Halaman

Minggu, 26 Januari 2020

Gol Nainggolan Bawa Cagliari Imbangi Inter Milan

Minggu 26 Januari 2020 20:29 WIB


Inter Milan gagal meraih hasil positif saat menghadapi Cagliari di pekan ke-21 Liga Italia 2019-2020. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Lautaro Martinez di menit ke-29, kemenangan Nerazzurri yang seakan sudah berada di depan mata lantas sirna setelah Radja Nainggolan menyarangkan bola ke gawang mantan timnya pada menit ke-78.

Hasil imbang kontra Cagliari jelas bukan sesuatu yang diharapkan oleh pasukan Antonio Conte. Sebab, poin penuh di laga kandang kali ini amat penting bagi mereka untuk terus memangkas defisit poin dari Juventus yang berada di peringkat pertama.

Namun, kegagalan Inter mengatasai perlawanan Cagliari justru membuat posisi mereka di peringkat kedua kian terancam oleh rival terdekat yakni Lazio yang berada di posisi tiga.

Kembali ke pertandingan, tampil di depan pendukung sendiri, Inter berusaha unggul cepat atas tim tamu. Usaha mereka baru berbuah hasil setelah Lautaro mencetak gol usai memanfaatkan umpang dari Ahley Young pada menit ke-29.

Sayang, kemenangan Nerazzurri yang seakan sudah berada di depan mata lantas sirna setelah Radja Nainggolan menyarangkan bola ke gawang mantan timnya pada menit ke-78. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Berikut susunan pemain Inter Milan vs Cagliari, Minggu (26/1/2020)

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Ashley Young, Nicolo Barella, Borja Valero, Stefano Sensi, Cristiano Biraghi; Romelu Lukaku, Lautaro Martinez.

Cadangan: Diego Godin, Federico Dimarco, Sebastiano Esposito, Danilo D’Ambrosio, Andrea Ranocchia, Alexis Sanchez, Lucien Agoume, Daniele Padelli, Tommaso Berni, Victor Moses.

Cagliari (4-3-2-1): Alessio Cragno; Paolo Farago, Sebastian Walukiewicz, Ragnar Klavan, Luca Pellegrini; Nahitan Nandez, Christian Oliva, Artur Ionita; Radja Nainggolan, Joao Pedro; Giovanni Simeone.

Cadangan: Luca Cigarini, Valter Birsa, Fabio Porru, Rafael, Charalampos Lykogiannis, Luca Gagliano, Lucas Castro, Robin Olsen, Federico Mattiello.


Sumber :
https://bola.okezone.com/read/2020/01/26/47/2158629/gol-nainggolan-bawa-cagliari-imbangi-inter-milan?page=2

Minggu, 19 Januari 2020

Lecce vs Inter Milan, Gagal Raih Poin Penuh, Nerazzurri Tertahan di Urutan Kedua

Minggu, 19 Januari 2020 23:01 WIB


Hasil pertandingan Liga Italia antara Lecce kontra Inter Milan berakhir dengan skor imbang 1-1. Bertanding di Stadion Comunale Via del Mare pada Minggu (1/1/2020), Inter Milan terlebih dahulu unggul melalui gol yang dileskakkan Bastoni (72).

Lima menit berselang, tuan rumag berhasil menyamakan kedudukan melalui sang kapten, Mancosu. Inter yang hanya sanggup meraih satu poin tentu menjadi hasil negatif, pasalnya Nerazzuri berpeluang besar diperlebar jarak poinnya oleh Juventus.


Kini, tim asuhan Antonio Conte memiliki jumlah poin 47 dari 20 laga yang dilakoni. Adpaun juventus yang berada di puncak klasemen mengoleksi 48 angka. Bianconeri ber[peluang besar memperlbar margin angka dari Inter, pasalnya tim asuhan Maurizo Sarri baru akan melakoni laga melawan Parma dini hari nanti.

Jalan Pertandingan Babak Pertama

Awal pertandingan babak pertama, Inter Milan melangsungkan gebrakan dengan peluang yang dimiliki oleh Romelu Lukaku. Belum genap dua menit, eks striker Everton dan Manchester United tersebut telah memiliki dua peluang untuk memimpin pertandingan.

Namun sundulan pemain Timnas Belgia tersebut masih melambung diatas gawang Lecce yang dijaga oleh Gabriel. Kembali, Inter Milan memiliki peluang melalu heading Lautaro Martinez di menit ke-3, namun sundulan eks pemain Racing club tersebut masih dapat diantisipasi oleh Gabriel.

Gelombang serangan terus menerus dilancarkan oleh Inter Milan di lima menit awal pertandingan babak pertama. Kendati demikian, Lecce yang bertindak sebagai tuan rumah tak tinggal diam, tim yang berjuluk Selentini tersebut mencoba membalas serangan melalui aksi esk striker AC Milan, Lapadula.

Inter Milan yang memasang duet andalannya, yakni Laukaku (Lautaro Martinez-Romelu Lukaku) mencoba bermain umpan direct yang memanfaatkan kecepatan yang dimiliki kedua strikernya tersebut.

Permainan terbuka coba ditunjukkan oleh tuan rumah untuk meladeni permainan menyerang tim tamu. Kendati menerapkan strategi counter attack, Lecce mampu merepotkan lini pertahanan Inter yang digalang tiga bek sejajar, Godin, De Vrij, Skriniar.

Rapatnya lini pertahanan truan rumah membuat Inter banyak melakukan umpan umpan lambung yang ditujukan pada Lukaku. Kendati demikian, pola penyerangan tersebut dapat mudah diantisipasi oleh lini pertahanan Salentini.

Selain itu, jarak pemain yang terlalu jauh membuat Inter Milan kesulitan untuk mengembangkan permainan satu dua sentuhannya. Pemain seperti Biraghi dan Candreva banyak melakukan aksi individu lewat kecepatan yang mereka miliki karena minimnya support.

Menit ke-12, Inter Milan memiliki peluang melalui Martinez, namun sepakan pemain berusia 22 tahun tersebut masih melebar disamping kanan gawang Lecce.

Memasuki menit ke-15, tensi pertandingan mulai menurun, Inter yang tengah gencar melakukan serangan mencoba men-delay permainan dengan banyak memainkan penguasaan bola di area pertahanannya.

Selain rapatnya lini belakang tuan rumah, Romelu Lukaku menjadi pemain yang dijaga ketat oleh Lecce, dua hingga tiga pemain mengawal eks pemain Chelsea tersebut. Pada menit ke-18, Romelu Lukaku yang mampu mencetak gol harus dianulir, sebelumnya pemain asal Belgia itu melakukan pelanggaran terlebih dahulu pada Gabriel dalam perebutan bola duel udara.

Kendati banyak melakukan serangan, Inter Milan gagal menciptakan peluang matang yang dapat dikonversikan menjadi gol oleh Lukaku maupun Lautaro Martinez. Permainan Inter Milan sepanjang 36 menit pertandingan banyak menggunakan sisi flank untuk melancarkan serangan.

Pola permaianan tersebut nampaknya sudah dapat dibaca oleh lini pertahanan Lecce, hasilnya secera bergantian, baik Lukaku dan lautaro Martinez diberikan penjagaan ketat.

Peregerakan Sensi maupun Nicolo Barella di lini tengah Nerazurri belum maksimal, beberapa kali kedua pemain yang bertugas sebagai motor penyerangan hanya melakukan umpan back pass ke lini belakang. Hingga babak pertama usai, kedua tim gagal menciptakan gol, skor imbang 0-0.

Jalan Pertandingan Babak Kedua

Inisiatif serangan di babak ekdua diambil oleh Inter Milan. Nerazzurri yang membutuihakn tiga poin untuk menggeser Juventus di puncak klasemen semakin gencar melakukan serangan. kendati demikian, Lecce masih menerapkan pemainnan layakanya babak pertama.

Samir Handanovic harus bekerja ekstra keras mengamankan gawangnya dari keboboolan, paslanya Salaentini mampu merepeotkan Inter ketika melakukan serangan balik. Serangan yang menoton membuat lecce dengan mudah mengantisipasinya.

Inter yang banyak menggunakan sektor flank untuk merangkai serangan kerap kali gagal mengirimkan umpangan silang kedalam kotak pinlti. Selain itu, penjagaan ketat masih diterapkan pada Lukaku dan Martinez.

Rapatnya lini pertahanan Lecce membuat lini serang Nerazzuri memilih opsi melakukan tembakan dari luar kotak pinalti. kendati berhasil on target, namun penampilan cemerlang Gabriel berhasil mematahkan peluang dari Nicolo Barella dkk.

Serangan demi serangan yang dilakukan Inter Milan akhirnya membuahkan ahsil dimenit ke-72. Ialah Bastoni berhasil memecah kebuntun lini depan Inter Milan, skor berubah 0-1 untuk keunggulan sementara tim tamu.

Serangan demi serangan yang dilakukan Inter Milan akhirnya membuahkan ahsil dimenit ke-72. Ialah Bastoni berhasil memecah kebuntun lini depan Inter Milan. Lima menit berselang, Lecce berhasil menyamakan kedudukan melalui Mancosu usai memanfaatkan assist dari Zan Majer.

Skor kembali imbang 1-1 untuk kedua tim. Hingga pertandingan selesai, tak ada gol yang tercipta, skor imbang  1-1 untuk kedua tim.

Susunan pemain Lecce vs Inter Milan

Lecce
Gabriel; Rossettini, Lucioni, Dell’Orco; Rispoli, Deiola, Petriccione, Donati; Mancosu; Babacar, Lapadula

Inter
Handanovic; Godin, De Vrij, Skriniar; Candreva, Barella, Brozovic, Sensi, Biraghi; Lukaku, Lautaro Martinez.


Sumber :
https://www.tribunnews.com/superskor/2020/01/19/hasil-liga-italia-lecce-vs-inter-milan-gagal-raih-poin-penuh-nerazzurri-tertahan-di-urutan-kedua?page=all.

Minggu, 12 Januari 2020

Inter Milan vs Atalanta Skor Akhir 1-1

Minggu, 12 Januari 2020, mulai pukul 02:45.


Hasil laga Internazionale vs Atalanta dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-19, Minggu, 12 Januari 2020 rampung dengan skor akhir 1-1. tirto.id - Laga Inter Milan vs Atalanta dalam lanjutan Liga Italia berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Stadio Giuseppe Meazza pada Minggu 12 Januari 2020.

Hasil ini membuat Internazionale berada di urutan 1, sedangkan Atalanta bertengger di urutan 5 klasemen sementara Liga Italia. Sejauh ini Inter total mengumpulkan 14 kemenangan, 4 kali meraih hasil imbang, dan 1 kali tumbang. Koleksi angka mereka mencapai 46 poin.

Sementara itu, Atalanta tercatat mendapatkan 10 kali menang, 5 kali seri, dan 4 kalah dengan total poin 35 angka. Dalam pertandingan ini, tuan rumah menurunkan S. Handanovič sebagai kiper. Sementara itu, di lini depan, ada L. Martínez yang bertugas sebagai pembidik gawang lawan.

Tim tamu sendiri mengandalkan R. Gosens sebagai salah satu kunci mereka di lini tengah. Atalanta itu juga memasang B. Djimsiti dan J. Palomino untuk mengawal pertahanan. Berdasarkan penguasaan bola, Inter memenangi 36.3 persen ball possessions.

Sebaliknya, tim tamu mengoleksi 63.7 persen. Sepanjang pertandingan, tuan rumah melepaskan 0 tembakan, dan 0 diantaranya tepat sasaran. Dibandingkan tuan rumah, Atalanta total mengirimkan 0 ancaman. Namun, hanya 0 yang mengarah ke gawang tuan rumah Internazionale.

Susunan Pemain

Internazionale: S. Handanovič; A. Bastoni, S. de Vrij, D. Godín; C. Biraghi, R. Gagliardini, M. Brozović, S. Sensi, A. Candreva; L. Martínez, R. Lukaku.
Subs: L. Agoume, T. Berni, F. Dimarco, S. Esposito, V. Lazaro, D. Padelli, L. Pirola, M. Politano, A. Ranocchia, A. Sánchez, Borja Valero, M. Vecino.

Atalanta: P. Gollini; B. Djimsiti, J. Palomino, Rafael Tolói; R. Gosens, M. Pašalić, M. de Roon, H. Hateboer, A. Gómez; D. Zapata, J. Iličić.
Subs: T. Castagne, J. Da Riva, R. Freuler, D. Heidenreich, R. Malinovskiy, A. Masiello, L. Muriel, M. Okoli, R. Piccoli, F. Rossi, M. Sportiello, A. Traoré.


Sumber :
https://tirto.id/hasil-liga-italia-inter-milan-vs-atalanta-skor-akhir-1-1-esbC

Selasa, 07 Januari 2020

Patahkan Kutukan di Markas Napoli, Inter Milan Kembali ke Puncak

Selasa, 07 Januari 2020 - 11:00 WIB


Duet bomber Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menjadi pahlawan kemenangan saat timnya menghancurkan Napoli di San Paolo, Selasa (7/1/2020) dini hari. Kemenangan 1-3 di markas Napoli itu sekaligus mengakhiri kutukan Inter Milan yang tidak pernah bisa menang di San Paulo.

Berdasarkan statistik, sebelum kemenangan ini, tiga poin terakhir yang bisa dipetik Inter Milan saat melawat ke San Paolo terjadi pada 21 Oktober 1997. Hal itu berarti sudah 22 tahun lebih Labeneamata-julukan Inter Milan, puasa kemenangan di markas Napoli.

Kemenangan ini juga memiliki arti penting bagi skuad asuhan Antonio Conte. Tiga poin dari Napoli membuat Inter Milan kembali ke puncak klasemen Liga Italia. Lukaku dkk melengserkan Juventus yang sehari sebelumnya sukses pesta gol melawan Cagliari.

Inter Milan dan Juventus diketahui sama-sama mengumpulkan 45 poin. Namun, Inter Milan berhak menduduki tahta klasemen Liga Italia karena unggul selisih gol. Kemenangan Lukaku dkk pun kian memberi tekanan bagi Cristiano Ronaldo dkk untuk mempertahankan gelar scudetto musim ini.

Seusai laga, Conte tidak ambil pusing dengan statistik, dimana timnya mampu mematahkan kutukan di markas Napoli. Baginya kemenangan dari anak asuhan Gennaro Gattuso merupakan yang paling penting. Terlebih, dalam beberapa tahun terakhir, Napoli merupakan tim kuat yang selalu menjadi calon juara Liga Italia.

“Jelas itu adalah kemenangan penting karena memenangkan laga tandang di Napoli tidak pernah mudah bagi siapa pun. Napoli dalam beberapa tahun terakhir menjadi penantang utama bagi Juventus, dengan Inter Milan jauh ke belakang, jadi menutup celah itu musim ini adalah langkah penting," kata Conte dilansir dari laman Football Italia.

Dalam laga ini, Inter Milan memang tampil hampir dengan kekuatan penuh. Hanya Danilo D'ambrosio (bek) dan Alexis Sanchez (penyerang) yang absen karena cedera. Sebaliknya, Napoli tampil pincang. Dua pilar utamanya Dries Mertens (penyerang) dan Kalidou Koulibaly (bek) tak bisa dimainkan.

Gol-gol kemenangan Inter Milan, masing-masing dilesakkan oleh Romelu Lukaku pada menit 14' dan 33' serta Lautaro Martinez pada menit 62'. Adapun gol hiburan dari tuan rumah dicetak oleh Arkadiusz Milik pada menit 39'.

Susunan Pemain Napoli vs Inter Milan:
Napoli: Meret; Hysaj (Lozano 81), Di Lorenzo, Manolas, Mario Rui; Fabian Ruiz (Llorente 84), Allan, Zielinski; Callejon, Milik, Insigne

Inter Milan: Handanovic; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Candreva, Vecino (Sensi 72), Brozovic, Gagliardini (Barella 56), Biraghi, R Lukaku (Borja Valero 88), Lautaro Martinez


Sumber :
https://makassar.sindonews.com/read/39457/5/patahkan-kutukan-di-markas-napoli-inter-milan-kembali-ke-puncak-1578366111