxauto&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=oa&utm_content=detikcom&utm_source=Twitter

Lukaku Terlahir Kembali

Dua Faktor Evolusi Inter Milan Ala Conte Berjalan Mulus, Lukaku Terlahir Kembali Berkat si Ular

17 Maret 2021

Performa menawan yang dipertontonkan Inter Milan di Liga Italia tak lepas dari tangan dingin yang dimiliki oleh Antonio Conte. Pelatih Inter Milan itu berhasil memadukan deretan pemain bintang Nerazzurri menjadi kesatuan yang solid.

Nerazzurri hingga pekan 27 Liga Italia bercokol di puncak klasemen lewat koleksi 65 poin. Klub yang juga memiliki julukan si Ular itu unggul sembilan angka dari AC Milan yang berada di tangga kedua. Menawannya sepak terjang Inter Milan dalam usaha mereka kembali merajai Serie A memperoleh perhatian dari eks striker Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge.

Pria yang kini menjadi petinggi dari The Bavarian itu mengaku takjub apa yang dilakukan oleh Antonio Conte bersama Nerazzurri. Pria asal jerman itu kemudian menyoroti dua aspek yang membuat evolusi permainan Inter Milan ala Antonio Conte berjalan lancar.

"Stabilitas dalam penampilan dan taktik sangat menarik,” kata Rummenigge, dikutip dari laman Football Italia.

"Saya takjub dengan apa yang dilakukan oleh Conte, Inter wajib berterima kasih kepadanya."

"Sekarang anda bisa melihat apa yang menjadi perubahan dari Inter Milan sejak dua tahun kedatangan Conte.

Lebih lanjut, Rummenigge menyebut bahwa dua apsek yang mendasari perubahan permainan Conte berjalan lancar terlihat pada dua lini permainan Inter Milan. Nerazzurri hingga kini menjadi tim dengan penyerangan paling subur di Liga Italia. Tak berhenti sampai di situ, Inter Milan ujuga menjadi klub dengan pertahanan tersolid kedua setelah Juventus.

"Saya sangat kagum atas apa yang dilakukan Conte, ia berhasil membuat Inter Milan konsisten dan solit di pertahanan."

"Tak hanya itu, penyerangan tim mereka juga luar biasa."

"Duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku mampu melakukannya dengan sangat baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Rummenigge memberikan pandangan soal sepak terjang Romelu Lukaku yang kini terlahir kembali bersama Nerazzurri.

"Dia berbeda. Dia, secara fisik, adalah seorang raksasa. Tapi dia juga bagus dari segi teknis. Tidak hanya mengandalkan fisiknya, dia bagus,"

"Dalam laga derby, dia membuat assist yang luar biasa kepada Lautaro. Lukaku punya kemampuan teknik yang tidak terlihat banyak di Manchester United. Dia juga terlahir kembali berkat Inter," lanjutnya.

Lukaku menghabiskan sebagian besar karirnya di Inggris. Ada empat tim yang perna ia perkuat, baik dengan status permanen hingga pinjaman. Seperti Chelsea, West Bromwich Albion, Everton, hingga Manchester United. Klub terakhir ia perkuat selama dua musim.

Sebelum pindah, namanya cukup sering dikritik karena tidak berkontribusi cukup banyak dalam urusan mencetak gol. Jadilah Lukaku dilepas ke Inter Milan dengan harga 80 juta euro pada tahun 2019 lalu. Ia menjawab segala kritikan yang ditujukan kepada dirinya sewaktu masih di Manchester United dulu dengan performa apik di Inter Milan.


Sumber :

https://www.tribunnews.com/superskor/2021/03/17/dua-faktor-evolusi-inter-milan-ala-conte-berjalan-mulus-lukaku-terlahir-kembali-berkat-si-ular?page=all.

Senin, 15 Maret 2021

(27) Torino 1 vs 2 Inter Milan

Hasil Pertandingan Torino vs Inter Milan: Skor 1-2

14-03-2021


Tiga poin penting berhasil dibawa pulang Inter Milan dari lawatannya ke markas Torino dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (14/3/2021). Pasukan Antonio Conte tersebut keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.

Torino tidak memberikan banyak ancaman yang berarti kepada sektor belakang Nerazzurri. Hanya saja, pasukan Davide Nicola itu mampu merepotkan lini depan yang dikawal oleh Romelu Luaku dkk tersebut.

Tidak banyak peluang tercipta di laga ini hingga menit ke-30, yang anehnya malah berasal dari Torino. Diawali tendangan bebas, bola yang dikirim ke kotak penalti berhasil disambut Lyanco dengan sundulan. Sayang, bola mengenai tiang!

Sepanjang babak pertama benar-benar dikuasai oleh Inter Milan. Mereka hanya kurang gol saja di pertandingan tersebut untuk keluar sebagai pemenang, sebab Nerazzurri bermain selayaknya tim yang dominan.

Namun, Dewi Fortuna berkata lain. Pertahanan Torino yang ketat dan disiplin membuat barisan penyerang Inter gagal membuubuhkan namanya di papan skor di babak pertama. Kedua tim menghasilkan skor imbang 0-0.


Babak Kedua

Inter melakukan pergantian di awal babak kedua dengan memasukkan Ashley Young dan Christian Eriksen. Sayang, situasinya masih sama seperti di babak pertama. Nerazzurri masih kerepotan mencetak gol.

Kesabaran Inter ternyata ada hasilnya. Pada menit ke-61, wasit memberikan hadiah penalti kepada Inter Milan usai mendapati bek Torino, Armando Izzo, melanggar Lautaro Martinez secara sengaja di kotak terlarang,

Romelu Lukaku yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Penyerang berdarah Belgia tersebut membidik arah yang berbeda dari tebakan Salvatore Sirigu. Inter pun unggul dengan skor 1-0.

Sayangnya keunggulan Inter tidak bertahan lama. Pada menit ke-70, Antonio Sanabria mencetak gol dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Inter. Wasit sempat mengecek lewat VAR sebelum mensahkan gol tersebut untuk Torino. 1-1.

Keputusan Antonio Conte memainkan Alexis Sanchez terbukti tepat. Pemain asal Chile tersebut menyumbang assist melalui umpan silang yang membantu Lautaro Martinez mencetak gol pada menit ke-85. Inter pun kembali unggul 2-1.

Kali ini, Inter mampu mempertahankan keunggulannya bahkan sampai wasit meniupkan peluit panjang. Mereka mendapatkan tiga poin yang membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen Serie A musim ini.


Susunan Pemain

Torino (3-5-2): Salvatore Sirigu; Armando Izzo, Lyanco, Bremer; Mergim Vojvoda (Amer Gojak 88'), Daniele Baselli (Karol Linetty 49'), Rolando Mandragora, Sasa Lukic, Nicola Murru (Christian Ansaldi 67'); Simone Verdi (Simone Zaza 67'), Antonio Sanabria (Andrea Belotti 99').

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi (Matteo Darmian 88'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Alexis Sanchez 81'), Roberto Gagliardini (Christian Eriksen 56'), Ivan Perisic (Ashley Young 56'); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Matias Vecino 89').


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-torino-vs-inter-milan-skor-1-2-bf72cf.html

Selasa, 09 Maret 2021

(26) Inter Milan 1 vs 0 Atalanta

Hasil Pertandingan Inter Milan vs Atalanta: Skor 1-0

09-03-2021

Inter Milan memetik tiga poin penting atas Atalanta dalam duel pekan ke-26 Serie A 2020/21, Selasa (9/3/2021). Bermain kandang, Inter menang tipis dengan skor 1-0.

Gol semata wayang Inter datang dari kaki Milan Skriniar yang memanfaatkan skirmish di kotak penalti dalam skema tendangan sudut di menit ke-54.

Hasil ini mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen sementara dengan 62 poin, sedangkan Atalanta gagal menggusur AS Roma di peringkat empat.


Babak pertama

Pertandingan langsung dimulai dengan tempo tinggi. Inter mencoba membawa bola, tapi Atalanta menekan dengan garis pertahanan tinggi. 10 menit pertama berjalan seimbang.

Menit ke-17, Romero nyaris membuat gol bunuh diri untuk Atalanta karena mendapatkan tekanan dari Lukaku. Untung Sportiello masih cukup cepat untuk menghalau bola.

Memasuki pertengahan babak pertama, bola justru lebih dikuasai Atalanta, giliran Inter bertahan. Namun, hingga menit ke-25 belum ada tembakan ke gawang.

Serangan-serangan Inter terlalu mudah dihentikan karena tidak ada kreativitas di lini tengah. Bola tidak sampai di para penyerang.

Menit ke-41 Handanovic dipaksa bekerja keras untuk menghentikan percobaan Zapata. 5 menit terakhir jadi milik Atalanta, tapi tidak ada gol tercipta.

Laga seimbang, skor 0-0 pun mengantar para pemain ke ruang ganti.


Babak kedua

Pertandingan dimulai kembali dan Atalanta tampak lenbih agresif. 10 menit pertama jadi milik tim tamu yang lebih dominan membawa bola.

Nahasnya, Atalanta justru kebobolan ketika sedang mendapatkan momentum untuk menyerang. Berawal dari tendangan sudut Inter, terjadi skirmish di kotak penalti, lalu biola disambar Skriniar dari jarak dekat. Gol! Inter 1-0 Atalanta di menit ke-55.

Kebobolan membuat Atalanta bermain lebih agresif. Giliran Inter yang bermain defensif di wilayahnya sendiri. Pola ini bertahan hingga menit ke-70.

Memasuki 10 menit terakhir, Atalanta semakin intens menyerang, tapi Inter masih bisa bertahan dengan baik.

Tambahan waktu 4 menit tidak cukup untuk mengubah papan skor. Wasit pun meniup peluit panjang, Inter menang dengan skor tipis 1-0.


Susunan pemain

INTER XI (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi (85' Danilo D'Ambrosio), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (77' Roberto Gagliardini), Arturo Vidal (53' Christian Eriksen), Ivan Perisic (85' Matteo Darmian); Romelu Lukaku, Lautaro Martínez (77' Alexis Sanchez).

ATALANTA XI (3-5-2): Marco Sportiello; Cristian Romero, Berat Djimsiti (81' Jose Luis Palomino), Rafael Toloi; Joakim Maehle, Remo Freuler (81' Mario Pasalic), Matteo Pessina (73' Aleksey Miranchuk), Marten de Roon, Robin Gosens; Ruslan Malinovskiy (46' Josip Ilicic), Duvan Zapata (70' Luis Muriel).


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-inter-milan-vs-atalanta-skor-1-0-128bf3.html

Jumat, 05 Maret 2021

(25) Parma 1 vs 2 Inter Milan

Hasil Pertandingan Parma vs Inter Milan: Skor 1-2

05-03-2021 

Inter Milan kembali mendapatkan tiga poin di ajang Serie A. Pada Jumat (5/3/2021) dinihari tadi, klub besutan Antonio Conte tersebut meraih kemenangan dalam laga tandang ke markas Parma dengan skor tipis 2-1.

Kemenangan ini sudah bisa diprediksi di atas kertas. Kendati demikian, Nerazzurri harus sedikit bersusah payah agar bisa mencetak gol pertamanya ke gawang tim asuhan Roberto D'Aversa tersebut.

Babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 0-0. Selama permainan berlangsung, kedua tim melakukan beberapa upaya yang nyaris menghasilkan gol. Untung, lini pertahanan kedua tim bekerja dengan baik.

Parma mendapatkan peluang emas pada menit ke-14. Setelah menerima umpan dari Hernani, Jasmin Kurtic yang muncul mendadak di kotak penalti Inter dan melepaskan tembakan. Kiper Inter, Samir Handanovic, sampai harus melakukan aksi penyelamatan akrobatik untuk menghalau tembakannya.

Inter sendiri sempat menebar ancaman pada menit ke-32. Milan Skriniar melepaskan tembakan setelah menerima bola dari tendangan bebas Christian Eriksen. Namun, gol urung tercipta karena Luigi Sepe berhasil menghalaunya.

Gol pertama dalam pertandingan kali ini tercipta setelah babak kedua berlangsung selama sembilan menit. Inter Milan unggul begitu tembakan Alexis Sanchez menemui sasaran dan gagal dihalau Luigi Sepe. Nerazzurri pun unggul 1-0.

Kurang dari 10 menit, Inter kembali mencetak gol keduanya yang lagi-lagi berasal dari Alexis Sanchez. Romelu Lukaku juga menyumbang kontribusi yang sama seperti gol pertama, yakni dengan memberikan assist untuk Sanchez. 2-0.

Parma mendapatkan sedikit harapan pada menit ke-71. Klub berjuluk Gialloblu tersebut berhasil memperkecil kedudukan setelah tembakan Hernani, memanfaatkan assist Giuseppe Pezzella, menembus gawang yang dikawal Handanovic. 2-1.

Lukaku sempat mencoba melengkapi penampilannya di laga kali ini dengan gol. Di menit ke-85, ia mencoba peruntungan dengan melepas tembakan mendatar di dalam kotak penalti Parma. Sayang, itu tidak membahayakan buat Sepe.

Parma berusaha mengejar gol kedua hingga menit akhir pertandingan. Sayangnya, sisa waktu yang tersedia tidak cukup untuk mencetak gol kedua. Alhasil Inter Milan bisa keluar dari Ennio Tardini dengan tiga poin di genggaman.


Susunan Pemain

Parma (4-3-1-2): Luigi Sepe; Mattia Bani, Jordan Osorio, Lautaro Valenti (Maximo Busi 66'), Riccardo Gagliolo (Giuseppe Pezzella 66'); Hernani (Graziano Pelle 85'), Gaston Brugman, Jasmin Kurtic; Juraj Kucka (Roberto Inglese 66'); Yann Karamoh, Dennis Man (Valentin Mihaila 46').

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (Arturo Vidal 67'), Ivan Perisic (Matteo Darmian 84'); Alexis Sanchez (Lautaro Martinez 75'), Romelu Lukaku.


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-parma-vs-inter-milan-skor-1-2-4b9377.html

Minggu, 28 Februari 2021

(24) Inter 3 vs 0 Genoa

Inter Vs Genoa: Menang 3-0, Si Ular Makin Kukuh di Puncak

Minggu, 28 Feb 2021 23:01 WIB


Inter Milan berhasil menang 3-0 di kandang atas Genoa pada giornata ke-24 Liga Italia. Hasil ini membuat Si Ular semakin kukuh di puncak klasemen.

Inter menjamu Genoa di Giuseppe Meazza, Minggu (28/2/2021) malam WIB. Nerazzurri langsung mencetak gol di detik ke-32 lewat aksi dari Romelu Lukaku.

Namun setelah itu, tuan rumah sempat kesulitan kembali mencetak gol akibat kegemilangan Mattia Perin di bawah mistar Genoa. Inter baru mampu menggandakan kedudukan di menit ke-69 dari gol Matteo Darmian.

Alexis Sanchez yang baru masuk di babak kedua kemudian melengkapi kemenangan Inter. Ia mencetak gol di menit ke-79 untuk membawa pasukan Antonio Conte menang 3-0.

Kemenangan ini membawa Inter semakin kukuh di puncak klasemen dengan 56 poin. La Beneamata unggul tujuh angka dari AC Milan di posisi kedua.

Sementara untuk Genoa, kekalahan atas Inter membuat mereka tertahan di posisi ke-13. Goran Pandev dkk mengumpulkan 26 poin.


Jalannya Pertandingan

Inter sudah mampu membuka keunggulan saat laga belum genap berjalan satu menit. Usai melakukan kombinasi dengan Lautaro Martinez di lini tengah, Lukaku menusuk hingga depan kotak penalti lalu melakukan sepakan mendatar.

Gol!! Bola tembakan Lukaku meluncur ke pojok kanan gawang Genoa tanpa mampu dibendung Mattia Perin. Inter unggul 1-0 kala laga baru menginjak detik ke-32.

Inter tak mengendurkan serangan meski mampu unggul cepat. Pada menit ke-19, Nicolo Barella hampir menggandakan keunggulan Si Ular dari tembakan jarak jauhnya. Namun, usahanya ini masih menerpa tiang gawang tim tamu.

Genoa yang tertinggal perlahan tampil lebih tenang dalam membangun serangan memasuki pertengahan babak pertama. Meski demikian, mereka hampir saja dihukum oleh serangan balik Inter di menit ke-31.

Lukaku lewat aksi individunya masuk ke kotak penalti lalu melepas sepakan keras. Il Grifone selamat dari kebobolan setalah Perin dengan sigap bisa menepis bola.

Pada menit ke-32, Genoa mendapat peluang setelah Samir Handanovic tak lengket menangkap bola saat mengantisipasi sepak pojok. Bola liar langsung disambar Gianluca Scamacca. Handanovic membayar kesalahan ini dengan apik bisa membendung ancaman Scamacca.

Perin kembali beraksi menyelamatkan gawang Genoa pada menit ke-37 dan 39. Ia secara beruntun mengamankan dua ancaman dari Martinez.

Kegemilangan Perin membantu Genoa hanya kebobolan satu di babak pertama, meski, Inter banyak melepas ancaman berbahaya. Skor 1-0 untuk Inter bertahan hingga turun minum.

Selepas jeda, tekanan Inter tak segencar di babak pertama. Sementara, Genoa juga masih kesulitan mengancam gawang Inter. Tempo pertandingan menurun di awal babak kedua.

Saat Inter mulai buntu, aksi Lukaku kembali menghadirkan solusi. Bergerak di depan kotak penalti Genoa, ia berhasil menarik tiga pemain Genoa sebelu menyodorkan bola ke Matteo Darmian.

Gol!! Darmian yang tak terkawal di sisi kanan kotak penalti melepas sepakan keras ke pojok kanan gawang. Inter memimpin 2-0.

Inter Milan's Matteo Darmian scores his side's second goal during a Serie A soccer match between Inter Milan and Genoa at the San Siro stadium in Milan, Italy, Sunday, Feb. 28, 2021. (AP Photo/Luca Bruno)

Gol Matteo Darmian membawa Inter Milan unggul 2-0 atas Genoa (AP Photo/Luca Bruno) Foto: AP/Luca Bruno

Pada menit ke-78, Inter mencetak gol ketiga mereka di laga ini. Lukaku kembali punya peran penting.

Gol!! Bola muntah sepakan Lukaku yang ditepis oleh Perin mampu disundul Alexis Sanchez untuk menggetarkan jala Genoa. VAR sempat meninjau gol ini akibat Lukaku diindikasi offside. Namun, keputusan akhir menyebut Lukaku onside sehingga Inter menjauh 3-0.

Di sisa laga, Inter punya berapa peluang untuk menambah keunggulan. Peluang emas dimiliki D'Ambrosia dan Sanchez. Namun, Perin masih tampil apik meski sudah kebobolan tiga gol.

Inter menutup laga ini dengan kemenangan 3-0.


Susunan Pemain

Inter Milan: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Matteo Darmian (Danilo D'Ambrosio 84'), Nicolo Barella (Arturo Vidal 84'), Marcelo Brozovic (Roberto Gagliardini 76'), Christian Eriksen, Ivan Perisic (Ashley Young 84'); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 76').

Genoa: Mattia Perin; Edoardo Goldaniga, Ivan Radovanovic (Jerome Onguene 46'), Cristian Zapata; Paolo Ghiglione (Eldor Shomurodov 62'), Kevin Strootman (Valon Behrami 46'), Nicolo Rovella, Filippo Melegoni (Manolo Portanova 71'), Lennart Czyborra; Marko Pjaca, Gianluca Scamacca (Goran Pandev 62').


Sumber :

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-italia/d-5475541/inter-vs-genoa-menang-3-0-si-ular-makin-kukuh-di-puncak

Minggu, 21 Februari 2021

(23) AC Milan 0 vs 3 Inter Milan

Hasil Pertandingan AC Milan vs Inter Milan: Skor 0-3

21-02-2021 


Duel Derby della Madoninna yang terjadi di ajang Serie A, Minggu (21/2/2021) berhasil dimenangkan Inter Milan. Klub asuhan Antonio Conte tersebut sukses menjungkalkan rival sekotanya, AC Milan, dengan skor 3-0.

Inter sudah unggul ketika pertandingan baru berlangsung selama lima menit. Sang striker, Romelu Lukaku, mengirim umpan silang ke arah kotak penalti Milan yang disambut dengan apik oleh Lautaro Martinez dengan sundulannya. 1-0.

Milan tentu berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun, kordinasi permainan yang kurang apik membuat mereka justru meninggalkan banyak celah di lini belakang untuk dimanfaatkan Nerazzurri.

Untungnya, kebanyakan peluang Nerazzurri lebih sering meleset dari target. Kiper Milan, Gianluigi Donnarumma, tidak begitu sering melakukan tepisan kecuali pada menit ke-37, di mana dirinya berhasil menghalau tembakan Ivan Perisic.

Jelang babak pertama usai, Inter sempat mendapatkan peluang dari sundulan Milan Skriniar yang memanfaatkan umpan Christian Eriksen. Sayang, bola sundulannya hanya mampu mendarat di atas jala gawang Milan.


Babak Kedua

Permainan Milan di babak kedua terlihat jauh lebih rapi. Alhasil, mereka bisa membuat sejumlah kesempatan yang seharusnya menjadi gol andai gawang Inter tidak dikawal kiper kawakan, Samir Handanovic.

Milan memang tidak beruntung. Setelah mendapatkan harapan, mereka justru kebobolan lagi. Lautaro Martinez sukses mencetak gol keduanya pada menit ke-57 setelah menerima assist dari Ivan Perisic. 2-0.

Penderitaan mereka berlanjut di menit ke-66. Lukaku benar-benar menjadi momok buat Alessio Romagnoli dkk di wilayah pertahanan Milan. Ia melakukan solo run sebelum melepas tembakan rendah yang tak mampu dihalau Donnarumma. 3-0.

Gol yang dicetak Lukaku membuat Inter jadi semakin mudah menguasai permainan. Milan tentu berusaha untuk paling tidak memperkecil kedudukan. Namun, mereka nampaknya telah mengibarkan bendera putihnya kepada Nerazzurri.

Pada akhirnya, skor 3-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Kemenangan ini membuat klub besutan Antonio Conte tersebut semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan 53 poin


Susunan Pemain

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Simon Kjaer, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez; Sandro Tonali (Soualiho Meite 67'), Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (Rafael Leao 67'), Hakan Calhanoglu, Ante Rebic; Zlatan Ibrahimovic (Samu Castillejo 75').

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Stefan de Vrij; Achraf Hakimi (Ashley Young 83'), Nicolo Barella (Arturo Vidal 86'), Marcelo Brozovic, Christian Eriksen (Roberto Gagliardini 78'), Ivan Perisic (Matteo Darmian 78'); Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 79').


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-ac-milan-vs-inter-milan-skor-0-3-484a0d.html

Senin, 15 Februari 2021

(22) Inter Milan 3 vs 1 Lazio

Hasil Serie A: Inter Milan Bungkam Lazio 3-1, Kudeta AC Milan di Puncak Klasemen


Senin, 15 Februari 2021 05:26 WIB

Romelu Lukaku mencetak dua gol saat membawa Inter Milan mengalahkan Lazio 3-1 di Stadion Giuseppe Meazza. Dengan satu gol lain yang diciptakan Lautaro Martinez, Inter Milan berhasil mengkudeta AC Milan dari puncak klasemen Serie A.

Dengan Milan yang kalah dari Spezia dan Juventus kalah dari Napoli, Sabtu kemarin, Nerazzurri tahu bahwa kemenangan akan menempatkan mereka di puncak klasemen. Inter (50 poin) dan Milan kini hanya berselisih satu poin, sedangkan Juventus harus melorot ke posisi empat klasemen Serie A dengan 42 poin.

Arturo Vidal adalah satu-satunya yang absen. Christian Eriksen berhasil memainkan perannya sebagai pengatur serangan. Ia memberikan dua peluang bagus untuk Marcelo Brozovic dan Lautaro Martinez, tetapi keduanya diblok oleh barisan pertahanan Lazio. Adapun Samir Handanovic beberapa kali menghalau peluang Joaquin Correa.

Inter mencoba melancarkan serangan sejak permainan dimulai. Pada menit ke-20, bek Lazio, Wesley Hoedt melakukan pelanggaran terhadap Martinez di kotak penalti. Lukaku, yang menjadi algojo tendangan penalti, pun tak menyia-nyiakan peluang untuk membobol gawang yang dijaga Pepe Reina.

Lukaku membuat skor menjadi 2-0 setelah memanfaatkan bola liar dari duel Brozovic dan gelandang Lazio Manuel Lazzari. Bola yang meluncur ke arah pemain timnas Belgia itu tidak disia-siakan menjadi gol. Awalnya, para pemain Lazio protes karena melihat Lukaku dalam posisi offside. Setelah mengecek VAR, wasit menganggap gol Lukaku sah.

Pelatih Lazio Simone Inzaghi melakukan pergantian seusai istirahat. DI babak kedua, Lazio mendominasi penguasaan bola tetapi tanpa memiliki tembakan tepat sasaran.

Lazio justru lengah. Achraf Hakimi hampir memanfaatkan pertahanan Lazio yang terbuka. Ia hampir membawa Inter unggul 3-0 pada menit ke-58. Namun, menerima operan dari Martinez, Hakimi gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol setelah tembakannya diblok pemain bertahan Lazio.

Tekanan Lazio baru berbuah di menit ke-60 saat Lazzari dijatuhkan di luar kotak penalti oleh Hakimi. Tendangan bebas Milinkovic-Savic terpantul ke arah Gonzalo Escalante dan dimanfaatkan menjadi gol ke gawang Handanovic.

Meski begitu, Inter Milan berusaha keluar dari tekanan. Hasilnya, pada menit ke-64, Martinez berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan assist Lukaku. Bagi Lukaku, dua gol dalam pertandingan itu menandai rekor 300 gol dalam karier profesionalnya.


Susunan Pemain:

Inter Milan:

Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Hakimi (D’Ambrosio 91), Barella, Brozovic, Eriksen (Gagliardini 72), Perisic (Darmian 91); Lautaro Martinez (Alexis Sanchez 78), R Lukaku (Pinamonti 91)


Lazio:

Reina; Patric, Acerbi, Hoedt (Parolo 46); Lazzari, Milinkovic-Savic, Leiva (Escalante 46), Luis Alberto (Pereira 78), Marusic; Correa (Caicedo 70), Immobile (Muriqi 70)


Sumber :

https://bola.tempo.co/read/1432869/hasil-serie-a-inter-milan-bungkam-lazio-3-1-kudeta-ac-milan-di-puncak-klasemen/full&view=ok

Sabtu, 06 Februari 2021

(21) Fiorentina 0 vs 2 Inter Milan

Hasil Pertandingan Fiorentina vs Inter Milan: Skor 0-2

06-02-2021 

 


Inter Milan sukses menumbangkan Fiorentina dua gol tanpa balas dalam laga lanjutan Serie A 2020/21 giornata 21 yang digelar di Artemio Franchi, Sabtu (6/2/2021) dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Inter di markas Fiorentina masing-masing dicetak oleh Nicolo Barella di babak pertama serta Ivan Perisic di paruh kedua pertandingan.

Berkat hasil ini, Inter dengan poin 47 untuk sementara sukses mengambil alih puncak klasemen dari tangan AC Milan. Fiorentina sendiri masih tertahan di peringkat 12 dengan poin 22.


Jalannya Babak Pertama

Inter sudah mencoba bermain agresif sejak menit-menit awal babak pertama. Sayang, peluang yang didapat Barella ketika laga baru berjalan enam menit masih bisa digagalkan Bartlomiej Dragowski.

Inter akhirnya sukses membuka keunggulan pada menit ke-31 lewat tembakan keras Barella dari luar kotak penalti yang menghujam gawang tim tuan rumah tanpa bisa diantisipasi Dragowski.

Memasuki menit ke-37, Fiorentina mendapat dua peluang emas beruntun. Setelah tembakan Lucas Martinez Quarta mengenai mistar, bola rebound yang langsung dicocor Cristiano Biraghi masih bisa dimentahkan Samir Handanovic.

Jelang babak pertama usai, Romelu Lukaku hampir menggandakan keunggulan Inter. Sayang, sundulannya masih melambung di atas sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu menjadi hasil sementara saat turun minum.


Jalannya Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, Inter meneruskan dominasi mereka. Hasilnya, Perisic sukses menambah keunggulan Nerazzurri pada menit ke-52 lewat sontekan dari jarak dekat meneruskan assist Achraf Hakimi.

Empat menit berselang, Lukaku sempat membobol gawang Fiorentina lewat tembakan rebound setelah aksi Perisic diblok Dragowski. Namun, usai berkonsultasi dengan VAR, wasit akhirnya menganulir gol ini karena Perisic lebih dulu offside.

Sederet peluang didapat Fiorentina dan Inter di sisa pertandingan. Namun, tak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim hingga peluit panjang berbunyi. Skor 2-0 untuk kemenangan Inter pun menjadi hasil akhir laga ini.


Susunan Pemain

Fiorentina: Bartlomiej Dragowski; Igor Julio, German Pezzella, Lucas Martinez Quarta; Lorenzo Venuti (Kevin Malcuit 73'), Giacomo Bonaventura, Borja Valero (Christian Kouame 46'), Sofyan Amrabat, Cristiano Biraghi (Antonio Barreca 82'); Valentin Eysseric (Erick Pulgar 74'), Dusan Vlahovic (Aleksandr Kokorin 74').

Inter: Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Arturo Vidal (Roberto Gagliardini 46'), Ivan Perisic (Matteo Darmian 80'); Romelu Lukaku (Andrea Pinamonti 89'), Alexis Sanchez (Lautaro Martinez 62').


Sumber :

https://www.bola.net/italia/hasil-pertandingan-fiorentina-vs-inter-milan-skor-0-2-7922ac.html