Halaman

Rabu, 16 Oktober 2013

Indo-Inter : Brothers of The World


Halaman depan koran La Gazzetta dello Sport dengan gambar Erick Thohir memegang kaos biru bergaris hitam milik klub Inter Milan asal Italia dengan judul "Indo-Inter".

Thohir bersama dua pengusaha lain asal Indonesia, yakni Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, yang tergabung dalam International Sports Capital (ISC), resmi menandatangani kepemilikan 70 persen saham Inter Milan, Selasa (15/10/2013) waktu setempat. 



Mereka nantinya bersama keluarga Massimo Moratti akan bekerja sama untuk masa depan Inter yang lebih cerah lagi di Italia, Eropa, dan dunia. Hal ini sesuai dengan filosofi klub sejak pendiriannya di tahun 1908, yaitu "brothers of the world".

Beberapa perusahaan yang adik pengusaha Garibaldi Thohir ini adalah restoran Hanamasa dan Pronto yang merupakan salah satu 'warisan' bisnis dari ayahnya, Prambors, Gen FM, Republika, Golf Digest, Parents Indonesia, dan lain-lain.

Di dunia olahraga nama Erick sudah tak asing lagi. Ia merupakan salah satu pemilik klub Major League Soccer (MLS) DC United, Wakil Presiden Komite Olimpiade Indonesia, dan Chef de Mission kontingen Indonesia di Olimpiade London 2012.

Sosok Rosan Roeslani mungkin belum banyak yang kenal, tapi dia sudah tak asing lagi di kalangan pebisnis Indonesia. Selain eksis sebagai investor yang banyak memfokuskan pada sektor-sektor strategis termasuk perbankan dan keuangan, infrastruktur, real estate, dan pariwisata, ia juga menjabat Wakil Ketua Bidang Perbankan dan Finansial di Kamar Dagang Indonesia (Kadin). 

Terakhir adalah Handy Soetedjo. Dia pengusaha yang banyak bergerak dalam bidang investasi melalui PT Midasia Capital di sektor batubara, minyak dan gas, real estate, dan berbagai perusahaan media. Soetedjo adalah mitra Thohir di Mahaka Group dan ikut terlibat dalam pembelian tim NBA Philadelphia 76ers di tahun 2011. Di Indonesia, ia merupakan pemilik klub basket Satria Muda Britama.

Erick Thohir merupakan lulusan S2 ekonomi dari Amerika Serikat. Ia mengembangkan sayap bisnisnya dengan berkiprah di bidang restoran dengan merek Hanamasa dan Pronto di awal tahun 1993-1998.

Erick Thohir belakangan lebih dikenal karena ketertarikannya pada bisnis televisi dan media, dengan mengibarkan dua bendera, yakni Mahaka Media dan Alif.

Saat kuliah di Amerika anak dari Teddy Thohir (rekan William Soeryadjadja untuk mendirikan Astra Indonesia) bergabung dalam konsorsium yang memiliki klub basket Amerika Serikat, Philadelphia 76ers, serta klub sepak bola di negara yang sama, DC United. Erick juga merupakan Presiden Federasi Basket di Asia Tenggara.

Sumber : 
http://id.olahraga.yahoo.com
http://bola.kompas.com
http://sport.detik.com