MUSIM KESEMBILAN
Tahun 2003-2004
Inter Milan musim tahun 2003-2004
Pada awal musim Inter kehilangan striker Christian Vieri yang
masih dibalut cedera dan belum fitnya Alvaro Recoba. Namun tempat penyerang top
Italia itu bisa digantikan Martins, striker berbakat asal Nigeria , dan Cruz sebagai penyerang
murni. Duet Cruz-Martins disokong penuh dua pemain sayap kreatif, Kily Gonzalez
di kiri dan Andy van der Meyde di kanan.
Cruz, Kily Gonzalez dan Andy van der Meyde merupakan rekrutan
anyar Inter Milan musim ini. Namun sayang sekali Hector Cuper tidak dapat
merasakan lebih lama melatih ketiga pemain tersebut karena dipecat.
Zanetti paling sedih ketika pelatih Hector Cuper (2001-2003)
dipecat Presiden Massimo Moratti. “Saya sangat sedih pada waktu Hector Cuper
mengakhiri kebersamaan dengan Inter. Dia seorang yang andal dan mampu, yang
sayangnya harus membayar kegagalan pada 5 Mei, ketika kami kehilangan
Scudetto.”
Cuper memang termasuk satu mantan pelatih yang boleh dikategorikan
sebagai orang yang beruntung. Meski telah dipecat Inter sejak Oktober 2003,
kontraknya di Inter masih dibiarkan berjalan hingga 2005. Alhasil, meski tak
lagi menukangi Nerazzurri namun ia masih mendapatkan pembayaran gaji yang
besarnya 2,4 juta pounds per musimnya.
Pelatih Inter Milan yang baru Alberto Zaccheroni yakin mampu
menahan keterpurukan timnya dan menempatkan kembali klub raksasa itu di antara
para favorit juara Seri A Liga Italia. Zaccheroni, yang mengantarkan klub
tetangga Inter, AC Milan, merebut gelar juara Liga Italia tahun 1999.
Asisten manager Corrado Verdelli yang dibawa oleh Moratti pada
musim panas, menangani tim itu pada tanding tandang Liga Champions melawan
Lokomotiv Moskwa, Rabu dini hari WIB ini. Zaccheroni akan mengambil alih tugas
itu sehari berikutnya.
Zaccheroni merupakan pelatih keempat yang menangani dua klub
Milan, menyusul jejak Jozsef Viola, Luigi Radice, Giovanni Trapattoni dan
Ilario Castagner.
Pada musim ini terjadi kejadian menarik. Moratti yang menjadi Presiden
Klub pada tahun 1995 setelah sebelumnya pada kurun waktu 1984 - 1995, Ernesto
Pellegrini yang menjadi Presiden Inter, dinilai gagal oleh tifosi karena tak
semulus yang diharapkan, Inter sulit sekali bersaing di Liga domestik maupun
Eropa.
Padahal selama menjabat Presiden Inter, Moratti banyak sekali
mendatangkan pemain - pemain besar seperti Zanetti, Ronaldo, Vieri, Zamorano,
R. Baggio, dan masih banyak lagi. Semua itu dilakukan untuk menjadikan Inter
sebagai Tim terbaik di Eropa dan Dunia.
Suporter Inter terutama di Italia sempat meminta Moratti
mengundurkan diri dari Jabatannya, dengan alasan dia terlalu ikut campur dalam
hal teknis seperti masalah transfer Inter yang dianggap ''gagal''. Dan juga
terlalu seringnya Inter gonta - ganti Pelatih juga andil besar dari Moratti.
Akhirnya pada tahun 2004, Moratti akhirnya mengabulkan permintaan
tifosi, Dia mengundurkan diri dari Jabatan Presiden Klub. Giacinto Facchetti
pun diangkat untuk menggantikannya. Inter dibawah Facchetti mulai menemukan
''keberuntungan'', kasus Calciopoli yang melanda Italia dan melibatkan Klub
besar seperi Juventus, Milan
dan lainnya. Membuat Inter seolah mendapatkan kembali kepercayaan diri yang
sangat besar dalam berburu Scudetto.
Giacinto Facchetti adalah memulai karir sebagai pemain sepakbola
di Internazionale Milan pada musim 1960/1961. Dan Inter Milan adalah satu
satunya klub yang dibelanya hingga akhir kariernya pada musim 1977/1978. Total
dia mencetak 476 penampilan (59 gol) di Liga, 85 Penampilan (10 gol) di Coppa
Italia, dan 68 penampilan (6 gol) di tingkat Eropa selama 17 tahun karier
professional di Sepakbola.
Faccheetti yang berposisi sebagai bek sayap ini juga telah
mengantarkan klubnya, Inter, ke tangga juara Liga Italia sebanyak empat kali,
yaitu pada tahun 1963, 1965, 1966 dan 1971 serta gelar Liga Champions Eropa
pada tahun 1964 dan 1965.
Ingin mengulangi kesuksesan dan ketajaman lini depan, Inter Milan
kembali membeli pemain depan berdarah Brasil. Adriano didatangkan Inter dari
Flamengo pada tahun 2001. Ia merupakan talenta muda asal Brazil yang mempunyai potensi
sangat bagus. Adriano sempat dipinjamkan ke Fiorentina sebelum akhirnya dibeli
separuh kepemilikannya oleh Parma .
Di awal musim 2003/04, Inter berhasil membeli kepemilikan Adriano
dari Parma dan ditunjuk untuk menggunakan jersey bernomor punggung 10 dan mempunyai
julukan L’Imperatore atau “Sang Kaisar”.
Susunan pemain Inter Milan
2003 – 2004
No.
|
Posisi
|
Nama Pemain
|
Kebangsaan
|
1
|
GK
|
Francesco Toldo
|
Italia
|
12
|
GK
|
Alberto Fontana
|
Italia
|
50
|
GK
|
Simone Villanova
|
Italia
|
52
|
GK
|
Giacomo Bindi
|
Italia
|
71
|
GK
|
Alex Cordaz
|
Italia
|
2
|
DF
|
Iván Córdoba
|
Kolombia
|
4
|
DF
|
Javier
Zanetti (captain)
|
|
13
|
DF
|
Thomas Helveg
|
|
15
|
DF
|
Daniele Adani
|
Italia
|
17
|
DF
|
Fabio Cannavaro
|
Italia
|
23
|
DF
|
Marco Materazzi
|
Italia
|
24
|
DF
|
Carlos Gamarra
|
|
26
|
DF
|
Giovanni
Pasquale
|
Italia
|
31
|
DF
|
Jérémie Bréchet
|
Prancis
|
34
|
DF
|
Devis Nossa
|
Italia
|
77
|
DF
|
Francesco Coco
|
Italia
|
5
|
MF
|
Emre Belözoglu
|
Turki
|
6
|
MF
|
Cristiano
Zanetti
|
Italia
|
7
|
MF
|
Andy van der
Meyde
|
Belanda
|
8
|
MF
|
Sabri Lamouchi
|
Prancis
|
11
|
MF
|
Dejan Stanković
|
|
14
|
MF
|
Javier Farinós
|
Spanyol
|
18
|
MF
|
Kily González
|
|
19
|
MF
|
Giorgos
Karagounis
|
Yunani
|
22
|
MF
|
Okan Buruk
|
Turki
|
25
|
MF
|
Matías Almeyda
|
|
3
|
FW
|
Mohamed Kallon
|
Pantai Gading
|
9
|
FW
|
Julio Ricardo
Cruz
|
|
10
|
FW
|
Adriano
|
|
20
|
FW
|
Álvaro Recoba
|
|
30
|
FW
|
Obafemi Martins
|
|
32
|
FW
|
Christian Vieri
|
Italia
|