Luciano Spalletti sebagai pelatih anyar Inter Milan, akan menggunakan formasi terbaik untuk tim asuhannya musim depan. Dia akan membangun tim ini kembali memiliki kekuatan untuk bersaing di pentas domestik dan Eropa. Dia juga ingin membawa tim ini keluar dari masa-masal sulit di musim lalu.
Spalletti mendapatkan sedikit pengalaman dengan beberapa tim yang dia latih. Formasi 4-2-3-1 menjadi formasi yang lengkap dan pas untuk tim ini dengan sisi penyerangan yang lebih siap. Formasi itu juga menunjukkan sisi penyerangan yang lebih dibandingkan sebelum taktik di tim lama.
Dengan menerapkan pola 4-2-3-1, Spalletti berharap dapat membangun identitas tim. Menurut dia formasi 4-2-3-1 adalah komposisi terbaik yang ada saat ini. Dengan taktik tersebut dia dapat mengeluarkan kemampuan terbaik pemain.
Pola tersebut membuat tim memiliki keseimbangan dan Inter harus lebih banyak mencetak gol. Spalletti pernah menerapkan pola 4-6-0 ketika menangani AS Roma. Namun, formasi tanpa striker itu tidak akan diterapkannya karena stok penyerang I Nerazzurri. Inter Milan memiliki Mauro Icardi, Eder, dan Gabriel Barbosa.
Mari kita bedah penggawa ideal dalam formasi 4-2-3-1 dari Inter Milan
Lini Belakang
Di sektor belakang terdapat Jeison Murillo dan Gary Medel yang mahir dalam memberikan umpan akan jadi pilihan utama Spalletti untuk membuat Samir Handanovic merasa lebih aman. Sudah bukan rahasia lagi jika Spalletti mempercayakan bek yang bisa membangun serangan dari lini belakang.
Pada posisi full-back, Spalletti bisa mengandalkan Danilo D'Ambrosio di sisi kanan. Agresivitas mantan pemain Torino itu akan membantu daya gedor sektor sayap. Opsi lainnya adalah menurunkan Antonio Candreva bermain di posisi tersebut atau menukar D'Ambrosio sebagai full-back kiri.
Cristian Ansaldi juga figur ideal untuk mengisi bek di tepi kiri. Pasalnya, Spalletti cenderung menyukai pemain dengan postur yang menjulang di barisan pertahanannya.
Sektor Tengah
Segi fisik jadi prioritas Spalletti pada pos gelandang bertahan, dan Roberto Gagliardini serta Geoffrey Kondogbia adalah duet yang pas untuk mengisinya. Jangan lupa Ivan Perisic kemungkinan besar masih akan mengisi pos gelandang kanan.
Inter masih punya Joao Mario yang mampu bermain di posisi tersebut. Penetarasinya mungkin tak sebaik Perisic, akan tetapi dia lebih unggul dalam urusan umpan. Penggawa Tim Nasional Portugal itu membukukan 1,8 umpan kunci per laga edisi lalu, keempat terbanyak di Inter.
Ada dua kandidat untuk mengisi pos gelandang serang bagi Spalletti, yakni Marcelo Brozovic dan Ever Banega.
Sektor Depan
Sumber :
http://bola.liputan6.com/read/2991089/ini-formasi-inter-milan-arahan-spalletti
https://kumparan.com/rossi-finza-noor/membedah-formasi-4-2-3-1-spalletti-untuk-inter
https://bola.okezone.com/read/2017/06/15/47/1716516/jadi-pelatih-baru-inter-milan-spalletti-siap-gunakan-formasi-terbaik
