Halaman

Rabu, 30 Oktober 2019

Brescia Vs Inter Milan, Diwarnai Gol Bunuh Diri, Nerazzurri Menang

30/10/2019, 06:23 WIB


Laga pekan ke-10 Liga Italia antara Brescia vs Inter Milan berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan tim tamu. Pasukan Nerazzurri sukses membuat tuan rumah malu pada laga Brescia vs Inter Milan yang berlangsung di Stadion Mario Rigamonti pada Selasa (29/10/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Tim tamu memenangi pertandingan Brescia vs Inter Milan berkat dua gol dari Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Sementara itu, Brescia hanya mendapatkan satu gol balasan berkat bunuh diri bek tim tamu, Milan Skriniar, pada menit ke-70.

Jalannya pertandingan Kedua tim bermain sangat ketat, tapi penguasaan bola Inter Milan lebih unggul dengan mencatatkan 57 persen. Meski demikian, tuan rumah Brescia lebih banyak membuat serangan daripada Inter Milan. Brescia membuat 15 percobaan dengan 6 mengarah ke gawang.

Sementara itu, Inter hanya membuat dua tendangan yang mengarah ke gawang dari 13 kali melepas tembakan. Inter mampu menciptakan peluang sejak menit pertama pertandingan. Salah satunya lewat sundulan striker Romelu Lukaku. Dengan permainan disiplin, Brescia sebenarnya sanggup menahan serangan Inter.

Namun, keberuntungan berada di pihak Nerazzurri ketika bola hasil tendangan dari luar kotak penalti Lautaro Martinez masuk ke gawang kiper Enrico Alfonso pada menit ke-23. Sebelum masuk ke gawang Alfonso, bola mengenai halauan bek Andrea Cistana sehingga melambung sehingga membuat kiper Brescia itu terkecoh dan mati langkah. Kedudukan 1-0 untuk Inter Milan.

Brescia berupaya membalas lewat striker Alfredo Donnarumma sebelum turun minum. Pada babak kedua, Inter menggandakan keunggulan lewat Romelu Lukaku pada menit ke-63. Setelah mendapat bola dari Roberto Gagliardini, eks pemain Manchester United itu melakukan cutting inside dari sebelah kanan dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.

Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Inter Milan.

Brescia hanya mampu membalas satu gol melalui bunuh diri pemain Inter, Stefan de Vrij. Bermula dari serangan yang dibangun Dimitri Bisoli di sisi kiri pertahanan Inter. Bisoli kemudian melepaskan dari jarak dekat, tetapi bolanya mengenai De Vrij yang berusaha menghentikan serangannya. Papan skor berubah menjadi 2-1.

Dengan kemenangan ini, Inter mengudeta Juventus di posisi puncak klasemen sementara Liga Italia Serie A. Inter memiliki 25 poin dan terpaut dua angka dari Juventus yang akan baru main melawan Genoa pada Kamis (31/10/2019). Sementara itu, Brescia turun ke zona degradasi, yakni posisi 18. Sandro Tonali dkk baru mengumpulkan tujuh poin dari sembilan laga. (Dimas Wahyu Indrajaya)

Daftar Susunan Pemain:

Brescia: 22-Enrico Alfonso; 2-Stefano Sabelli, 15-Andrea Cistana, 5-Daniele Gastaladello, 3-Ales Mateju; 25-Dimitri Bisoli, 4-Sandro Tonali, 28-Romulo; 19-Massimiliano Mangraviti Cadangan: 6-Emanuele Ndoj, 7-Nikolas Spalek, 8-Jaromir Zmrhal, 12-Lorenzo Andrenacci, 18-Florian Aye, 21-Alessandro Matri, 26-Bruno Martella, 29-Alessandro Semprini Pelatih: Euginio Corini

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 2-Diego Godin, 6-Stefan de Vrij; 87-Antonio Candreva, 5-Roberto Gagliardini, 77-Marcelo Brozovic, 23-Nicolo Barella, 18-Kwadwo Asamoah; 9-Romelu Lukaku, 10-Lautaro Martinez Cadangan: 16-Matteo Politano, 19-Valentino Lazaro, 20-Borja Valero, 21-Federico Dimarco, 27-Daniele Padelli, 30-Sebastiano Esposito, 34-Cristiano Biraghi, 46-Tomasso Berni, 95-Alessandro Bastoni Pelatih: Antonio Conte


Sumber :
https://bola.kompas.com/read/2019/10/30/06230308/brescia-vs-inter-milan-diwarnai-gol-bunuh-diri-nerazzurri-menang?page=all.

Minggu, 27 Oktober 2019

Hasil Inter Vs Parma: Imbang, I Nerazzurri Gagal Kudeta Juventus

Minggu, 27 Oktober 2019 - 00:55 WIB


Inter Milan gagal memetik poin penuh di Giuseppe Meazza. Mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Parma pada giornata ke-9 Serie A, Minggu (27/10/2019) dini hari WIB.

Imbasnya, Klub Kota Mode Italia itu tertahan di peringkat kedua dengan mengepak 22 poin. Padahal jika menang, mereka bisa mengudeta Juventus (poin 23) di singgasana yang beberapa jam sebelumnya diimbangi tim promosi Lecce, 1-1.

Bermain di rumah sendiri, I Nerazzurri membuka keran gol kala pertandingan bergulir 23 menit. Memanfaatkan bola liar hasil tendangan sudut, Antonio Candreva melepaskan tembakan yang sukses mengoyak gawang Parma kawalan Luigi Sepe.

Euforia tuan rumah hanya sebentar. Parma langsung menyamakan kedudukan tiga menit berselang melalui sumbangan pemain pinjaman dari Inter, Yann Karamoh. Torehan tersebut memantik semangat tim berjuluk I Crociati itu untuk menaikkan intensitas serangan.

Hasilnya empat menit kemudian, Parma mampu berbalik unggul berkat gol dari mantan pemain Arsenal, Gervinho. Keunggulan 2-1 bagi skuat asuhan Roberto D’Aversa itu bertahan hingga turun minum.

Enam menit babak kedua bergulir, Inter berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Romelu Lukaku yang cerdik memanfaatkan kemelut di mulut gawang Parma. Usai gol tersebut, Pelatih Inter Antonio Conte mengubah strategi guna menambah daya gedor.

Mantan allenatore Juventus itu memainkan talenta muda Sebastiano Esposito untuk menggantikan Lautaro Martinez pada menit ke-73. Sayang, strategi itu tak membuahkan hasil. Inter gagal mencetak tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan.


SUSUNAN PEMAIN
INTER MILAN (3-5-2)
Handanovic; Skriniar, Godin (De Vrij 66), Bastoni; Candreva, Gagliardini (Politano 84), Brozovic, Barella, Biraghi; Lukaku, Martinez (Esposito 73)
Pelatih: Antonio Conte

PARMA (4-3-3)
Sepe; Darmian, Iacoponi, Dermaku, Gagliolo (Pezzella 66); Kucka, Scozzarella, Hernani; Kulusevski, Gervinho (Barilla 84), Karamoh (Sprocati 71)
Pelatih: Roberto D’Aversa


Sumber :
https://www.inews.id/sport/soccer/hasil-inter-vs-parma-imbang-i-nerazzurri-gagal-kudeta-juventus

Minggu, 20 Oktober 2019

Lukaku Komentari Kemenangan Dramatis Inter atas Sassuolo

Senin 21 Oktober 2019 08:35 WIB


Romelu Lukaku mengomentari kemenangan dramatis yang didapat klubnya, Inter Milan, saat menghadapi Sassuolo di giornata ke-8 Liga Italia musim 2019-2020. Lukaku mengakui bahwa Inter sempat kehilangan kontrol pada laga, sehingga Sassuolo nyaris membuat laga tersebut berakhir imbang.

Sebagaimana diketahui, Inter memang berhasil meraih kemenangan saat melawat ke kandang Sassuolo di MAPEI Stadium, pada Minggu 20 Oktober 2019, malam WIB. Inter sendiri memang tampil luar biasa di laga tersebut.
Sassuolo vs Inter

Bahkan, Inter sempat unggul 4-1 atas Sassuolo melalui gol-gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez (dua gol) serta Romelu Lukaku (dua gol). Sementara gol balasan Sassuolo tercipta melalui aksi dari Domenico Berardi.

Akan tetapi 15 menit jelang laga usai menjadi menit-menit mendebarkan bagi para pendukung Inter. Pasalnya, Sassuolo berhasil memperkecil kedudukan jadi 3-4 dari Inter melalui gol yang dicetak oleh Filip Djuricic dan Jeremie Boga. Beruntung bagi Inter, mereka tetap keluar sebagai pemenang di laga ini.

Meski pada akhirnya meraih kemenangan, Lukaku menyoroti penampilan menurun yang ditunjukkan Inter di 15 menit terakhir laga kontra Sassuolo. Lukaku menilai dua gol balasan lainnya yang dicetak Sassuolo tersebut seharusnya tak boleh terjadi.

Sassuolo vs Inter

“Kami melakukan segalanya dengan benar di babak pertama, seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di babak kedua. Pada saat skornya menjadi 3-1 dan 4-1, semestinya sudah berakhir ,” ucap Lukaku, seperti disadur dari Football Italia, Senin (21/10/2019).

Baca Juga: Conte Siksa Pemain Inter Milan

“Sisi positif yang kami ambil adalah kami memetik tiga poin, tapi kami perlu bertahan lebih baik lagi. Saya mencoba untuk membantu tim selama pertandingan dan saya turut senang untuk tim, karena sangat penting untuk mendapatkan kemenangan ini,” tuntasnya.


Sumber :
https://bola.okezone.com/read/2019/10/21/47/2119511/lukaku-komentari-kemenangan-dramatis-inter-atas-sassuolo


Hasil Liga Italia: Sassuolo Vs Inter Milan 3-4, Lukaku Beri 2 Gol
Minggu, 20 Oktober 2019 20:52 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan kembali merapatkan jarak dengan Juventus di klasemen Liga Italia setelah menang 4-3 atas Sassuolo dalam pertandingan di Stadion Mapei, Reggio-Amelia, Ahad malam WIB. Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sama-sama memborong dua gol buat Inter.

Hasil ini membuat Inter hanya tertinggal satu poin dari Juve yang mengoleksi 21 poin. Sementara itu Sassuolo masih terpuruk di papan bawah dengan koleksi enam poin, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.

Inter memiliki rekor buruk saat berhadapan dengan Sassuolo dalam beberapa tahun terakhir. Mereka hanya mampu mendulang satu poin dari lima pertemuan terakhirnya.

Namun hal itu tidak terjadi pada laga kali ini, di mana Inter mampu memecah kebuntuan saat laga baru berjalan satu menit melalui penyelesaian kaki kanan Lautaro Martinez.

Sassuolo yang banyak ditekan mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-16. Domenico Berardi berlari di sisi kanan dan menjauhkan diri dari Cristiano Biraghi, untuk melakukan penyelesaian dari sudut sempit dengan kakinya yang lebih lemah.

Penyerang asal Belgia Romelu Lukaku membawa Inter kembali unggul pada menit ke-38, ketika ia mampu mengecoh Federico Peluso dan melepaskan tembakan dengan memanfaatkan umpan terobosan Stefan De Vrij.

Inter menutup babak pertama dengan gol ketiga, melalui eksekusi penalti pada menit ke-45. Martinez dijatuhkan Marlon dan Alfred Duncan di kotak terlarang. Lukaku yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya, untuk membawa Inter unggul 3-1.

Inter kembali mendapat hadiah penalti pada menit ke-71. Kali ini penalti itu diberikan wasit akibat Meret Muldur melakukan tekel ceroboh terhadap Nicolo Barella di kotak teralrang. Kali ini eksekusi penalti diambil oleh Lautaro Martinez, yang mampu mengecoh kiper Consigli.

Tertinggal tiga gol tidak membuat Sassuolo mengendurkan permainan. Mereka bahkan mampu memperkecil ketertinggalan ketika pemain pengganti Filip Djuricic menemukan celah di area pertahanan Inter, dan mengarahkan bola ke sudut bawah gawang untuk mengubah skor menjadi 4-2.

Valentino Lazaro mendapatkan kesempatan melakukan debut saat dimasukkan untuk menggantikan Antonio Candreva, namun Inter telah kehilangan momentum setelah gol keempat mereka.

Sassuolo kembali memperkecil ketertinggalan untuk mengubah skor menjadi 4-3 berkat pergerakan solo dari Jeremie Boga, yang menggiring bola melewati sejumlah pemain bertahan Inter sebelum menyelesaikan peluang menjadi gol.


Susunan pemain:

Sassuolo (4-3-1-2): Andrea Consigli, Alessandro Tripaldelli, Marlon, Federico Peluso, Mert Muldur (Jeremy Toljan 77'), Pedro Obiany (Jeremie Boga 52'), Francesco Magnamelli, Alfred Duncan, Hamed Junior Traore (Filip Djuricic 66'), Domenico Berardi, Francesco Caputo.

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skrniar, Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni, Antonio Candreva (Valentino Lazaro 73'), Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, Cristiano Biraghi, Lautaro Martinez (Matteo Politano 72'), Romelu Lukaku (Matias Vecino 90').


Sumber :
https://bola.tempo.co/read/1262142/hasil-liga-italia-sassuolo-vs-inter-milan-3-4-lukaku-beri-2-gol/full&view=ok

Senin, 07 Oktober 2019

Inter Milan Ditekuk Juventus, Conte Suruh Lukaku Banyak Berlatih


07 Okt 2019, 17:25 WIB

Pelatih Inter Milan Antonio Conte meminta Romelu Lukaku untuk lebih keras berlatih. Conte menilai kondisi tubuh Lukaku saat ini belum ideal. Hal tersebut dikatakan Conte usai Inter Milan takluk 1-2 dari Juventus dalam lanjutan Liga Italia, Senin (7/10/2019) dini hari WIB.

"Lukaku adalah pemain yang jelas-jelas harus berlatih lagi, karena menjadi pemain dengan tubuh yang besar dia harus berlatih agar mendapat bentuk yang bagus," ujarnya seperti dilansir Sportskeeda.

Lukaku tak berkutik menghadapi barisan pertahanan Juventus dalam pertandingan dinihari tadi. Sebiji gol Inter Milan dalam laga itu lahir dari tendangan penalti Lautaro Martinez di menit ke-18.

Gol tersebut sempat membuat Inter Milan menyamakan kedudukan usai dibobol striker Juventus, Paulo Dybala lebih dulu di menit ke-4. Sayang, 10 menit jelang bubar, gawang Samir Handanovic kembali jebol oleh gol Gonzalo Higuain.

Kekalahan ini menjadi yang kedua beruntun bagi Inter Milan. Sebelumnya, mereka juga kalah dengan skor sama saat meladeni Barcelona di Liga Champions.

Conte menuturkan, kondisi Lukaku saat ini belumlah ideal. Eks pelatih Chelsea itu mengungkapkan striker berusia 26 tahun itu memiliki masalah otot saat datang ke Inter Milan di awal musim ini.

Kendati demikian, Conte tetap memuji peran Lukaku di pertandingan melawan Juventus."Bagaimana pun, Lukaku sangat berkomitmen dan mencoba yang terbaik, mari harapkan cederanya hilang dan kondisinya 100 persen," ujarnya mengakhiri.


Sumber :
https://www.liputan6.com/bola/read/4080624/inter-milan-ditekuk-juventus-conte-suruh-lukaku-banyak-berlatih


Juventus membuka keran gol lebih dulu via Paulo Dybala saat laga berjalan empat menit. Penyerang timnas Argentina itu menaklukkan kiper Samir Handanovic dengan tendangan kaki kiri menuju tiang jauh.

Menginjak menit kesembilan, Si Nyoa Tua gagal mendapatkan gol tambahan karena sepakan Cristiano Ronaldo menghantam mistar gawang. Pada menit ke-18, angin segar gantian berembus ke kubu Inter Milan. Mereka diberi penalti setelah Matthijs de Ligt melakukan handsball.

Lautaro Martinez maju sebagai eksekutor dan berhasil menjalankan tugas dengan baik. Skor 1-1. Juventus merespons gol Inter dengan serangan bertubi-tubi. Hasilnya, Cristiano Ronaldo berhasil menggetarkan jala gawang Inter pada menit ke-41.


Inter Milan: 1-Samir Handanovic, 2-Diego Godin, 18-Kwadwo Asamoah, 6-Stefan de Vrij, 33-Danilo d'Ambrosio, 37-Milan Skriniar, 77-Marcelo Brozovic, 12-Steano Sensi (8-Matias Vecino 34'), 23-Nicolo Barella, 9-Romelu Lukaku, 10-Lautaro Martinez

Pelatih: Antonio Conte


Juventus: 1-Wojciech Szczesny, 19-Leonardo Bonucci, 12-Alex Sandro, 4-Matthijs de Ligt, 14-Blaise Matuidi, 6-Samir Khedira, 5-Miralem Pjanic, 16-Juan Cuadrado, 7-Cristiano Ronaldo, 10-Paulo Dybala, 33-Filippo Bernardeschi

Pelatih: Maurizio Sarri


Sumber :
https://jambi.tribunnews.com/2019/10/07/hasil-inter-milan-vs-juventus-di-liga-italia-2019-2020-7-oktober-2019-skor-1-1-babak-pertama?page=all.